JAKARTA, KOMPAS.com - Akun media sosial twitter Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI yang diretas memiliki sejumlah fungsi penting bagi Pemerintah Provinsi DKI.
Kepala BPBD DKI Jakarta Denny Wahyu Haryanto mengatakan akun tersebut biasa digunakan untuk pemetaan bencana.
"Sistem kita di Pusdalops juga kan pemetaan bencananya lewat twitter. Jadi memang penting banget akun itu," ujar Denny ketika dihubungi, Minggu (2/10/2016).
Denny mengatakan, biasanya akun tersebut juga digunakan untuk memberi peringatan dini bencana terhadap masyarakat luas.
Akun itu juga digunakan untuk memberi edukasi kepada masyarakat mengenai penanggulangan bencana.
Selama diretas, Denny mengatakan, pihaknya masih memiliki sumber media lain yang digunakan untuk pemetaan bencana.
Namun, mereka tetap berupaya untuk mengambil alih akun tersebut lagi.
BPBD DKI sudah menghubungi twitter di Indonesia untuk membantu mengatasi masalah ini.
Baca: Akunnya Diretas, BPBD DKI Hubungi Twitter Indonesia
Akibat peretasan itu, jumlah follower akun @BPBDJakarta turun dari 140.000 menjadi 88.000.
Selain itu, foto profil akun tersebut juga berubah menjadi salah satu karakter tokoh kartun.
"Followernya sudah mulai kembali, sudah mulai merangkak naik lagi, tapi masih dipegang dia (hacker), akunnya masih diretas," ujar Denny.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.