Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ada Spanduk "Yang Tidak Mendukung Agus-Sylvi Berarti PPP Palsu" Sebelum Penetapan Cagub-Cawagub DKI

Kompas.com - 24/10/2016, 15:29 WIB
Jessi Carina

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Puluhan orang yang mengenakan kaos berwarna hijau sudah berkumpul di Balai Sudirman, Tebet, Senin (24/10/2016). Massa yang mengaku kader Partai Persatuan Pembangunan ini membawa dua spanduk besar.

Spanduk tersebut dibentangkan di depan Balai Sudirman. Isi spanduk tersebut bertuliskan "Yang tidak mendukung Agus-Sylvi berarti PPP palsu".

Mereka juga membawa poster-poster kecil bertuliskan dukungan terhadap pasangan Agus Yudhoyono dan Sylviana Murni.

"Kami kader ingin menunjukkan bahwa kami tidak terpengaruh pemimpin enggak jelas yang mendukung pasangan lain," ujar salah seorang kader, Abdulrahman Arbusman.

KPU DKI akan melakukan penetapan bakal cagub dan cawagub DKI hari ini di Balai Sudirman. Rencananya, mereka akan mendukung dari luar Balai Sudirman hingga acara selesai.

"Kita mau kasih dukungan moril ke Mas Agus dan Bu Sylviana bahwa PPP komitmen mendukung dia," ujar Abdul. (Baca: KPU DKI Jakarta: Kami Hanya Mengenal Satu PPP)

PPP sendiri terpecah menjadi dua kepengurusan. PPP kubu Romahurmuziy mendukung pasangan Agus dan Sylviana. Sementara PPP kubu Djan Faridz mendukung pasangan Basuki Tjahaja Purnama dan Djarot Saiful Hidayat.

Kompas TV Dualisme Dukungan PPP Jelang Pelaksanaan Pilkada Jakarta
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Dua Orang Terluka Imbas Kecelakaan di Tol Jakarta-Cikampek

Dua Orang Terluka Imbas Kecelakaan di Tol Jakarta-Cikampek

Megapolitan
Korban Kedua yang Tenggelam di Sungai Ciliwung Ditemukan Tewas 1,2 Kilometer dari Lokasi Kejadian

Korban Kedua yang Tenggelam di Sungai Ciliwung Ditemukan Tewas 1,2 Kilometer dari Lokasi Kejadian

Megapolitan
Rayakan 'May Day Fiesta', Massa Buruh Mulai Padati Stadion Madya GBK

Rayakan "May Day Fiesta", Massa Buruh Mulai Padati Stadion Madya GBK

Megapolitan
Fahira Idris: Gerakan Buruh Terdepan dalam Perjuangkan Isu Lintas Sektoral

Fahira Idris: Gerakan Buruh Terdepan dalam Perjuangkan Isu Lintas Sektoral

Megapolitan
Polisi Tangkap Pembunuh Wanita Dalam Koper di Bekasi

Polisi Tangkap Pembunuh Wanita Dalam Koper di Bekasi

Megapolitan
Hadiri 'May Day Fiesta', Massa Buruh Mulai Bergerak Menuju GBK

Hadiri "May Day Fiesta", Massa Buruh Mulai Bergerak Menuju GBK

Megapolitan
Pakai Caping Saat Aksi 'May Day', Pedemo: Buruh seperti Petani, Semua Pasti Butuh Kami...

Pakai Caping Saat Aksi "May Day", Pedemo: Buruh seperti Petani, Semua Pasti Butuh Kami...

Megapolitan
Penyebab Mobil Terbakar di Tol Japek: Pecah Ban lalu Ditabrak Pikap

Penyebab Mobil Terbakar di Tol Japek: Pecah Ban lalu Ditabrak Pikap

Megapolitan
Massa Buruh Nyalakan 'Flare' dan Kibarkan Bendera di Monas

Massa Buruh Nyalakan "Flare" dan Kibarkan Bendera di Monas

Megapolitan
Ribuan Buruh Ikut Aksi 'May Day', Jalanan Jadi 'Lautan' Oranye

Ribuan Buruh Ikut Aksi "May Day", Jalanan Jadi "Lautan" Oranye

Megapolitan
Bahas Diskriminasi di Dunia Kerja pada Hari Buruh, Aliansi Perempuan: Muka Jelek, Eh Tidak Diterima...

Bahas Diskriminasi di Dunia Kerja pada Hari Buruh, Aliansi Perempuan: Muka Jelek, Eh Tidak Diterima...

Megapolitan
Ribuan Polisi Amankan Aksi 'May Day', Kapolres: Tidak Bersenjata Api untuk Layani Buruh

Ribuan Polisi Amankan Aksi "May Day", Kapolres: Tidak Bersenjata Api untuk Layani Buruh

Megapolitan
Korban Tenggelam di Kali Ciliwung Ditemukan, Jasad Mengapung 2,5 Kilometer dari Titik Kejadian

Korban Tenggelam di Kali Ciliwung Ditemukan, Jasad Mengapung 2,5 Kilometer dari Titik Kejadian

Megapolitan
Mobil Terbakar di Tol Japek Arah Cawang, Lalin Sempat Tersendat

Mobil Terbakar di Tol Japek Arah Cawang, Lalin Sempat Tersendat

Megapolitan
Jalanan Mulai Ditutup, Ini Rekayasa Lalu Lintas di Jakarta Saat Ada Aksi 'May Day'

Jalanan Mulai Ditutup, Ini Rekayasa Lalu Lintas di Jakarta Saat Ada Aksi "May Day"

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com