Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

8 Pemuda Perkosa Seorang Siswi SMP di Kota Pasuruan

Kompas.com - 25/06/2016, 19:32 WIB
Andi Hartik

Penulis

PASURUAN, KOMPAS.com - Pemerkosaan terhadap anak di bawah umur kembali terjadi. Kali ini menimpa seorang siswi SMP di Kecamatan Purworejo, Kota Pasuruan, Jawa Timur.

Korban dilaporkan telah diperkosa oleh delapan orang di tengah ladang di Dusun Bunyutan, Desa Keboncandi, Kecamatan Gondang Wetan, Kabupaten Pasuruan pada 17 Juni 2016. Para  tersangka pelaku kebanyakan merupakan anak di bawah umur juga tetapi ada beberapa yang merupakan pria dewasa.

Pihak kepolisin setempat mengatakan, para tersangka pelaku menenggak minuman keras (miras) sebelum melakukan pemerkosaan.

"Pelaku nenggak miras sebelum melakukan perkosaan," kata Humas Polres Pasuruan Kota, AKP Puryanto, Sabtu (25/6/2016).

Keluaga para tersangka pelaku sempat meminta kasus kejahatan itu diselesaikan secara kekeluargaan. Namun keluarga korban menolak. Jumat kemarin, keluarga korban melaporkan kejadian itu ke Polres Pasuruan Kota.

Saat ini, sejumlah tersangka pelaku sudah diamankan di Mapolres Pasuruan Kota. Namun tiga orang yang masih buron.

Tersangka pelaku yang sudah berhasil diamankan adalah Mualifi bin Ali Usman (17 tahun), Muhammad Anang Ma'ruf bin M. Azizi (15), Muhammad Farid bin Abdul Kholiq (16), Ahmad Basori bin Abdul Kholiq (15), dan Muhammad Alfian Zikria bin Ahmari (17).  Para tersangka pelaku tersebut merupakan warga Dusun Bunyutan RT 1 RW 3 Desa Keboncandi, Kecamatan Gondang Wetan, Kabupaten Pasuruan. Semua mereka masih duduk di bangku SMP.

Polisi juga telah mengamankan Sulaiman Fadhli bin M Mahfud (15). Meski tidak ikut melakukan, ia berperan dalam menjemput korban dan membeli minuman keras untuk para pelaku.

Tiga pelaku lainnya masih dalam pengejaran pihak kepolisian yaitu Amin (25) yang memperkosa korban pertama kali, Samsul (21) dan Yasir (21).

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Polisi Periksa Pelajar SMP yang Jadi Korban dan Pelaku Perundungan di Bogor

Polisi Periksa Pelajar SMP yang Jadi Korban dan Pelaku Perundungan di Bogor

Megapolitan
Tangis Haru dan Sujud Syukur Casis Bintara yang Dibegal Usai Diterima Kapolri Jadi Polisi...

Tangis Haru dan Sujud Syukur Casis Bintara yang Dibegal Usai Diterima Kapolri Jadi Polisi...

Megapolitan
Hadiah Sehabis Musibah bagi Satrio, Diterima Jadi Polisi meski Gagal Ujian akibat Dibegal

Hadiah Sehabis Musibah bagi Satrio, Diterima Jadi Polisi meski Gagal Ujian akibat Dibegal

Megapolitan
Nasib Nahas Efendy yang Tewas di Kali Sodong, Diburu Mata Elang dan Dipukuli hingga Tak Berdaya

Nasib Nahas Efendy yang Tewas di Kali Sodong, Diburu Mata Elang dan Dipukuli hingga Tak Berdaya

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Sabtu 18 Mei 2024 dan Besok: Pagi ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Sabtu 18 Mei 2024 dan Besok: Pagi ini Cerah Berawan

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Kapolri Beri Hadiah Casis Bintara yang Dibegal dengan Diterima Jadi Polisi | Kilas Balik Kronologi Pembunuhan Vina Cirebon

[POPULER JABODETABEK] Kapolri Beri Hadiah Casis Bintara yang Dibegal dengan Diterima Jadi Polisi | Kilas Balik Kronologi Pembunuhan Vina Cirebon

Megapolitan
Berkoordinasi dengan Polda Jabar, Polda Metro Jaya Bantu Buru 3 DPO Pembunuh Vina

Berkoordinasi dengan Polda Jabar, Polda Metro Jaya Bantu Buru 3 DPO Pembunuh Vina

Megapolitan
Pria di Kali Sodong Dibunuh 'Debt Collector' Gadungan karena Tolak Serahkan Motor

Pria di Kali Sodong Dibunuh "Debt Collector" Gadungan karena Tolak Serahkan Motor

Megapolitan
KPU DKI Verifikasi Dokumen Dukungan Bacagub Independen Dharma Pongrekun hingga 29 Mei

KPU DKI Verifikasi Dokumen Dukungan Bacagub Independen Dharma Pongrekun hingga 29 Mei

Megapolitan
PPK GBK Ungkap Riwayat Kepemilikan Tanah Tempat Berdirinya Hotel Sultan

PPK GBK Ungkap Riwayat Kepemilikan Tanah Tempat Berdirinya Hotel Sultan

Megapolitan
Perubahan Jadwal KRL, Transjakarta, MRT, dan LRT Saat Pencanangan HUT Ke-497 Jakarta 19 Mei

Perubahan Jadwal KRL, Transjakarta, MRT, dan LRT Saat Pencanangan HUT Ke-497 Jakarta 19 Mei

Megapolitan
Epy Kusnandar Isap Ganja di Atas Pohon pada Waktu Subuh

Epy Kusnandar Isap Ganja di Atas Pohon pada Waktu Subuh

Megapolitan
'Bullying' Siswi SMP di Bogor Diduga karena Rebutan Cowok

"Bullying" Siswi SMP di Bogor Diduga karena Rebutan Cowok

Megapolitan
KDRT dan Terlibat Kasus Penistaan Agama, Pejabat Kemenhub Dibebastugaskan

KDRT dan Terlibat Kasus Penistaan Agama, Pejabat Kemenhub Dibebastugaskan

Megapolitan
Mayat di Kali Sodong Ternyata Korban Perampokan dan Pembunuhan, Polisi Tangkap Pelakunya

Mayat di Kali Sodong Ternyata Korban Perampokan dan Pembunuhan, Polisi Tangkap Pelakunya

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com