Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Budi Waseso dan Peluangnya Jadi Cagub DKI dari Partai Gerindra

Kompas.com - 11/07/2016, 08:00 WIB
Jessi Carina

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Nama Kepala Badan Narkotika Nasional Komjen Budi Waseso tiba-tiba muncul dalam bursa pencalonan gubernur DKI Jakarta 2017.

Nama itu kali pertama dimunculkan oleh Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Sufmi Dasco Ahmad pada Jumat (8/7/2016).

Bahkan, Dasco langsung memasangkan Waseso dengan Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra Sandiaga Salahudin Uno sebagai bakal cagub dan cawagub.

Dasco mengatakan, dua nama tersebut diusulkan ke Ketua Dewan Pembina Gerindra Prabowo Subianto dengan pertimbangan yang matang.

Menurut Dasco, kepemimpinan Waseso sudah terlihat saat dia menjabat sebagai Kepala Badan Narkotika Nasional (BNN).

Dasco menilai, pria yang dikenal dengan nama Buwas ini memiliki sikap tegas dan mempunyai pengalaman dan kemampuan yang mumpuni untuk memimpin Ibu Kota.

Sementara itu, Sandiaga Uno merupakan seorang pengusaha yang menurutnya bisa diandalkan untuk mengatur perekonomian.

"Buwas adalah sosok yang tegas dan bersih dengan leadership yang kuat. Dia memiliki pengalaman di lapangan. Sementara itu, Sandiaga Uno sangat menguasai penguatan ekonomi kerakyatan," ujar Dasco saat dihubungi Kompas.com, Jumat (8/7/2016).

(Baca juga: Wakil Ketum Gerindra: Buwas Akan Jadi Lawan Seimbang untuk Ahok)

Sebenarnya, bukan hanya kali ini nama Buwas masuk dalam radar penjaringan Partai Gerindra.

Maret lalu, Dasco pernah mengatakan hal yang sama. Namun, ketika itu Budi Waseso menolak dicalonkan dengan alasan ingin fokus pada tugasnya sekarang.

Setelah itu, namanya tidak lagi terdengar dalam pemanasan Pilkada DKI 2017. Dasco punya alasan sendiri kenapa ia kembali memunculkan nama Buwas.

Belakangan, Dasco mendengar dari orang-orang terdekat Buwas bahwa jenderal bintang tiga itu ingin maju pada Pilkada DKI 2017.

Di sisi lain, kata Dasco elektabilitas Buwas yang tinggi membuat ia ingin kembali mengusulkan pria itu untuk dipilih Prabowo pada Pilkada DKI 2017.

"Waktu bulan Maret beliau bilang masih ingin fokus BNN, tetapi belakangan kami ada dengar statement beliau dari orang-orang terdekatnya kalau beliau ingin maju pada Pilgub DKI kali ini," ujar Dasco.

Peluang Buwas di tangan Prabowo

Halaman:


Terkini Lainnya

Kumpulkan 840.640 KTP, Dharma Pongrekun Juga Unggah Surat Dukungan untuk Perkuat Syarat Cagub Independen

Kumpulkan 840.640 KTP, Dharma Pongrekun Juga Unggah Surat Dukungan untuk Perkuat Syarat Cagub Independen

Megapolitan
Kronologi Tabrak Lari di Gambir yang Bikin Ibu Hamil Keguguran, Pelat Mobil Pelaku Tertinggal di TKP

Kronologi Tabrak Lari di Gambir yang Bikin Ibu Hamil Keguguran, Pelat Mobil Pelaku Tertinggal di TKP

Megapolitan
Ulah Nekat Pria di Jakut, Curi Ban Beserta Peleknya dari Mobil yang Terparkir gara-gara Terlilit Utang

Ulah Nekat Pria di Jakut, Curi Ban Beserta Peleknya dari Mobil yang Terparkir gara-gara Terlilit Utang

Megapolitan
Dharma Pongrekun Unggah 840.640 Dukungan Warga DKI ke Silon, KPU: Syarat Minimal Terpenuhi

Dharma Pongrekun Unggah 840.640 Dukungan Warga DKI ke Silon, KPU: Syarat Minimal Terpenuhi

Megapolitan
Istri Oknum Pejabat Kemenhub Akui Suaminya Ucap Sumpah Sambil Injak Kitab Suci

Istri Oknum Pejabat Kemenhub Akui Suaminya Ucap Sumpah Sambil Injak Kitab Suci

Megapolitan
Polisi Tangkap Pelaku Tabrak Lari di Gambir yang Sebabkan Ibu Hamil Keguguran

Polisi Tangkap Pelaku Tabrak Lari di Gambir yang Sebabkan Ibu Hamil Keguguran

Megapolitan
Polisi Akan Datangi Rumah Pemilik Fortuner yang Halangi Perjalanan Ambulans di Depok

Polisi Akan Datangi Rumah Pemilik Fortuner yang Halangi Perjalanan Ambulans di Depok

Megapolitan
Polisi Selidiki Kasus Penistaan Agama yang Diduga Dilakukan Oknum Pejabat Kemenhub

Polisi Selidiki Kasus Penistaan Agama yang Diduga Dilakukan Oknum Pejabat Kemenhub

Megapolitan
Viral Video Perundungan Pelajar di Citayam, Korban Telepon Orangtua Minta Dijemput

Viral Video Perundungan Pelajar di Citayam, Korban Telepon Orangtua Minta Dijemput

Megapolitan
Curhat Warga Rawajati: Kalau Ada Air Kiriman dari Bogor, Banjirnya kayak Lautan

Curhat Warga Rawajati: Kalau Ada Air Kiriman dari Bogor, Banjirnya kayak Lautan

Megapolitan
Heru Budi Bakal Lanjutkan Pelebaran Sungai Ciliwung, Warga Terdampak Akan Didata

Heru Budi Bakal Lanjutkan Pelebaran Sungai Ciliwung, Warga Terdampak Akan Didata

Megapolitan
Ibu Hamil Jadi Korban Tabrak Lari di Gambir, Kandungannya Keguguran

Ibu Hamil Jadi Korban Tabrak Lari di Gambir, Kandungannya Keguguran

Megapolitan
Jawab Kritikan Ahok Soal Penonaktifan NIK KTP, Heru Budi: Pemprov DKI Hanya Menegakkan Aturan

Jawab Kritikan Ahok Soal Penonaktifan NIK KTP, Heru Budi: Pemprov DKI Hanya Menegakkan Aturan

Megapolitan
Paus Fransiskus ke Indonesia September 2024, KWI: Bawa Pesan Persaudaraan Umat Manusia

Paus Fransiskus ke Indonesia September 2024, KWI: Bawa Pesan Persaudaraan Umat Manusia

Megapolitan
Diterima Jadi Polisi, Casis Bintara Korban Begal: Awalnya Berpikir Saya Gagal

Diterima Jadi Polisi, Casis Bintara Korban Begal: Awalnya Berpikir Saya Gagal

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com