Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ini Wilayah di Jakarta yang Banyak Mengundang Anies-Sandiaga

Kompas.com - 14/10/2016, 16:39 WIB
Robertus Belarminus

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Bakal calon gubernur DKI Jakarta yang diusung Partai Gerindra dan Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Anies Baswedan mengunjungi kawasan Tipar Cakung, Jakarta Timur, Jumat (14/10/2016).

Dalam kunjugan itu Anies bertemu Ketua Komite Pedagang Pasar (KPP) se-Indonesia Abdul Rosyid Arsyad. Kunjungan ia lanjutkan ke Pasar Kalimalang di Tipar Cakung berdekatan, dan terakhir menunaikan ibadah Shalat Jumat di Masjid Jami Nurul Huda.

Setelahnya, Anies mengunjungi sebuah sekolah di belakang masjid.

Bukan sekali ini saja Anies mengunjungi wilayah Jakarta Timur. Sebelumnya di wilayah Jakarta Timur lainnya, ia pernah mengunjungi undangan Majelis Taklim se-DKI di Cakung, dan deklarasi dukungan di Duren Sawit.

Menanggapi banyaknya kunjungan di wilayah Jakarta Timur, Sekretaris Tim Pemenangan Anies-Sandiaga, Syarief mengakui di Jakarta Timur memang banyak permintaan dari warga untuk mengundang Anies.

Selain Jakarta Timur, wilayah berikutnya yang banyak mengundang Anies yakni Jakarta Selatan.

"Itu permintaan warga, memang kebanyakan dari timur. Anies memang di timur dan selatan," kata Syarief, di Cakung, Jakarta Timur, Jumat (14/10/2016).

Sedangkan Sandiaga, lanjut Syarief, banyak di wilayah Jakarta Barat dan Utara. Kalangan yang dikunjungi baik Anies dan Sandiaga punya kekhususan sendiri. Misalnya, lanjut Syarief, Anies banyak mendapat undangan dari tokoh pendidik atau pimpinan pesantren. (Baca: Komite Pedagang Pasar Mengadu ke Anies soal Dugaan Pungli di Pasar)

Untuk Sandiaga, banyak mendapat undangan dari para pedagang pasar. Karena belum memasuki tahap kampanye, lanjut dia, baik Anies dan Sandiaga hanya mengikuti undangan warga yang meminta keduanya datang.

"Tapi kalau sudah masuk jadwal KPU enggak bisa gitu lagi. Tapi nanti mesti ikutin aturan KPU, ada jadwalnya. Sementara ini kita ikut undangan masyarakat," ujar Syarief.

Sementara itu, Anies berkata lain soal hal ini. Ia mengaku membagi kunjungan dengan adil ke semua wilayah DKI.

"Saya kemarin ke (Jakarta) utara, ke barat. Kita bagi-bagi (tugas dengan Sandiaga)," ujar Anies.

Kompas TV Ahok & Sandi Adu Pendapat Soal Banjir DKI
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Kronologi Perempuan di Jaksel Jadi Korban Pelecehan Payudara, Pelaku Diduga Pelajar

Kronologi Perempuan di Jaksel Jadi Korban Pelecehan Payudara, Pelaku Diduga Pelajar

Megapolitan
Masuk Rumah Korban, Pria yang Diduga Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Jakbar Ngaku Salah Rumah

Masuk Rumah Korban, Pria yang Diduga Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Jakbar Ngaku Salah Rumah

Megapolitan
Cegah Penyebaran Penyakit Hewan Kurban, Pemprov DKI Perketat Prosedur dan Vaksinasi

Cegah Penyebaran Penyakit Hewan Kurban, Pemprov DKI Perketat Prosedur dan Vaksinasi

Megapolitan
Viral Video Gibran, Bocah di Bogor Menangis Minta Makan, Lurah Ungkap Kondisi Sebenarnya

Viral Video Gibran, Bocah di Bogor Menangis Minta Makan, Lurah Ungkap Kondisi Sebenarnya

Megapolitan
Kriteria Sosok yang Pantas Pimpin Jakarta bagi Ahok, Mau Buktikan Sumber Harta sampai Menerima Warga di Balai Kota

Kriteria Sosok yang Pantas Pimpin Jakarta bagi Ahok, Mau Buktikan Sumber Harta sampai Menerima Warga di Balai Kota

Megapolitan
Sedang Jalan Kaki, Perempuan di Kebayoran Baru Jadi Korban Pelecehan Payudara

Sedang Jalan Kaki, Perempuan di Kebayoran Baru Jadi Korban Pelecehan Payudara

Megapolitan
Polisi Tangkap Aktor Epy Kusnandar Terkait Penyalahgunaan Narkoba

Polisi Tangkap Aktor Epy Kusnandar Terkait Penyalahgunaan Narkoba

Megapolitan
Pemprov DKI Jakarta Bakal Cek Kesehatan Hewan Kurban Jelang Idul Adha 1445 H

Pemprov DKI Jakarta Bakal Cek Kesehatan Hewan Kurban Jelang Idul Adha 1445 H

Megapolitan
Pekerja yang Jatuh dari Atap Stasiun LRT Kuningan Disebut Sedang Bersihkan Talang Air

Pekerja yang Jatuh dari Atap Stasiun LRT Kuningan Disebut Sedang Bersihkan Talang Air

Megapolitan
Setuju Jukir Ditertibakan, Pelanggan Minimarket: Kalau Enggak Dibayar Suka Marah

Setuju Jukir Ditertibakan, Pelanggan Minimarket: Kalau Enggak Dibayar Suka Marah

Megapolitan
Bercak Darah Masih Terlihat di Lokasi Terjatuhnya Pekerja dari Atap Stasiun LRT Kuningan

Bercak Darah Masih Terlihat di Lokasi Terjatuhnya Pekerja dari Atap Stasiun LRT Kuningan

Megapolitan
Pekerja Proyek Jatuh dari Atap Stasiun LRT Kuningan, Diduga Tak Pakai Alat Pengaman

Pekerja Proyek Jatuh dari Atap Stasiun LRT Kuningan, Diduga Tak Pakai Alat Pengaman

Megapolitan
Pendaftar Masih Kurang, Perekrutan Anggota PPS di Jakarta untuk Pilkada 2024 Diperpanjang

Pendaftar Masih Kurang, Perekrutan Anggota PPS di Jakarta untuk Pilkada 2024 Diperpanjang

Megapolitan
Pekerja Proyek Diduga Jatuh dari Atap Stasiun LRT Kuningan

Pekerja Proyek Diduga Jatuh dari Atap Stasiun LRT Kuningan

Megapolitan
25 Warga Depok Tertipu Investasi Emas 'Bodong', Total Kerugian Capai Rp 6 Miliar

25 Warga Depok Tertipu Investasi Emas "Bodong", Total Kerugian Capai Rp 6 Miliar

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com