Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sandiaga dan Perbandingan Harga Daging Sapi di Jakarta dengan Singapura

Kompas.com - 13/10/2016, 07:52 WIB
Jessi Carina

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Harga bahan pokok menjadi salah satu masalah yang disorot bakal calon wakil gubernur DKI Jakarta, Sandiaga Uno, sejak awal kemunculannya.

Pasangan Anies Baswedan-Sandiaga Uno bahkan memasukkan stabilitas dan keterjangkauan harga pokok dalam visi dan misi mereka.

Pada Selasa (11/10/2016), Sandiaga Uno menjadi pembicara dalam kuliah umum di Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Muhammadiyah Jakarta (UMJ) di Ciputat, Tangerang Selatan.

Kuliah umum itu mengangkat tema "Enterpreneurship untuk Kesejahteraan Rakyat".

Kesempatan itu digunakan Sandiaga untuk menyinggung sedikit permasalahan Jakarta di bawah pemerintahan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok.

Salah satunya ialah isu mengenai harga daging sapi di Jakarta. Sandiaga mengatakan, harga daging sapi di Singapura lebih murah daripada di Jakarta.

"Singapura yang tidak punya peternakan sapi, harga daging sapinya lebih murah daripada di Jakarta. Konyol enggak tuh. Memang perlu gubernur yang lebih mengerti," kata Sandiaga di UMJ, Tangerang Selatan, Selasa.

(Baca juga: Sandiaga: Harga Daging di Singapura Lebih Murah daripada di Jakarta, Konyol Enggak "Tuh"?)

Sandiaga tidak menjelaskan lebih detail tentang harga daging di Singapura yang dia maksud. Dia juga tidak menyampaikan jenis daging yang dia sebut lebih murah itu.

Sebenarnya, Presiden Joko Widodo juga pernah meminta Kementerian Perdagangan dan Kementerian Pertanian untuk dapat membuat harga daging sapi turun menjadi Rp 80.000 per kilogram.

Alasannya, harga daging sapi melonjak tinggi hingga mencapai Rp 120.000 per kilogram di pasaran.

Jokowi ingin harga daging sapi di Indonesia bisa seperti di Malaysia dan Singapura.

Keinginan ini muncul setelah Jokowi mengirim utusan ke Malaysia dan Singapura untuk memantau harga daging di negara tersebut.

Ternyata, harga daging sapi di dua negara tersebut hanya sekitar Rp 70.000 hingga Rp 80.000 per kilogram, baik di pasar modern maupun tradisional.

Daging di Jakarta

Terkait hal ini, Direktur Utama PD Dharma Jaya, Marina Ratna Dwi Kusuma, menilai, Sandiaga tidak apple to apple dalam membandingkan harga daging sapi di Jakarta dan Singapura.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Korban Pelecehan Payudara di Jaksel Trauma, Takut Saat Orang Asing Mendekat

Korban Pelecehan Payudara di Jaksel Trauma, Takut Saat Orang Asing Mendekat

Megapolitan
Dilecehkan Pria di Jakbar, 5 Bocah Laki-laki Tak Berani Lapor Orangtua

Dilecehkan Pria di Jakbar, 5 Bocah Laki-laki Tak Berani Lapor Orangtua

Megapolitan
Rute Transjakarta 12C Waduk Pluit-Penjaringan

Rute Transjakarta 12C Waduk Pluit-Penjaringan

Megapolitan
Rute KA Gumarang, Tarif dan Jadwalnya 2024

Rute KA Gumarang, Tarif dan Jadwalnya 2024

Megapolitan
Kronologi Perempuan di Jaksel Jadi Korban Pelecehan Payudara, Pelaku Diduga Pelajar

Kronologi Perempuan di Jaksel Jadi Korban Pelecehan Payudara, Pelaku Diduga Pelajar

Megapolitan
Masuk Rumah Korban, Pria yang Diduga Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Jakbar Ngaku Salah Rumah

Masuk Rumah Korban, Pria yang Diduga Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Jakbar Ngaku Salah Rumah

Megapolitan
Cegah Penyebaran Penyakit Hewan Kurban, Pemprov DKI Perketat Prosedur dan Vaksinasi

Cegah Penyebaran Penyakit Hewan Kurban, Pemprov DKI Perketat Prosedur dan Vaksinasi

Megapolitan
Viral Video Gibran, Bocah di Bogor Menangis Minta Makan, Lurah Ungkap Kondisi Sebenarnya

Viral Video Gibran, Bocah di Bogor Menangis Minta Makan, Lurah Ungkap Kondisi Sebenarnya

Megapolitan
Kriteria Sosok yang Pantas Pimpin Jakarta bagi Ahok, Mau Buktikan Sumber Harta sampai Menerima Warga di Balai Kota

Kriteria Sosok yang Pantas Pimpin Jakarta bagi Ahok, Mau Buktikan Sumber Harta sampai Menerima Warga di Balai Kota

Megapolitan
Sedang Jalan Kaki, Perempuan di Kebayoran Baru Jadi Korban Pelecehan Payudara

Sedang Jalan Kaki, Perempuan di Kebayoran Baru Jadi Korban Pelecehan Payudara

Megapolitan
Polisi Tangkap Aktor Epy Kusnandar Terkait Penyalahgunaan Narkoba

Polisi Tangkap Aktor Epy Kusnandar Terkait Penyalahgunaan Narkoba

Megapolitan
Pemprov DKI Jakarta Bakal Cek Kesehatan Hewan Kurban Jelang Idul Adha 1445 H

Pemprov DKI Jakarta Bakal Cek Kesehatan Hewan Kurban Jelang Idul Adha 1445 H

Megapolitan
Pekerja yang Jatuh dari Atap Stasiun LRT Kuningan Disebut Sedang Bersihkan Talang Air

Pekerja yang Jatuh dari Atap Stasiun LRT Kuningan Disebut Sedang Bersihkan Talang Air

Megapolitan
Setuju Jukir Ditertibakan, Pelanggan Minimarket: Kalau Enggak Dibayar Suka Marah

Setuju Jukir Ditertibakan, Pelanggan Minimarket: Kalau Enggak Dibayar Suka Marah

Megapolitan
Bercak Darah Masih Terlihat di Lokasi Terjatuhnya Pekerja dari Atap Stasiun LRT Kuningan

Bercak Darah Masih Terlihat di Lokasi Terjatuhnya Pekerja dari Atap Stasiun LRT Kuningan

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com