Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Nusron: Terserah Pak Ahok, Kan Dia yang Punya Hajat

Kompas.com - 20/09/2016, 18:29 WIB
Alsadad Rudi

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Ketua tim pemenangan Basuki "Ahok" Tjahaja Purnama dalam Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) DKI Jakarta 2017, Nusron Wahid, menyatakan bahwa ia menyerahkan sepenuhnya keputusan terkait kelanjutan struktur tim pemenangan kepada Ahok.

Ia mengaku tidak keberatan jika posisinya nanti diambil alih kader Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P).

"Terserah Pak Ahok. Kan dia yang punya hajat," kata Nusron kepada Kompas.com, Selasa (20/9/2016).

Struktur tim pemenangan Ahok sebelumnya diisi oleh para kader dari tiga partai politik yang sebelumnya sudah lebih dulu menyatakan mendukungnya, yakni dari Partai Hanura, Golkar, dan Nasdem, ditambah para relawan dari kelompok "Teman Ahok".

Namun pada Selasa sore, Ahok datang ke kediaman Ketua Umum PDI-P Megawati Soekarnoputri. Hal itu memunculkan spekulasi bahwa dia akan diumumkan sebagai cagub dari PDI-P pada Pilkada DKI 2017.

PDI-P dijadwalkan akan mengumumkan nama cagub dan cawagub DKI usungannya pada Selasa malam ini.

Dibanding Hanura, Golkar, dan Nasdem, jumlah kursi PDI-P di DPRD DKI jauh lebih besar, yakni mencapai 28 kursi. Kondisi itu diakui Nusron akan membuatnya menyerahkan keputusan terkait kelanjutan struktur tim pemenangan kepada Ahok.

"Ya terserah Ahok dan tiga partai. Kan ini barang sudah jalan," kata dia.

Kompas TV Amien Rais: Bila Dukung Ahok, PAN Akan Kongres Luar Biasa
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Berkoordinasi dengan Polda Jabar, Polda Metro Jaya Bantu Buru 3 DPO Pembunuh Vina

Berkoordinasi dengan Polda Jabar, Polda Metro Jaya Bantu Buru 3 DPO Pembunuh Vina

Megapolitan
Pria di Kali Sodong Dibunuh 'Debt Collector' Gadungan karena Tolak Serahkan Motor

Pria di Kali Sodong Dibunuh "Debt Collector" Gadungan karena Tolak Serahkan Motor

Megapolitan
KPU DKI Verifikasi Dokumen Dukungan Bacagub Independen Dharma Pongrekun hingga 29 Mei

KPU DKI Verifikasi Dokumen Dukungan Bacagub Independen Dharma Pongrekun hingga 29 Mei

Megapolitan
PPK GBK Ungkap Riwayat Kepemilikan Tanah Tempat Berdirinya Hotel Sultan

PPK GBK Ungkap Riwayat Kepemilikan Tanah Tempat Berdirinya Hotel Sultan

Megapolitan
Perubahan Jadwal KRL, Transjakarta, MRT, dan LRT Saat Pencanangan HUT Ke-497 Jakarta 19 Mei

Perubahan Jadwal KRL, Transjakarta, MRT, dan LRT Saat Pencanangan HUT Ke-497 Jakarta 19 Mei

Megapolitan
Epy Kusnandar Isap Ganja di Atas Pohon pada Waktu Subuh

Epy Kusnandar Isap Ganja di Atas Pohon pada Waktu Subuh

Megapolitan
'Bullying' Siswi SMP di Bogor Diduga karena Rebutan Cowok

"Bullying" Siswi SMP di Bogor Diduga karena Rebutan Cowok

Megapolitan
KDRT dan Terlibat Kasus Penistaan Agama, Pejabat Kemenhub Dibebastugaskan

KDRT dan Terlibat Kasus Penistaan Agama, Pejabat Kemenhub Dibebastugaskan

Megapolitan
Mayat di Kali Sodong Ternyata Korban Perampokan dan Pembunuhan, Polisi Tangkap Pelakunya

Mayat di Kali Sodong Ternyata Korban Perampokan dan Pembunuhan, Polisi Tangkap Pelakunya

Megapolitan
Ini Rekayasa Lalu Lintas di Bundaran HI Saat Pencanangan HUT Ke-497 Jakarta pada 19 Mei

Ini Rekayasa Lalu Lintas di Bundaran HI Saat Pencanangan HUT Ke-497 Jakarta pada 19 Mei

Megapolitan
Epy Kusnandar Direhabilitasi sedangkan Yogi Gamblez Ditahan, Ini Alasan Polisi

Epy Kusnandar Direhabilitasi sedangkan Yogi Gamblez Ditahan, Ini Alasan Polisi

Megapolitan
Sidang Konflik Lahan, Hakim Periksa Langsung Objek Perkara di Hotel Sultan

Sidang Konflik Lahan, Hakim Periksa Langsung Objek Perkara di Hotel Sultan

Megapolitan
Dishub DKI Imbau Pengelola Minimarket Ajukan Izin Perparkiran

Dishub DKI Imbau Pengelola Minimarket Ajukan Izin Perparkiran

Megapolitan
Polres Bogor Buat Aplikasi 'SKCK Goes To School' untuk Cegah Kenakalan Remaja, Apa Isinya?

Polres Bogor Buat Aplikasi "SKCK Goes To School" untuk Cegah Kenakalan Remaja, Apa Isinya?

Megapolitan
Depresi, Epy Kusnandar Tak Dihadirkan dalam Konferensi Pers Kasus Narkobanya

Depresi, Epy Kusnandar Tak Dihadirkan dalam Konferensi Pers Kasus Narkobanya

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com