JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua Bidang Organisasi, Keanggotaan, dan Kaderisasi, DPP PDI Perjuangan, Djarot Syaiful Hidayat puas dengan jenis kereta yang digunakan dalam kegiatan mudik gratis PDI-P. Dia pun berterima kasih kepada Menteri Perhubungan Ignasius Jonan dan PT KAI.
"Ini kereta kelas ekonomi tapi rasa eksekutif. Jadi saya terima kasih kepada PT KAI, kepada Pak Jonan yang telah memberikan fasilitas kereta ekonomi rasa eksekutif untuk membantu masyarakat kita yang mau mudik gratis," ujar Djarot, di Stasiun Senen, Jakarta, Sabtu (2/7/2016).
Djarot sudah melihat interior yang ada di dalam kereta. Dia senang, peserta mudik gratis bisa pulang ke kampung halaman dengan kereta yang bagus, dengan fasilitas pendingin ruangan dan toilet yang bersih.
"Meskipun sampai 10 jam, penumpang juga tidak merasakan capek ini. Dia bisa berinteraksi dengan yang lain," ujar Wagyb DKI Jakarta tersebut.
Djarot berharap pelayanan ini juga memberi citra baik terhadap PDI-P sebagai penyelenggara.
"Mereka menganggap bahwa kita berkomitmen untuk membantu masyarakat untuk mudik, menjamin keselamatannya, keamanannya, dan kebahagiaan mereka untuk bertemu keluarga," ujar Djarot.
Dalam mudik gratis kali ini, PDI-P memberangkatkan 800 orang dengan kereta api. Ketua Panitia mudik gratis PDI-P, Eriko Sotarduga mengatakan, hari ini ada 720 orang yang diberangkatkan dengan kereta.
Sementara itu, 80 orang sudah diberangkatkan pada Jumat (1//2016). Selain dengan kereta, PDI-P juga menyediakan layanan mudik gratis dengan bus.
"Tujuannya ke Jawa Tengah, Jawa Timur, dan ini sudah rutin dilakukan sejak 2007," ujar Eriko.