Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Janji Sandiaga Uno bagi Pedagang Pasar Ibu Kota

Kompas.com - 21/10/2016, 10:02 WIB
David Oliver Purba

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Jelang Pilkada DKI 2017, bakal calon wakil gubernur yang diusung Partai Gerindra dan Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Sandiaga Uno, mengunjungi sejumlah pasar di Ibu Kota. Kedatangan Sandiaga disambut antusias para pedagang yang hendak menyampaikan keluh kesahnya.

Pasar Bahari, Tanjung Priok

Sandiaga menyambangi para pedagang di Pasar Bahari, Tanjung Priok, Jakarta Utara, Kamis (20/10/2016). Saat tiba, mantan Ketua Asosiasi Pedagang Pasar Seluruh Indonesia (APPS) segera mencari blok yang menjual daging.

Kepada Sandiaga, para pedagang mengeluhkan harga daging yang tidak stabil. Harga daging biasanya Rp 85.000-Rp 86.000 per kilogram tetapi sempat melonjak jadi Rp 90.000 per kilogram.

Ketidakstabilan harga membingungkan para pembeli serta memengaruhi omset mereka. Sandiaga mengatakan bahwa salah satu cara menstabilkan harga yaitu dengan memutus rantai distribusi yang terlalu panjang.

"Saya sudah punya formula, jadi caranya dengan menyederhanakan mata rantai distribusi. Maka harga tidak akan terlalu jauh (naiknya)," ujar Sandiaga.

Sandiaga juga menyindir Gubernur Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok yang menurutnya hanya duduk di belakang meja sehingga tidak tahu kondisi harga yang terjadi di pasar. Sandiaga juga berjanji akan merenovasi sejumlah pasar tradisional di Jakarta agar semakin luas dan diminati pembeli.

Sandiaga juga diminta menandatangani kontrak politik yang disodorkan Komite Pedagang Pasar wilayah Jakarta. Isi kontrak politik itu antara lain pedagang meminta agar Sandiaga menurunkan biaya sewa kios di pasar, pinjaman modal dengan bunga rendah, serta merenovasi pasar tradisional yang sudah tak layak.

Sandiaga juga diminta untuk memberantas pungutan liar yang masih terjadi di sejumlah pasar. Pedagang meminta agar Pemprov memberikan izin untuk menempati lahan yang tidak terpakai.

Lahan itu akan dijadikan pasar bagi pedagang yang berjualan di pinggir jalan. Pedagang juga meminta agar Sandiaga bisa menstabilkan harga bahan pokok. Sandiaga menandatangi kontrak politik itu. (Baca: "Pak Sandiaga, Carikan Solusi agar Harga Daging Stabil")

Pasar Cakung, Jakarta Timur

Di pasar Cakung, Jakarta Timur, sejumlah pedagang mengeluhkan kondisi pasar yang sudah tidak layak. Lantai pasar berlubang, jika hujan tiba, genangan air memenuhi lubang-lubang tersebut. Pedagang juga mengeluhkan penjualan yang sepi.

Kondisi pasar juga tampak sempit, tak sebanding dengan jumlah pedagang yang ada.

"Pasarnya selalu sepi Pak Sandi, kondisi pasar juga udah enggak layak nih Pak, terlalu kecil. Sudah banyak pedagangnya," keluh pedagang, Kamis (20/10/2016).

Menanggapi keluhan itu, Sandi berjanji jika terpilih menjadi bakal calon wakil gubernur, dirinya akan merenovasi pasar tersebut. Sandiaga berharap, perbaikan yang akan dilakukan nanti bisa menambah jumlah pembeli serta menambah omset para pedagang.

Halaman:


Terkini Lainnya

Taruna Tingkat Satu STIP Disebut Wajib Panggil Kakak Tingkat dengan Sebutan “Nior”

Taruna Tingkat Satu STIP Disebut Wajib Panggil Kakak Tingkat dengan Sebutan “Nior”

Megapolitan
Pengakuan Eks Taruna STIP, Difitnah dan Dipukul Senior sampai Kancing Seragam Pecah

Pengakuan Eks Taruna STIP, Difitnah dan Dipukul Senior sampai Kancing Seragam Pecah

Megapolitan
Tanggapi Permintaan Maaf Pendeta Gilbert ke MUI, Ketum PITI Tetap Berkeberatan

Tanggapi Permintaan Maaf Pendeta Gilbert ke MUI, Ketum PITI Tetap Berkeberatan

Megapolitan
Cerita Eks Taruna STIP: Lika-liku Perpeloncoan Tingkat Satu yang Harus Siap Terima Pukulan dan Sabetan Senior

Cerita Eks Taruna STIP: Lika-liku Perpeloncoan Tingkat Satu yang Harus Siap Terima Pukulan dan Sabetan Senior

Megapolitan
Bacok Pemilik Warung Madura di Cipayung, Pelaku Sembunyikan Golok di Jaketnya

Bacok Pemilik Warung Madura di Cipayung, Pelaku Sembunyikan Golok di Jaketnya

Megapolitan
Pura-pura Beli Es Batu, Seorang Pria Rampok Warung Madura dan Bacok Pemiliknya

Pura-pura Beli Es Batu, Seorang Pria Rampok Warung Madura dan Bacok Pemiliknya

Megapolitan
Tak Ada yang Janggal dari Berubahnya Pelat Mobil Dinas Polda Jabar Jadi Pelat Putih...

Tak Ada yang Janggal dari Berubahnya Pelat Mobil Dinas Polda Jabar Jadi Pelat Putih...

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Mobil Dinas Polda Jabar Sebabkan Kecelakaan Beruntun di Tol MBZ | Apesnya Si Kribo Usai 'Diviralkan' Pemilik Warteg

[POPULER JABODETABEK] Mobil Dinas Polda Jabar Sebabkan Kecelakaan Beruntun di Tol MBZ | Apesnya Si Kribo Usai "Diviralkan" Pemilik Warteg

Megapolitan
Cara Naik Bus City Tour Transjakarta dan Harga Tiketnya

Cara Naik Bus City Tour Transjakarta dan Harga Tiketnya

Megapolitan
Diperiksa Polisi, Ketum PITI Serahkan Video Dugaan Penistaan Agama oleh Pendeta Gilbert

Diperiksa Polisi, Ketum PITI Serahkan Video Dugaan Penistaan Agama oleh Pendeta Gilbert

Megapolitan
Minta Diskusi Baik-baik, Ketua RW di Kalideres Harap SK Pemecatannya Dibatalkan

Minta Diskusi Baik-baik, Ketua RW di Kalideres Harap SK Pemecatannya Dibatalkan

Megapolitan
Ada 292 Aduan Terkait Pembayaran THR 2024 Lewat Website Kemenaker

Ada 292 Aduan Terkait Pembayaran THR 2024 Lewat Website Kemenaker

Megapolitan
Bantah Gonta-ganti Pengurus Tanpa Izin, Ketua RW di Kalideres: Sudah Bersurat ke Lurah

Bantah Gonta-ganti Pengurus Tanpa Izin, Ketua RW di Kalideres: Sudah Bersurat ke Lurah

Megapolitan
Pelaku Pelecehan Payudara Siswi di Bogor Diduga ODGJ, Kini Dibawa ke RSJ

Pelaku Pelecehan Payudara Siswi di Bogor Diduga ODGJ, Kini Dibawa ke RSJ

Megapolitan
Longsor di New Anggrek 2 GDC Depok, Warga: Sudah Hubungi Semua Pihak, Tidak Ada Jawaban

Longsor di New Anggrek 2 GDC Depok, Warga: Sudah Hubungi Semua Pihak, Tidak Ada Jawaban

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com