Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

DKI Buka Pelayanan Perekaman Data KTP Elektronik pada Sabtu

Kompas.com - 27/08/2016, 15:00 WIB

JAKARTA, KOMPAS — Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil DKI Jakarta membuka layanan khusus perekaman data KTP elektronik di seluruh kantor kelurahan setiap Sabtu, mulai hari ini hingga akhir September.

Kepala Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Disdukcapil) DKI Jakarta Edison Sianturi, Jumat (26/8), mengatakan, loket Dukcapil di kantor kelurahan pada Sabtu akan buka dari pukul 08.30 hingga 15.00.

Langkah ini untuk menuntaskan perekaman data e-KTP bagi sekitar 400.000 warga DKI yang belum melakukannya. Selain di kelurahan, pelayanan KTP mobile tetap dijalankan setiap Sabtu. Jenis layanan ini untuk menyasar warga di lingkup yang spesifik seperti RT dan RW.

Blangko terbatas

Pemerintah Kabupaten Tangerang dan Kota Tangerang belum dapat menjamin seluruh warga memiliki e-KTP hingga batas waktu yang ditetapkan Kementerian Dalam Negeri, yakni akhir September. Keterbatasan pasokan blangko e-KTP menjadi alasan utama.

”Hampir tidak mungkin karena ketersediaan blangko terbatas sehingga menghambat proses percetakan e-KTP di Kabupaten Tangerang,” kata Bupati Tangerang Ahmed Zaki, Jumat.

Selama ini, banyak warga yang sudah melakukan perekaman, tetapi belum mendapatkan e-KTP. Sebagian lagi belum melakukan perekaman data.

Zaki mengatakan, blangko yang diterimanya dari pemerintah pusat diprioritaskan untuk mereka yang sudah merekam data, tetapi belum mendapatkan e-KTP.

Ketersediaan blangko itu pun hanya bertahan hingga satu bulan ke depan sehingga tidak sesuai dengan kebutuhan warga.

”Saat ini saja jumlah pemohon tidak sebanding dengan blangko yang kami terima. Dalam sehari bisa 1.000 pemohon e-KTP. Belum termasuk pemohon yang sudah melakukan perekaman, tetapi belum terlayani e-KTP,” kata Zaki.

 Zaki mengatakan, ada sekitar 1,6 juta jiwa dari 3,3 juta jiwa warga Kabupaten Tangerang yang belum memiliki e-KTP.

Di Kota Tangerang masih ada sekitar 300.000 orang yang belum melakukan perekaman data e-KTP. Kepala Disdukcapil Kota Tangerang Erlan Rusnarlan mengemukakan, kelangkaan blangko menjadi penyebab. Kondisi tersebut sudah terjadi sejak Juni. Kota Tangerang membutuhkan sekitar 30.000 blangko e-KTP per bulan. (HLN/PIN)

Versi cetak artikel ini terbit di harian Kompas edisi 27 Agustus 2016, di halaman 28 dengan judul "DKI Buka Pelayanan pada Sabtu".

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

[POPULER JABODETABEK] Kapolri Beri Hadiah Casis Bintara yang Dibegal dengan Diterima Jadi Polisi | Kilas Balik Kronologi Pembunuhan Vina Cirebon

[POPULER JABODETABEK] Kapolri Beri Hadiah Casis Bintara yang Dibegal dengan Diterima Jadi Polisi | Kilas Balik Kronologi Pembunuhan Vina Cirebon

Megapolitan
Berkoordinasi dengan Polda Jabar, Polda Metro Jaya Bantu Buru 3 DPO Pembunuh Vina

Berkoordinasi dengan Polda Jabar, Polda Metro Jaya Bantu Buru 3 DPO Pembunuh Vina

Megapolitan
Pria di Kali Sodong Dibunuh 'Debt Collector' Gadungan karena Tolak Serahkan Motor

Pria di Kali Sodong Dibunuh "Debt Collector" Gadungan karena Tolak Serahkan Motor

Megapolitan
KPU DKI Verifikasi Dokumen Dukungan Bacagub Independen Dharma Pongrekun hingga 29 Mei

KPU DKI Verifikasi Dokumen Dukungan Bacagub Independen Dharma Pongrekun hingga 29 Mei

Megapolitan
PPK GBK Ungkap Riwayat Kepemilikan Tanah Tempat Berdirinya Hotel Sultan

PPK GBK Ungkap Riwayat Kepemilikan Tanah Tempat Berdirinya Hotel Sultan

Megapolitan
Perubahan Jadwal KRL, Transjakarta, MRT, dan LRT Saat Pencanangan HUT Ke-497 Jakarta 19 Mei

Perubahan Jadwal KRL, Transjakarta, MRT, dan LRT Saat Pencanangan HUT Ke-497 Jakarta 19 Mei

Megapolitan
Epy Kusnandar Isap Ganja di Atas Pohon pada Waktu Subuh

Epy Kusnandar Isap Ganja di Atas Pohon pada Waktu Subuh

Megapolitan
'Bullying' Siswi SMP di Bogor Diduga karena Rebutan Cowok

"Bullying" Siswi SMP di Bogor Diduga karena Rebutan Cowok

Megapolitan
KDRT dan Terlibat Kasus Penistaan Agama, Pejabat Kemenhub Dibebastugaskan

KDRT dan Terlibat Kasus Penistaan Agama, Pejabat Kemenhub Dibebastugaskan

Megapolitan
Mayat di Kali Sodong Ternyata Korban Perampokan dan Pembunuhan, Polisi Tangkap Pelakunya

Mayat di Kali Sodong Ternyata Korban Perampokan dan Pembunuhan, Polisi Tangkap Pelakunya

Megapolitan
Ini Rekayasa Lalu Lintas di Bundaran HI Saat Pencanangan HUT Ke-497 Jakarta pada 19 Mei

Ini Rekayasa Lalu Lintas di Bundaran HI Saat Pencanangan HUT Ke-497 Jakarta pada 19 Mei

Megapolitan
Epy Kusnandar Direhabilitasi sedangkan Yogi Gamblez Ditahan, Ini Alasan Polisi

Epy Kusnandar Direhabilitasi sedangkan Yogi Gamblez Ditahan, Ini Alasan Polisi

Megapolitan
Sidang Konflik Lahan, Hakim Periksa Langsung Objek Perkara di Hotel Sultan

Sidang Konflik Lahan, Hakim Periksa Langsung Objek Perkara di Hotel Sultan

Megapolitan
Dishub DKI Imbau Pengelola Minimarket Ajukan Izin Perparkiran

Dishub DKI Imbau Pengelola Minimarket Ajukan Izin Perparkiran

Megapolitan
Polres Bogor Buat Aplikasi 'SKCK Goes To School' untuk Cegah Kenakalan Remaja, Apa Isinya?

Polres Bogor Buat Aplikasi "SKCK Goes To School" untuk Cegah Kenakalan Remaja, Apa Isinya?

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com