JAKARTA, KOMPAS.com - Seorang penjual tempe mendoan, Gito tampak kerepotan melayani belasan anak-anak yang berebut meminta tempe mendoan dagangannya.
Belasan anak itu mengelilingi gerobak daganganya hingga membuat Gito kewalahan, Minggu (16/10/2016).
Usut punya usut, kerepotan yang dialami Gito penyebabnya adalah Wakil Gubernur DKI Djarot Saiful Hidayat.
Saat hendak pulang setelah menemui warga Teluk Gong RT 009/008 Kelurahan Pejagalan, Jakarta Utara, Djarot mampir ke gerobak dagangan milik Gito. Tampak Djarot membeli sejumlah tempe mendoan dagangan Gito. Saat meninggalkan gerobak tersebut, salah satu ajudan Djarot kembali menyambangi Gito.
"Bang, kata bapak (Djarot) beli Rp 100.000 untuk anak-anak di sini," ujar ajudan tersebut.
Sontak anak-anak yang mendengar hal itu segera menyerbu gerobak dagangan Gito.
"Bang saya bang saya bang, bang. Itu ada tuh bang, buat saya dong bang," ujar anak-anak itu.
Akibat kerusuhan kecil itu, sejumlah botol berisi kecap milik Gito pecah. "Aduh dek, makanya jangan dorong-dorong dong, pecah kan..," ujar Gito dengan nada kesal.
Gito menyebutkan, tempe mendoan yang diborong Djarot dengan uang Rp 100.000 mencapai 40 buah tempe. Meski kerusuhan kecil menimpa grobak mungilnya, Gito mengaku senang bisa langsung bertatap muka dengan Djarot.
"Ya saya senang, ya senang mas. Namanya ketemu pak wagub. He he he. Diborong lagi," ujar Gito.
Saat menyambangi warga Teluk Gong, Djarot menerima sejumlah keluhan. Keluhan tersebut ialah maraknya PKL yang berdagang di atas trotoar dan kemacetan parah di daerah itu.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.