Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

PDI-P Belum Fokus Bahas Pilkada DKI Dalam Rapat Internal

Kompas.com - 10/08/2016, 22:45 WIB
Kurnia Sari Aziza

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - DPP Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P) menggelar rapat internal, Rabu (10/8/2016) malam ini. Sejumlah kader serta petinggi partai berlambang banteng moncong putih itu berdatangan ke kantor DPP PDI-P, di Jalan Diponegoro, Menteng, Jakarta Pusat.

Mulai dari Wakil Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat, Sekjen Hasto Kristiyanto, Masinton Pasaribu, dan Teras Narang. Hanya saja, Pilkada DKI Jakarta bukan pembahasan utama dalam rapat internal tersebut.

"Kalau untuk DKI belum," kata Djarot di kantor DPP PDI-P.

Dia menegaskan PDI-P tidak hanya terfokus untuk mengusung pasangan calon gubernur dan wakil gubernur DKI Jakarta. Sebab ada 101 kabupaten kota yang juga akan menyelenggarakan Pilkada serentak. Beberapa rekomendasi pilkada beberapa daerah pun telah diputuskan.

"Tadi sudah dibahas Pilkada Sulawesi Barat, Sulawesi Tengah, dan Papua," kata Djarot.

Pada kesempatan berbeda, Sekjen PDI-P Hasto Kristiyanto mengatakan rapat internal yang digelar hari ini merupakan rapat pemenangan Pilkada serentak 2017. Pembahasan utamanya terkait koordinasi badan pemenangan pemilu dan badan saksi pemilu nasional.

Di sisi lain, dia membantah rapat tersebut turut dihadiri oleh juru kampanye nasional dari PDI-P Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini.

"Informasi terkait Bu Risma yang dikatakan akan datang ke DPP partai itu tidak benar. Ini kan pilkada serentak, kami juga perlu menjaga perhatian dan keseimbangan yang sama dengan daerah-daerah yang lain," kata Hasto.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Jukir Minimarket: Jangan Main Ditertibkan Saja, Dapur Orang Bagaimana?

Jukir Minimarket: Jangan Main Ditertibkan Saja, Dapur Orang Bagaimana?

Megapolitan
Rubicon Mario Dandy Turun Harga, Kini Dilelang Rp 700 Juta

Rubicon Mario Dandy Turun Harga, Kini Dilelang Rp 700 Juta

Megapolitan
Anggota Gangster yang Bacok Mahasiswa di Bogor Ditembak Polisi karena Melawan Saat Ditangkap

Anggota Gangster yang Bacok Mahasiswa di Bogor Ditembak Polisi karena Melawan Saat Ditangkap

Megapolitan
Warga Cilandak Tangkap Ular Sanca 4,5 Meter yang Bersembunyi di Saluran Air

Warga Cilandak Tangkap Ular Sanca 4,5 Meter yang Bersembunyi di Saluran Air

Megapolitan
Dijanjikan Diberi Pekerjaan Usai Ditertibkan, Jukir Minimarket: Jangan Sekadar Bicara, Buktikan!

Dijanjikan Diberi Pekerjaan Usai Ditertibkan, Jukir Minimarket: Jangan Sekadar Bicara, Buktikan!

Megapolitan
Soal Kecelakaan SMK Lingga Kencana, Pengamat Pendidikan : Kegiatan 'Study Tour' Harus Dihapus

Soal Kecelakaan SMK Lingga Kencana, Pengamat Pendidikan : Kegiatan "Study Tour" Harus Dihapus

Megapolitan
FA Nekat Bunuh Pamannya Sendiri di Pamulang karena Sakit Hati Sering Dimarahi

FA Nekat Bunuh Pamannya Sendiri di Pamulang karena Sakit Hati Sering Dimarahi

Megapolitan
Minta Penertiban Juru Parkir Liar Dilakukan secara Manusiawi, Heru Budi: Jangan Sampai Meresahkan Masyarakat

Minta Penertiban Juru Parkir Liar Dilakukan secara Manusiawi, Heru Budi: Jangan Sampai Meresahkan Masyarakat

Megapolitan
Tabrak Separator 'Busway' di Buncit, Pengemudi: Ngantuk Habis Antar Katering ke MK

Tabrak Separator "Busway" di Buncit, Pengemudi: Ngantuk Habis Antar Katering ke MK

Megapolitan
Pemkot Depok Janji Usut Tuntas Insiden Kecelakaan Bus SMK Lingga Kencana di Subang

Pemkot Depok Janji Usut Tuntas Insiden Kecelakaan Bus SMK Lingga Kencana di Subang

Megapolitan
Dibawa ke Pamulang untuk Kerja, FA Malah Tega Bunuh Pamannya

Dibawa ke Pamulang untuk Kerja, FA Malah Tega Bunuh Pamannya

Megapolitan
Dishub DKI Bentuk Tim Gabungan untuk Tertibkan Parkir Liar

Dishub DKI Bentuk Tim Gabungan untuk Tertibkan Parkir Liar

Megapolitan
Pegawai Minimarket di Palmerah Akui Banyak Pelanggan yang Protes karena Bayar Parkir

Pegawai Minimarket di Palmerah Akui Banyak Pelanggan yang Protes karena Bayar Parkir

Megapolitan
Dituduh Sering Tebar Ranjau, Tukang Tambal Ban di MT Haryono Diusir Warga

Dituduh Sering Tebar Ranjau, Tukang Tambal Ban di MT Haryono Diusir Warga

Megapolitan
Lalu Lintas di Buncit Sempat Macet Imbas Mobil Tabrak Separator 'Busway'

Lalu Lintas di Buncit Sempat Macet Imbas Mobil Tabrak Separator "Busway"

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com