JAKARTA, KOMPAS.com - Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta segera melaksanakan program "Gerakan Basmi Tikus". Kepala Dinas Kelautan, Pertanian, dan Ketahanan Pangan (DKPKP) DKI Jakarta, Darjamuni, menjelaskan, masyarakat bisa menangkap tikus yang ada di lingkungannya atau menginformasikan kepada pejabat terkait bahwa di lingkungannya terdapat banyak tikus.
"Jadi kami mengumpulkan tikus dengan menggunakan perangkap atau pakai zat kimia untuk menangkap tikus yang ada di gedung. Kalau tangkap tikus di sawah, biasanya kami menggunakan perangkap, semprot pakai obat saja," kata Darjamuni, Selasa (25/10/2016).
Darjamuni menjelaskan, awalnya Dinas KPKP DKI Jakarta berencana bekerjasama dengan Dinas Kebersihan. Namun, kata dia, perlu penanganan khusus untuk membasmi tikus di Jakarta.
Setelah tikus-tikus dikumpulkan, Dinas KPKP DKI Jakarta akan memasukkannya ke dalam sebuah kotak yang telah didesain khusus. Jika sudah terkumpul, pihaknya akan menembakkan racun berisi zat kimia ke tikus-tikus tersebut.
"Tikus yang sudah mati akan kami masukkan ke incenerator untuk dibakar. Setelah itu, bisa kami jadikan pupuk kalau jumlah tikusnya banyak," kata Darjamuni.
Dia mengatakan, pembasmian hama ini tidak rutin dilaksanakan tiap tahunnya. Pembasmian hama dilakukan saat ada peristiwa luar biasa terjadi, misalnya saat Pemprov DKI Jakarta membasmi belalang atau ulat bulu beberapa waktu lalu.
Tahun ini, Wakil Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat meminta DKPKP DKI Jakarta untuk memberantas tikus. Rencananya, program itu akan dilaksanakan di Cakung, Jakarta Timur, atau Johar Baru, Jakarta Pusat.
"Kami belum anggarkan khusus untuk pembasmian tikus, rencananya kami akan laksanakan pembasmian tikus dengan anggaran basmi hama. Kami sudah usulkan anggaran 2017 untuk pemberantasan tikus dan akan kami laksanakan di semua wilayah," kata Darjamuni.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.