JAKARTA, KOMPAS.com - Wakil Ketua DPRD DKI M Taufik beserta Sekretaris Komisi A DPRD DKI Syarif menyambangi RT 010/012, Bukit Duri Tanjakan, Jakarta Selatan siang ini.
Kedatangan Taufik dan Syarif untuk melihat lokasi jatuhnya tiang pancang yang memakan korban luka seorang pekerja proyek normalisasi Kali Ciliwung di Bukit Duri.
Saat tiba, Taufik dan Syarif langsung meninjau lokasi kejadian.
Taufik tampak bertanya kepada warga sekitar yang menjadi saksi insiden tersebut.
Kepada wartawan, Taufik menyebut harusnya ada pengamanan ekstra terhadap proyek normalisasi kali itu.
Taufik menduga ada prosedur standar keamanan kerja yang tidak dijalankan saat pengerjaan proyek berlangsung.
"Kalau lihat begini (proyek), kan seperti dibiarkan, enggak kayak proyek besar. Mestinya ada pengawasan pengamanan dan audit alat-alat kerja," ujar Taufik di Bukti Duri, Jakara Selatan, Minggu (16/10/2016).
Taufik mengatakan, Dinas Tata Air DKI harusnya lebih memerhatikan keselamatan kerja saat proyek berlangsung.
Keselamatan kerja tersebut, kata Taufik, bukan hanya untuk para pekerja, tapi juga untuk warga sekitar.
Diketahui pengerjaan normalisaai Kali Ciliwung hanya berjarak 100-200 meter dari permukiman warga.
"Menurut saya harus diaudit seluruh alat-alat di sini. Tata Air (Dinas Tata Air) harus bertanggung jawab, ini kan pekerja (jadi korban), besok-besok bisa saja terjadi di masyarakat," ujar Taufik.
Sekitar pukul 10.00 WIB, seorang pekerja proyek normalisasi Kali Ciliwung di Bukit Duri Tanjakan, Jakarta Selatan tertimpa sebuah tiang pancang. Tiang itu jatuh saat pengait yang mengikatnya terputus.
(Baca: Sebuah Tiang Pancang Jatuh dan Menimpa Pekerja Proyek Normalisasi Kali Ciliwung)
Pekerja itu mengalami luka serius di kaki sebelah kanan dan mendapat perawatan di rumah sakit.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.