Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sidang Kasus Pencabulan Guru SMPN 3 Jakarta Ditunda karena Korban Tidak Hadir

Kompas.com - 21/06/2016, 15:58 WIB
Nibras Nada Nailufar

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Kasus percabulan oleh ER (55) guru SMPN 3 Jakarta hari ini, Selasa (21/6/2016) disidangkan di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan dengan agenda pemeriksaan saksi. Namun sidang terpaksa ditunda karena korban, NPT (14) yang dijadwalkan menjadi saksi, sakit dan tidak bisa hadir.

"Atas nama ER mestinya sidang hari ini, meriksa saksi tapi karena saksi tidak bisa hadir makanya ditunda," kata Humas Pengadilan Negeri Jakarta Selatan Made Sutrisna.

Adapun jaksa sebelumnya menyampaikan dakwaan yang menyatakan ER melanggar Pasal 76 E juncto Pasal 82 ayat (1) dan (2) UU Nomor 35 Tahun 2014 tentang Perlindungan Anak dengan ancaman maksimal tujuh tahun penjara.

Kuasa hukum terdakwa, Herbert Aritonang mengaku kecewa dengan korban yang tak hadir dan sidang terpaksa ditunda.

"Kami berharap korban datang biar kita tahu dia bohong atau tidak," ujar Herbert.

ER ditangkap pada Maret lalu atas laporan dugaan pelecehan seksual terhadap muridnya.

Dalam berita acara perkara (BAP), NPT (14) selaku korban mengaku mengalami pelecehan seksual dari ER sebanyak empat kali sejak 2015. Namun Herbert tetap bersikukuh bahwa kliennya tidak melakukan tindakan seperti yang dilaporkan.

Menurutnya, kasus ini naik ke tahap persidangan karena polisi menerima tekanan publik.

"Karena sudah banyak pemberitaan di media yang menyudutkan maka ini menjadi tekanan bagi polisi," ujar Herbert.

Ia pun hari ini membawa sejumlah dokumen sebagai bukti antara lain catatan nilai NPT yang baik, tidak turun karena trauma seperti yang disebutkan. Juga absen yang menyebut bahwa pada saat tindak pelecehan 2015 lalu, sekolah sedang libur. Sidang rencananya akan dilanjutkan Selasa pekan depan (28/6/2016).

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kecelakaan Beruntun di 'Flyover' Summarecon Bekasi, Polisi Pastikan Tak Ada Korban Jiwa

Kecelakaan Beruntun di "Flyover" Summarecon Bekasi, Polisi Pastikan Tak Ada Korban Jiwa

Megapolitan
Kekerasan Seksual yang Terulang di Keluarga dan Bayang-bayang Intimidasi

Kekerasan Seksual yang Terulang di Keluarga dan Bayang-bayang Intimidasi

Megapolitan
Kapolres Tangsel Ingatkan Warga Jaga Keamanan, Singgung Maraknya Curanmor dan Tawuran

Kapolres Tangsel Ingatkan Warga Jaga Keamanan, Singgung Maraknya Curanmor dan Tawuran

Megapolitan
Komika Marshel Widianto Jadi Kandidat Gerindra untuk Pilkada Tangsel 2024

Komika Marshel Widianto Jadi Kandidat Gerindra untuk Pilkada Tangsel 2024

Megapolitan
Babak Baru Konflik Kampung Bayam: Ketua Tani Dibebaskan, Warga Angkat Kaki dari Rusun

Babak Baru Konflik Kampung Bayam: Ketua Tani Dibebaskan, Warga Angkat Kaki dari Rusun

Megapolitan
Pengakuan Zoe Levana soal Video 'Tersangkut' di Jalur Transjakarta, Berujung Denda Rp 500.000

Pengakuan Zoe Levana soal Video "Tersangkut" di Jalur Transjakarta, Berujung Denda Rp 500.000

Megapolitan
Libur Panjang Waisak, Ganjil Genap di Jakarta Ditiadakan 23-24 Mei 2024

Libur Panjang Waisak, Ganjil Genap di Jakarta Ditiadakan 23-24 Mei 2024

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Kamis 23 Mei 2024, dan Besok: Tengah Malam ini Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Kamis 23 Mei 2024, dan Besok: Tengah Malam ini Berawan

Megapolitan
Begal Bikin Resah Warga, Polisi Janji Tak Segan Tindak Tegas

Begal Bikin Resah Warga, Polisi Janji Tak Segan Tindak Tegas

Megapolitan
PSI Terima Pendaftaran 3 Nama Bacawalkot Bekasi, Ada Nofel Saleh Hilabi

PSI Terima Pendaftaran 3 Nama Bacawalkot Bekasi, Ada Nofel Saleh Hilabi

Megapolitan
KPAI: Kasus Kekerasan Seksual Terhadap Anak Meningkat 60 Persen

KPAI: Kasus Kekerasan Seksual Terhadap Anak Meningkat 60 Persen

Megapolitan
Belum Laku, Rubicon Mario Dandy Rencananya Mau Dikorting Rp 100 Juta Lagi

Belum Laku, Rubicon Mario Dandy Rencananya Mau Dikorting Rp 100 Juta Lagi

Megapolitan
3 Pelaku Begal Casis Polri di Jakbar Residivis, Ada yang Bolak-balik Penjara 6 Kali

3 Pelaku Begal Casis Polri di Jakbar Residivis, Ada yang Bolak-balik Penjara 6 Kali

Megapolitan
LPSK Dorong Pemenuhan Akomodasi Siswi SLB yang Jadi Korban Pemerkosaan, Termasuk Perlindungan

LPSK Dorong Pemenuhan Akomodasi Siswi SLB yang Jadi Korban Pemerkosaan, Termasuk Perlindungan

Megapolitan
Pemkot Jakbar Imbau Warga dengan Ekonomi Mampu Tak Beli Elpiji 3 Kg

Pemkot Jakbar Imbau Warga dengan Ekonomi Mampu Tak Beli Elpiji 3 Kg

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com