JAKARTA, KOMPAS.com - Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok mengaku sudah menegur Wali Kota Jakarta Barat Anas Effendi terkait keterlibatan Pemerintah Kota Jakbar dalam rencana penggusuran permukiman di belakang Glodok Plaza, Mangga Besar, Jakarta Barat.
(Baca juga: Anggota DPR Ini Tolak Rencana Penggusuran di Mangga Besar)
Menurut Ahok, seharusnya Pemkot Jakbar tidak perlu terlibat karena lahan yang ingin dieksekusi itu bukan lahan milik Pemprov DKI.
"Kami tuh enggak boleh (terlibat). Jadi saya sudah menegur wali kota, saya bilang, lu jadi centeng ya?" ujar Ahok di Rusunawa Cipinang Besar Selatan, Jakarta Timur, Selasa (23/8/2016).
Ahok menyadari tindakan yang dilakukan Anas berlandasakan pada adanya peraturan gubernur DKI yang memperbolehkan Pemprov DKI terlibat dalam eksekusi lahan sengketa antar warga sepanjang sudah ada putusan pengadilan berkekuatan hukum tetap yang memenangkan satu pihak.
Kendati demikian, Ahok menyatakan bahwa ia berencana mencabut Pergub tersebut.
"Saya sudah telepon wali kota, kamu enggak boleh ikut campur. Kecuali yang mau dipindahkan ada hubungan dengan normalisasi sungai atau kali. Kalau enggak, enggak boleh," ujar Ahok.
(Baca juga: Ketua DPRD Minta Pemkot Jakbar Tak Ikut Campur Urusan Warga Mangga Besar)
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.