Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Soal Pengumpul Data KTP Curang, Ahok Suruh Tanya ke "Teman Ahok"

Kompas.com - 22/06/2016, 19:51 WIB
Jessi Carina

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok tidak mau menanggapi adanya pengumpul data KTP dari kelompok Teman Ahok yang berbuat curang saat menggumpulkan data KTP.

Ahok meminta hal itu ditanyakan langsung kepada Teman Ahok.

"Saya tadi enggak dengar konferensi persnya, kamu tanya dia," kata Ahok di Balai Kota DKI Jakarta, Jalan Medan Merdeka Selatan, Rabu (22/6/2016).

Ahok mengatakan, dia belum mendapatkan laporan mengenai hal itu, termasuk soal Teman Ahok yang menggaji pengumpul data KTP dan memberikan target kepada para relawan.

Terkait uang yang dikeluarkan Teman Ahok, Ahok mengatakan keuangan Teman Ahok bisa diaudit.

"Silahkan saja tanya sama mereka, kan bisa diaudit kok," ujar Ahok.

Teman Ahok merupakan kelompok yang mendukung Ahok untuk maju lewat jalur independen pada Pilkada DKI 2017. Kelompok itu menyatakan telah mengumpulkan satu juta data KTP dukungan demi memenuhi persayaratan agar Ahok bisa maju sebagai calon independen.

Soal dugaan bahwa ada data KTP yang dikumpulkan tanpa sepengetahuan pemiliknya, Ahok mengatakan hal itu bisa diverifikasi. Teman Ahok, kata dia, juga selalu mengirim pesan teks kepada warga yang mengumpulkan KTP. Hal itu untuk memastikan bahwa warga benar-benar bersedia mengumpulkan data KTP mereka.

"Itu kan bisa kirim SMS, kalau kamu merasa enggak pernah kirim, kan sekarang lewat notifikasi toh. Ya mereka harus jawablah," ujar Ahok.

Rabu pagi, sejumlah orang yang mengaku sebagai mantan penanggung jawab (PJ) pengumpul data KTP Teman Ahok menyebut ada kecurangan dalam proses pengumpulan data yang telah diperoleh Teman Ahok. Salah seorang mantan PJ itu, yaitu Richard Sukarno mengatakan, tindakan curang yang telah dia lakukan adalah memasukan data ganda hingga membeli data KTP ke RT dan RW.

(Lima Pengumpul Data KTP "Teman Ahok" Dipecat karena Berbuat Curang.)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pemprov DKI Diminta Bina Juru Parkir Liar agar Punya Pekerjaan Layak

Pemprov DKI Diminta Bina Juru Parkir Liar agar Punya Pekerjaan Layak

Megapolitan
Gerindra Berencana Usung Kader Sendiri di Pilgub DKI 2024

Gerindra Berencana Usung Kader Sendiri di Pilgub DKI 2024

Megapolitan
Munculnya Keraguan di Balik Wacana Pemprov DKI Beri Pekerjaan ke Jukir Liar Minimarket Usai Ditertibkan

Munculnya Keraguan di Balik Wacana Pemprov DKI Beri Pekerjaan ke Jukir Liar Minimarket Usai Ditertibkan

Megapolitan
Perolehan Kursi DPR RI dari Jakarta Berkurang 5, Gerindra DKI Minta Maaf

Perolehan Kursi DPR RI dari Jakarta Berkurang 5, Gerindra DKI Minta Maaf

Megapolitan
Polda Metro Minta Masyarakat Lapor jika Ada Juru Parkir Memalak

Polda Metro Minta Masyarakat Lapor jika Ada Juru Parkir Memalak

Megapolitan
Polisi Akan Bantu Dishub Tertibkan Juru Parkir Liar di Jakarta

Polisi Akan Bantu Dishub Tertibkan Juru Parkir Liar di Jakarta

Megapolitan
Perolehan Kursi DPR RI dari Jakarta Berkurang 5, Gerindra Tetap Akan Usung Kader di Pilkada DKI 2024

Perolehan Kursi DPR RI dari Jakarta Berkurang 5, Gerindra Tetap Akan Usung Kader di Pilkada DKI 2024

Megapolitan
Prabowo Belum Bahas Isu Penambahan Menteri di Kabinetnya

Prabowo Belum Bahas Isu Penambahan Menteri di Kabinetnya

Megapolitan
Berantas Jukir Liar, DPRD Usul Pemprov DKI-Minimarket Kerja Sama

Berantas Jukir Liar, DPRD Usul Pemprov DKI-Minimarket Kerja Sama

Megapolitan
Bulan Depan, Gerindra Akan Umumkan Nama yang Diusung untuk Pilgub DKI

Bulan Depan, Gerindra Akan Umumkan Nama yang Diusung untuk Pilgub DKI

Megapolitan
Tak Tutup Kemungkinan Usung Anies di Pilkada DKI, PDIP: Tergantung Penilaian DPP dan Rekam Jejak

Tak Tutup Kemungkinan Usung Anies di Pilkada DKI, PDIP: Tergantung Penilaian DPP dan Rekam Jejak

Megapolitan
Jukir Liar Akan Ditertibkan lalu Dikasih Pekerjaan, DPRD DKI: Tidak Semudah Itu 'Ferguso'!

Jukir Liar Akan Ditertibkan lalu Dikasih Pekerjaan, DPRD DKI: Tidak Semudah Itu "Ferguso"!

Megapolitan
Gerindra DKI Usul 4 Nama Bacagub Jakarta ke DPP, Ada Ariza Patria dan Rahayu Saraswati

Gerindra DKI Usul 4 Nama Bacagub Jakarta ke DPP, Ada Ariza Patria dan Rahayu Saraswati

Megapolitan
Jangan Seolah Lepas Tangan, Direktur STIP dan BPSDM Diminta Ikut Tanggung Jawab atas Tewasnya Putu

Jangan Seolah Lepas Tangan, Direktur STIP dan BPSDM Diminta Ikut Tanggung Jawab atas Tewasnya Putu

Megapolitan
DPRD DKI: Tidak Ada Anggaran untuk Beri Pekerjaan Eks Jukir Liar Minimarket

DPRD DKI: Tidak Ada Anggaran untuk Beri Pekerjaan Eks Jukir Liar Minimarket

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com