Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kuasa Hukum Jessica Cecar Barista Olivier soal Pembuatan Es Kopi Vietnam

Kompas.com - 21/07/2016, 14:13 WIB
Nibras Nada Nailufar

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Kuasa hukum Jessica Kumala Wongso, Otto Hasibuan, mempertanyakan barista Olivier, Rangga Dwi Saputra, terkait pembuatan kopi.

Salah satu poin yang terus ditanyakan kepada Rangga adalah cara penyajaian es kopi vietnam, apakah es batu atau susu yang dituangkan ke tumbler terlebih dahulu.

"Mengapa saudara menuang es batu terlebih dulu baru susu?" tanya Otto Hasibuan di Pengadilan Negeri Jakarta Pusat, Kamis (21/7/2016).

Rangga kemudian menjawab bahwa memang standar pembuatannya seperti itu. Namun, terkait penuangan mana yang lebih dahulu, Rangga mengatakan, itu tidak jadi masalah.

"Kalau dalam dunia bar itu fleksibel," kata Rangga.

Jaksa Penuntut Umum sempat keberatan dengan pertanyaan Otto tersebut. Namun, pertanyaan tetap dilanjutkan dan dijawab oleh Rangga.

"Lho katanya SOP-nya seperti itu, yang benar bagaimana? Es dulu atau susu dulu?" tanya Otto.

Rangga menegaskan bahwa sesuai standar, ia menuang es sebanyak satu scoop terlebih dahulu.

Persidangan pun dilanjutkan dengan pertanyaan lainnya. Namun, pada akhir pemeriksaan Rangga, anggota Majelis Hakim Binsar Gultom kembali menekankan poin ini.

"Saksi sebelum saudara mengatakan SOP-nya susu dulu baru es, ini juga perlu dipertanyakan. Bayangkan masuk es batu ditaruh susu, bukankah susu dahulu supaya tidak terapung di atas es batunya?" tanya Binsar.

Saksi yang dimaksud Binsar adalah Marlon Alex Napitupulu. Binsar terus mencecar Rangga soal standar pembuatan. Jaksa Penuntut Umum kemudian menyanggah dengan menanyakan ke Rangga siapa saja yang tahu standar pembuatan minuman selain barista.

"Pelayan hanya tahu bahannya saja, yang tahu SOP-nya orang bar saja," kata Rangga.

Kompas TV Otto H: Belum Tentu Mirna Meninggal Karena Sianida!
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Kompolnas Tetap Dorong Brigadir RAT Diotopsi: Untuk Memperjelas Penyebab Kematian

Kompolnas Tetap Dorong Brigadir RAT Diotopsi: Untuk Memperjelas Penyebab Kematian

Megapolitan
Bule AS Terkesan dengan KRL Jakarta: Lebih Bagus dan Bersih dari Subway New York dan Chicago

Bule AS Terkesan dengan KRL Jakarta: Lebih Bagus dan Bersih dari Subway New York dan Chicago

Megapolitan
Kompolnas Dorong Penyelidikan dan Penyidikan Kasus Bunuh Diri Brigadir RAT Secara Profesional

Kompolnas Dorong Penyelidikan dan Penyidikan Kasus Bunuh Diri Brigadir RAT Secara Profesional

Megapolitan
Tak Terkait SARA, Perusakan Gerobak Bubur di Jatinegara Murni Aksi Premanisme

Tak Terkait SARA, Perusakan Gerobak Bubur di Jatinegara Murni Aksi Premanisme

Megapolitan
Polisi Bubarkan Pemuda yang Nongkrong Hingga Larut Malam di Jakut Demi Hindari Tawuran

Polisi Bubarkan Pemuda yang Nongkrong Hingga Larut Malam di Jakut Demi Hindari Tawuran

Megapolitan
Dua Pemuda Terjerat Pinjol Pilih Merampok, Berakhir Dipenjara dengan Ancaman Hukuman 12 Tahun

Dua Pemuda Terjerat Pinjol Pilih Merampok, Berakhir Dipenjara dengan Ancaman Hukuman 12 Tahun

Megapolitan
Keluarga Tolak Otopsi Jenazah Brigadir RAT yang Bunuh Diri di Mampang

Keluarga Tolak Otopsi Jenazah Brigadir RAT yang Bunuh Diri di Mampang

Megapolitan
Pemilik Rumah Tempat Brigadir RAT Bunuh Diri Minta Publik Tak Berasumsi

Pemilik Rumah Tempat Brigadir RAT Bunuh Diri Minta Publik Tak Berasumsi

Megapolitan
Jenazah Brigadir RAT Telah Dibawa Pihak Keluarga dari RS Polri Kramat Jati

Jenazah Brigadir RAT Telah Dibawa Pihak Keluarga dari RS Polri Kramat Jati

Megapolitan
Proyek LRT Jakarta Rute Velodrome-Manggarai Masuk Tahap Pemasangan Girder

Proyek LRT Jakarta Rute Velodrome-Manggarai Masuk Tahap Pemasangan Girder

Megapolitan
Polisi Sebut Brigadir RAT Bunuh Diri di Mampang saat Sedang Cuti

Polisi Sebut Brigadir RAT Bunuh Diri di Mampang saat Sedang Cuti

Megapolitan
Pemprov DKI Siapkan Stok Blanko KTP untuk Pemilih Pemula Pilgub 2024

Pemprov DKI Siapkan Stok Blanko KTP untuk Pemilih Pemula Pilgub 2024

Megapolitan
Sebelum Tewas, Brigadir RAT Sepekan Tinggal di Jakarta

Sebelum Tewas, Brigadir RAT Sepekan Tinggal di Jakarta

Megapolitan
Partisipasi Pemilih di Jakarta pada Pemilu 2024 Turun Dibandingkan 2019

Partisipasi Pemilih di Jakarta pada Pemilu 2024 Turun Dibandingkan 2019

Megapolitan
Pemerintah DKJ Punya Wewenang Batasi Kendaraan Pribadi di Jakarta, DPRD Minta Dilibatkan

Pemerintah DKJ Punya Wewenang Batasi Kendaraan Pribadi di Jakarta, DPRD Minta Dilibatkan

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com