Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Anggota BIN Gadungan Diamankan Polisi karena Sering Menodong di Daerah Penjaringan

Kompas.com - 19/08/2016, 19:38 WIB
David Oliver Purba

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Jajaran Polsek Penjaringan mengamankan Ade (23), warga Penjaringan yang mengaku sebagai anggota Badan Intelijen Negara (BIN) berpangkat Ipda. Ade diamankan Sabtu (13/8/2016) lalu saat pihak kepolisian mendapat laporan ada seorang warga yang mengaku sebagai anggota BIN melakukan penodongan di daerah Penjaringan.

Kapolsek Penjaringan Kompol Bismo Teguh mengatakan, penangkapan itu bermula ketika Awal April lalu, seorang warga, Arif, melaporkan tindakan penodongan yang dilakukan oleh Ade saat mereka berdua satu angkot.

Saat itu, Ade mengancam Arif menggunakan sebuah senjata jenis air soft gun ke arah badan Arif. Arif terpaksa memberikan sejumlah barang berharganya karena takut dengan ancaman tersebut.

Bismo menuturkan, saat mendapat laporan, pihaknya langsung mencari keberadaan Ade. Namun Ade baru bisa diamankan petugas kepolisian Sabtu pekan lalu di daerah Penjaringan, Jakarta Utara. Saat diamankan, polisi mendapati sepucuk senjata jenis air soft gun, 10 butir peluru gotri, lima butir peluru tajam, dan sebuah tas selempang berwarna coklat.

Saat diperiksa, Ade mengaku kalau senjata air soft gun yang digunakan ade untuk menakut-nakuti korbannya diketahui sengaja dibeli untuk memuluskan aksinya itu. Sedangkan belasan butir peluru yang disita saat penangkapan, diakui Ade ditemukan di jalan. Namun Bismo mengaku pihaknya akan mendalami dari mana peluru tersebut berasal.

"Dia memiliki senjata air soft gun dan amunisi aktif. Walau hanya air soft gun, ini ada peluru aktif, bisa digunakan untuk mengancam korban," ujar Bismo di Mapolsek Penjaringan, Jakarta Utara, Kamis (19/8/2016).

Dari pengakuan Ade, dirinya telah berulang kali melakukan penodongan terhadap sejumlah warga yang melintas di daerah Penjaringan. Pengakuannya sebagai anggota BIN gadungan juga untuk merayu wanita.

"Dia mengaku sebagai anggora BIN juga untuk merayu perempuan. Saat ke keluarga perempuan, dia mengaku polisi padahal pekerjaan aslinya wiraswasta," ujar Bismo. (Baca: Setelah Berkenalan di Facebook, Polisi Gadungan Bawa Kabur Motor Gadis Ini)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Polisi Tangkap Pembunuh Wanita Dalam Koper di Bekasi

Polisi Tangkap Pembunuh Wanita Dalam Koper di Bekasi

Megapolitan
Hadiri May Day Fiesta, Massa Buruh Mulai Bergerak Menuju GBK

Hadiri May Day Fiesta, Massa Buruh Mulai Bergerak Menuju GBK

Megapolitan
Pakai Caping Saat Aksi 'May Day', Pedemo: Buruh seperti Petani, Semua Pasti Butuh Kami...

Pakai Caping Saat Aksi "May Day", Pedemo: Buruh seperti Petani, Semua Pasti Butuh Kami...

Megapolitan
Penyebab Mobil Terbakar di Tol Japek: Pecah Ban lalu Ditabrak Pikap

Penyebab Mobil Terbakar di Tol Japek: Pecah Ban lalu Ditabrak Pikap

Megapolitan
Massa Buruh Nyalakan 'Flare' dan Kibarkan Bendera di Monas

Massa Buruh Nyalakan "Flare" dan Kibarkan Bendera di Monas

Megapolitan
Ribuan Buruh Ikut Aksi 'May Day', Jalanan Jadi 'Lautan' Oranye

Ribuan Buruh Ikut Aksi "May Day", Jalanan Jadi "Lautan" Oranye

Megapolitan
Bahas Diskriminasi di Dunia Kerja pada Hari Buruh, Aliansi Perempuan: Muka Jelek, Eh Tidak Diterima...

Bahas Diskriminasi di Dunia Kerja pada Hari Buruh, Aliansi Perempuan: Muka Jelek, Eh Tidak Diterima...

Megapolitan
Ribuan Polisi Amankan Aksi 'May Day', Kapolres: Tidak Bersenjata Api untuk Layani Buruh

Ribuan Polisi Amankan Aksi "May Day", Kapolres: Tidak Bersenjata Api untuk Layani Buruh

Megapolitan
Korban Tenggelam di Kali Ciliwung Ditemukan, Jasad Mengapung 2,5 Kilometer dari Titik Kejadian

Korban Tenggelam di Kali Ciliwung Ditemukan, Jasad Mengapung 2,5 Kilometer dari Titik Kejadian

Megapolitan
Mobil Terbakar di Tol Japek Arah Cawang, Lalin Sempat Tersendat

Mobil Terbakar di Tol Japek Arah Cawang, Lalin Sempat Tersendat

Megapolitan
Jalanan Mulai Ditutup, Ini Rekayasa Lalu Lintas di Jakarta Saat Ada Aksi 'May Day'

Jalanan Mulai Ditutup, Ini Rekayasa Lalu Lintas di Jakarta Saat Ada Aksi "May Day"

Megapolitan
Massa Aksi 'May Day' Mulai Berkumpul di Depan Patung Kuda

Massa Aksi "May Day" Mulai Berkumpul di Depan Patung Kuda

Megapolitan
Rayakan 'May Day', Puluhan Ribu Buruh Bakal Aksi di Patung Kuda lalu ke Senayan

Rayakan "May Day", Puluhan Ribu Buruh Bakal Aksi di Patung Kuda lalu ke Senayan

Megapolitan
Pakar Ungkap 'Suicide Rate' Anggota Polri Lebih Tinggi dari Warga Sipil

Pakar Ungkap "Suicide Rate" Anggota Polri Lebih Tinggi dari Warga Sipil

Megapolitan
Kapolda Metro Larang Anggotanya Bawa Senjata Api Saat Amankan Aksi 'May Day'

Kapolda Metro Larang Anggotanya Bawa Senjata Api Saat Amankan Aksi "May Day"

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com