Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Rumah Sakit di Bekasi Gunakan Vaksin Palsu, Pemkot Buka Posko Pengaduan Warga

Kompas.com - 15/07/2016, 14:19 WIB
Nursita Sari

Penulis

BEKASI, KOMPAS.com — Wakil Wali Kota Bekasi Ahmad Syaikhu mengatakan, Pemerintah Kota Bekasi telah menginstruksikan Dinas Kesehatan untuk membuka posko pengaduan masyarakat terkait beredarnya vaksin palsu. 

Orangtua yang merasa pernah memvaksinasi anak-anaknya dapat melapor ke posko tersebut.

"Pemkot menginstruksikan Dinas Kesehatan untuk membuka posko aduan masyarakat yang merasa dirugikan terkait vaksin palsu yang pernah mereka lakukan," ujar Syaikhu di Kantor Wali Kota Bekasi, Jumat (15/7/2016).

(Baca juga: RS Karya Medika II Tambun Beli Vaksin Palsu dari CV Azka sejak 2011)

Syaikhu menyatakan, posko pengaduan difungsikan untuk menampung aduan masyarakat, khususnya dalam periode 13 tahun penyebaran vaksin.

"Ini fungsi membentuk posko untuk menampung jika dalam 13 tahun ada aduan, khususnya 4 vaksin palsu," kata dia.

Empat vaksin yang dipalsukan adalah Anti Tetanus Serum (ATS), Anti Dipthery Serum (ADS), Anti Bisa Ular (ABU), dan Purified Protein Derivative (PPD).

Syaikhu mengimbau masyarakat untuk mengecek kembali waktu vaksinasi anak-anak mereka dan tempat dilakukannya vaksinasi.

Dengan begitu, dinas kesehatan dapat menelusuri tempat tersebut. "Nanti kami akan telusuri di mana divaksin dan dari mana dapat vaksinnya," ucap Syaikhu.

Sekretaris Dinas Kesehatan Kota Bekasi Tetty Manurung menyatakan, posko tersebut sudah dibuka sejak Jumat ini di Kantor Dinas Kesehatan Kota Bekasi.

Tetty juga mengatakan bahwa pihaknya akan membuka posko lain di rumah sakit dan puskesmas di Kota Bekasi.

Namun, pihaknya masih merencanakan waktu dibukanya posko tersebut.

"Kan enggak mungkin dinas kesehatan didatangi semua masyarakat. Saya rasa perlu posko pengaduan di puskesmas dan rumah sakit lainnya," ujar dia. 

Kementerian Kesehatan telah merilis daftar 14 rumah sakit dan 8 klinik yang sempat menggunakan vaksin palsu, Kamis (14/7/2016).

Beberapa di antaranya berada di wilayah Kota Bekasi. (Baca juga: Nama RS Pengguna Vaksin Palsu Diungkap, Masyarakat Diimbau Tak Panik)

Beberapa rumah sakit di Kota Bekasi yang masuk dalam daftar tersebut adalah RS Permata Kecamatan Mustikajaya, RS Elisabeth Kecamatan Narogong, dan RS Hosana Medica Bekasi Kecamatan Rawalumbu.

Kompas TV BPOM: Kasus Vaksin Palsu karena tak Ikuti Peraturanâ??Satu Meja
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang


Terkini Lainnya

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Senin 27 Mei 2024, dan Besok: Tengah Malam ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Senin 27 Mei 2024, dan Besok: Tengah Malam ini Cerah Berawan

Megapolitan
Keluhkan Dampak Banjir, Warga Kebon Pala: Rumah Rusak dan Timbul Penyakit

Keluhkan Dampak Banjir, Warga Kebon Pala: Rumah Rusak dan Timbul Penyakit

Megapolitan
Tips Memilih Sapi Kurban yang Berkualitas, Bisa Lihat dari Mulut dan Kakinya

Tips Memilih Sapi Kurban yang Berkualitas, Bisa Lihat dari Mulut dan Kakinya

Megapolitan
Bisnis Hewan Kurban, Wakil Wali Kota Jakut Beri Sapinya Ampas Tahu agar Gemuk dan Berkualitas

Bisnis Hewan Kurban, Wakil Wali Kota Jakut Beri Sapinya Ampas Tahu agar Gemuk dan Berkualitas

Megapolitan
Ketika Warga Kebon Pala Jatinegara Harus Hidup Berdamai dengan Luapan Kali Ciliwung

Ketika Warga Kebon Pala Jatinegara Harus Hidup Berdamai dengan Luapan Kali Ciliwung

Megapolitan
Kisah Endang, Jemaah Haji yang Ditinggal Wafat Istri di Bandara Jeddah

Kisah Endang, Jemaah Haji yang Ditinggal Wafat Istri di Bandara Jeddah

Megapolitan
Banjir di Kebon Pala Surut, Warga Mulai Bersihkan Sisa-sisa Lumpur

Banjir di Kebon Pala Surut, Warga Mulai Bersihkan Sisa-sisa Lumpur

Megapolitan
Wakil Wali Kota Jakut Juaini Yusuf Cari Peruntungan Dagang Hewan Kurban

Wakil Wali Kota Jakut Juaini Yusuf Cari Peruntungan Dagang Hewan Kurban

Megapolitan
Dukung JakPro Beri Pekerjaan Penghuni Kampung Susun Bayam, Anggota DPRD DKI: Warga Perlu Penghasilan

Dukung JakPro Beri Pekerjaan Penghuni Kampung Susun Bayam, Anggota DPRD DKI: Warga Perlu Penghasilan

Megapolitan
JakPro Berjanji Akan Berikan Pekerjaan untuk Warga Kampung Susun Bayam

JakPro Berjanji Akan Berikan Pekerjaan untuk Warga Kampung Susun Bayam

Megapolitan
Sejumlah Sopir Angkot Tanjung Priok Ingin Segera Gabung Jaklingko, Sudinhub Jakut: Belum Ada Kepastian

Sejumlah Sopir Angkot Tanjung Priok Ingin Segera Gabung Jaklingko, Sudinhub Jakut: Belum Ada Kepastian

Megapolitan
Terbentur Anggaran, Angkot Reguler di Jakut Belum Bisa Gabung JakLingko

Terbentur Anggaran, Angkot Reguler di Jakut Belum Bisa Gabung JakLingko

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Minggu 26 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Minggu 26 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah Berawan

Megapolitan
Banjir Rendam Sejumlah Titik di Jakarta Imbas Luapan Kali Ciliwung

Banjir Rendam Sejumlah Titik di Jakarta Imbas Luapan Kali Ciliwung

Megapolitan
1 dari 2 Tersangka Penipuan Jual Beli Mobil Bekas Taksi 'Deka Reset' Ditangkap

1 dari 2 Tersangka Penipuan Jual Beli Mobil Bekas Taksi "Deka Reset" Ditangkap

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com