TANGERANG, KOMPAS.com — Project Manager PT Wahana Infonusa, Ari Yudhanto, mengatakan bahwa gedung Panin Bank di Bintaro Sektor 7, Tangerang Selatan, bisa roboh kapan saja.
Dengan demikian, jika dibiarkan begitu saja tanpa ada penanganan, pihaknya khawatir gedung itu akan roboh sendiri dan berdampak terhadap keamanan serta keselamatan di lingkungan sekitarnya.
PT Wahana Infonusa merupakan kontraktor pelaksana yang ditunjuk oleh Panin Bank atas sepengetahuan Pemerintah Kota Tangerang Selatan untuk merobohkan gedung tersebut.
"Dilihat dari kondisinya, ini bisa roboh kapan saja. Tapi, dari kami sendiri, sudah siap buat merobohkan sesuai dengan prosedur. Jadwalnya nanti hari Selasa (4/10/2016) mau dirobohkan," kata Ari kepada Kompas.com, Jumat (30/9/2016) malam.
(Baca juga: Mengapa Gedung Panin yang Roboh di Bintaro Tak Ditempati Belasan Tahun?)
Berdasarkan pantauan di lokasi, banyak bagian pinggir gedung tersebut yang terlepas dari konstruksi utama dan menggantung begitu saja.
Sementara itu, di bagian bawah atau di dasar gedung, sudah menumpuk puing-puing bangunan yang diduga merupakan bekas runtuhnya gedung pada Juni 2016 lalu.
Saat itu, gedung Panin Bank dibongkar sepihak oleh Panin menggunakan jasa tukang bangunan hingga ada bagiannya yang tiba-tiba roboh.
Robohnya sebagian gedung Panin Bank ini sempat membuat panik warga sekitar karena menimbulkan suara yang cukup kencang dan debu yang pekat.
(Baca juga: Dengan Cara Ini Gedung Panin yang Mangkrak di Bintaro Akan Dibongkar)
Menurut Ari, sejumlah pihak sudah berkoordinasi dengan mereka agar pelaksanaan perobohan gedung bisa berlangsung kondusif.
Pihak yang dimaksud adalah Pemerintah Kota Tangerang Selatan dan Polres Tangerang Selatan.
"Teknisnya bagaimana pas hari H nanti akan dijelaskan lebih lanjut. Kemungkinan besar akan ada pengalihan arus lalu lintas yang dekat-dekat sini supaya enggak kena dampak gedung roboh, seperti kena debu atau getarannya," tutur Ari.