Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ini Daftar Taksi "Online" yang Terjaring Razia karena Belum Diuji Kir

Kompas.com - 01/08/2016, 16:11 WIB
Alsadad Rudi

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com -
Dinas Perhubungan dan Transportasi DKI Jakarta melakukan razia terhadap taksi berbasis online yang belum mengikuti pengujian kendaraan bermotor (kir). Razia digelar sejak Sabtu (30/7/2016).

Data Dishubtrans DKI Jakarta menyebutkan, sementara ini sudah ada 11 unit taksi online yang terjaring razia. Dari jumlah tersebut, 7 unit merupakan taksi online Grab Car, 2 unit Uber, dan 2 unit Go Car.

Kesebelas taksi online itu terjaring razia di lima lokasi, masing-masing di Mal Kelapa Gading Jakarta Utara; Mal of Indonesia, Kelapa Gading, Jakarta Utara; Cempaka Mas, Jakarta Pusat; Matraman, Jakarta Timur; dan mal Arion, Rawamangun, Jakarta Timur.

Di mal Kepala Gading, ada empat unit taksi online yang dirazia, masing-masing Avanza dengan pelat nomor B 1613 BOZ (Grab Car); Avanza B 1363 EON (Go Car); Datsun B 2698 BFX (Grab Car); Avanza B 1334 KZJ (Uber).

Di Mall of Indonésia, ada dua unit taksi online yang dirazia, yaitu Avanza B 1674 PYN (Go Car) dan Avanza B 1399 SYA (Grab Car).

Adapun di Cempaka Mas, terdapat dua taksi online yang dirazia, yakni Brio B 1045 KRY (Grab Car) dan Terios B 1805 KZA (Grab Car). Di Matraman, ada satu taksi online yang dirazia, yakni Ayla B 1446 PZQ (Grab Car).

Lalu di Arion, ada dua unit taksi online yang dirazia, masing-masing Avanza B 1160 PYG (Grab Car) dan Xenia B 1781 NL (Uber).

Seluruh taksi online yang dirazia langsung dibawa ke UP Pengujian Kendaraan Bermotor (PKB) Pulogadung, Jakarta Timur.

Kepala Dishubtrans Andri Yansyah menyatakan, pihaknya akan terus melaksanakan penertiban sebagai bagian dari fungsi pengawasan. 

"Yang dirazia adaah kendaraan yang tidak dilengkapi buku KIR dari UP PKB dan kartu pengawasan dari BPTSP (Badan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (BPTSP)," kata Andri saat dihubungi, Senin (1/8/2016).

Data Dishubtrans DKI Jakarta menyebutkan dari 5.003 unit mobil yang dijadikan sebagai layanan taksi online, baru 1.512 unit yang sudah menjalani uji kir. Sehingga masih ada 3.482 kendaraan yang belum diuji kir.

Kompas TV Petugas Gabungan Razia Taksi Online
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Tangis Haru dan Sujud Syukur Casis Bintara yang Dibegal Usai Diterima Kapolri Jadi Polisi...

Tangis Haru dan Sujud Syukur Casis Bintara yang Dibegal Usai Diterima Kapolri Jadi Polisi...

Megapolitan
Hadiah Sehabis Musibah bagi Satrio, Diterima Jadi Polisi meski Gagal Ujian akibat Dibegal

Hadiah Sehabis Musibah bagi Satrio, Diterima Jadi Polisi meski Gagal Ujian akibat Dibegal

Megapolitan
Nasib Nahas Efendy yang Tewas di Kali Sodong, Diburu Mata Elang dan Dipukuli hingga Tak Berdaya

Nasib Nahas Efendy yang Tewas di Kali Sodong, Diburu Mata Elang dan Dipukuli hingga Tak Berdaya

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Sabtu 18 Mei 2024 dan Besok: Pagi ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Sabtu 18 Mei 2024 dan Besok: Pagi ini Cerah Berawan

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Kapolri Beri Hadiah Casis Bintara yang Dibegal dengan Diterima Jadi Polisi | Kilas Balik Kronologi Pembunuhan Vina Cirebon

[POPULER JABODETABEK] Kapolri Beri Hadiah Casis Bintara yang Dibegal dengan Diterima Jadi Polisi | Kilas Balik Kronologi Pembunuhan Vina Cirebon

Megapolitan
Berkoordinasi dengan Polda Jabar, Polda Metro Jaya Bantu Buru 3 DPO Pembunuh Vina

Berkoordinasi dengan Polda Jabar, Polda Metro Jaya Bantu Buru 3 DPO Pembunuh Vina

Megapolitan
Pria di Kali Sodong Dibunuh 'Debt Collector' Gadungan karena Tolak Serahkan Motor

Pria di Kali Sodong Dibunuh "Debt Collector" Gadungan karena Tolak Serahkan Motor

Megapolitan
KPU DKI Verifikasi Dokumen Dukungan Bacagub Independen Dharma Pongrekun hingga 29 Mei

KPU DKI Verifikasi Dokumen Dukungan Bacagub Independen Dharma Pongrekun hingga 29 Mei

Megapolitan
PPK GBK Ungkap Riwayat Kepemilikan Tanah Tempat Berdirinya Hotel Sultan

PPK GBK Ungkap Riwayat Kepemilikan Tanah Tempat Berdirinya Hotel Sultan

Megapolitan
Perubahan Jadwal KRL, Transjakarta, MRT, dan LRT Saat Pencanangan HUT Ke-497 Jakarta 19 Mei

Perubahan Jadwal KRL, Transjakarta, MRT, dan LRT Saat Pencanangan HUT Ke-497 Jakarta 19 Mei

Megapolitan
Epy Kusnandar Isap Ganja di Atas Pohon pada Waktu Subuh

Epy Kusnandar Isap Ganja di Atas Pohon pada Waktu Subuh

Megapolitan
'Bullying' Siswi SMP di Bogor Diduga karena Rebutan Cowok

"Bullying" Siswi SMP di Bogor Diduga karena Rebutan Cowok

Megapolitan
KDRT dan Terlibat Kasus Penistaan Agama, Pejabat Kemenhub Dibebastugaskan

KDRT dan Terlibat Kasus Penistaan Agama, Pejabat Kemenhub Dibebastugaskan

Megapolitan
Mayat di Kali Sodong Ternyata Korban Perampokan dan Pembunuhan, Polisi Tangkap Pelakunya

Mayat di Kali Sodong Ternyata Korban Perampokan dan Pembunuhan, Polisi Tangkap Pelakunya

Megapolitan
Ini Rekayasa Lalu Lintas di Bundaran HI Saat Pencanangan HUT Ke-497 Jakarta pada 19 Mei

Ini Rekayasa Lalu Lintas di Bundaran HI Saat Pencanangan HUT Ke-497 Jakarta pada 19 Mei

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com