Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Antisipasi Demo 4 November di Balai Kota DKI

Kompas.com - 04/11/2016, 09:22 WIB
Alsadad Rudi

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Pengamanan di Balai Kota DKI Jakarta pada Jumat 4 November ini diperketat. Akses penghubung antara Balai Kota dan Gedung DPRD disterilkan dari kendaraan.

Kepala Biro Umum Pemprov DKI Jakarta Agustino Darmawan mengatakan, hal itu bertujuan agar jalur tersebut bisa difungsikan sebagai jalur evakuasi.

"Mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan," ujar Agustino saat meninjau kesiapan pengamanan di Balai Kota DKI, Jalan Medan Merdeka Selatan.

Lobi Blok G di Balai Kota DKI tampak dijadikan tempat menginap anggota Brimob yang ditugaskan mengamankan Ibu Kota. Saat kunjungan Agustino, mayoritas anggota Brimob sudah turun ke lapangan.

Hanya ada sekitar puluhan orang yang masih berada di area Balai Kota. Mereka tetap berada di dalam untuk stand by.

Saat Agus meninjau, ada anggota Brimob yang sedang demam. Saat meninjau ke klinik kesehatan, tampak salah seorang anggota Brimob berseragam yang mengeluh meriang disertai demam.

"Sudah dari sejak datang ke sini, Pak," ujar Brimob berinisial A itu kepada Agustino.

Para Brimob yang bertugas berjaga di Balai Kota diketahui merupakan Brimob Polda Jawa Timur yang diperbantukan ke Jakarta khusus untuk pengamanan unjuk rasa 4 Desember 2016. Mereka sudah berada di Balai Kota sejak awal pekan ini.

Dari informasi yang disebutkan rekan A, ada pula seorang temannnya yang lain yang juga jatuh sakit akibat malarianya kambuh. Saat ini, anggota tersebut telah dirawat di rumah sakit. Anggota itu diketahui baru saja pulang dari Papua sebelum ditugaskan ke Jakarta.

"Pulang dari Papua, sempat pengamanan ke Madura, terus langsung dikirim ke Jakarta. Mungkin capek ya," kata salah seorang anggota Brimob.

Kompas TV Polisi Cegah Aksi Teror dalam Demo 4 November
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang


Terkini Lainnya

15 Pasien DBD Dirawat di RSUD Tamansari, Mayoritas Anak-anak

15 Pasien DBD Dirawat di RSUD Tamansari, Mayoritas Anak-anak

Megapolitan
Bantu Buang Mayat, Adik Pembunuh Wanita Dalam Koper Juga Jadi Tersangka

Bantu Buang Mayat, Adik Pembunuh Wanita Dalam Koper Juga Jadi Tersangka

Megapolitan
Banjir Berbulan-bulan di Permukiman Depok, Pemkot Bakal Keruk Sampah yang Tersumbat

Banjir Berbulan-bulan di Permukiman Depok, Pemkot Bakal Keruk Sampah yang Tersumbat

Megapolitan
Motif Pembunuhan Wanita Dalam Koper Terungkap, Korban Ternyata Minta Dinikahi

Motif Pembunuhan Wanita Dalam Koper Terungkap, Korban Ternyata Minta Dinikahi

Megapolitan
Tak Cuma di Medsos, DJ East Blake Juga Sebar Video Mesum Mantan Kekasih ke Teman dan Keluarganya

Tak Cuma di Medsos, DJ East Blake Juga Sebar Video Mesum Mantan Kekasih ke Teman dan Keluarganya

Megapolitan
Heru Budi Usul Bangun 'Jogging Track' di RTH Tubagus Angke yang Diduga Jadi Tempat Prostitusi

Heru Budi Usul Bangun "Jogging Track" di RTH Tubagus Angke yang Diduga Jadi Tempat Prostitusi

Megapolitan
Ketika Ketua RW di Kalideres Dituduh Gelapkan Dana Kebersihan lalu Dinonaktifkan Pihak Kelurahan...

Ketika Ketua RW di Kalideres Dituduh Gelapkan Dana Kebersihan lalu Dinonaktifkan Pihak Kelurahan...

Megapolitan
6 Anggota Polres Metro Jaksel Dipecat, Sebagian karena Jadi Pengedar dan Pengguna Narkoba

6 Anggota Polres Metro Jaksel Dipecat, Sebagian karena Jadi Pengedar dan Pengguna Narkoba

Megapolitan
Dua Maling Gasar Motor di Tanjung Priok, Polisi Bergerak meski Korban Enggan Lapor

Dua Maling Gasar Motor di Tanjung Priok, Polisi Bergerak meski Korban Enggan Lapor

Megapolitan
Hal-hal yang Belum Terungkap di Kasus Brigadir RAT: Motif hingga Sosok Pengusaha yang Dikawal

Hal-hal yang Belum Terungkap di Kasus Brigadir RAT: Motif hingga Sosok Pengusaha yang Dikawal

Megapolitan
Rute Transjakarta 8N Kebayoran - Petamburan via Asia Afrika

Rute Transjakarta 8N Kebayoran - Petamburan via Asia Afrika

Megapolitan
Ahok Beberkan Solusi Penanganan Macet Jakarta, Berharap Direalisasikan Gubernur DKI

Ahok Beberkan Solusi Penanganan Macet Jakarta, Berharap Direalisasikan Gubernur DKI

Megapolitan
DJ East Blake Terancam 12 Tahun Penjara akibat Sebar Foto dan Video Mesum Mantan Kekasih

DJ East Blake Terancam 12 Tahun Penjara akibat Sebar Foto dan Video Mesum Mantan Kekasih

Megapolitan
Pemprov DKI Jakarta Pertimbangkan Usul DPRD DKI soal Sekolah Gratis Negeri dan Swasta

Pemprov DKI Jakarta Pertimbangkan Usul DPRD DKI soal Sekolah Gratis Negeri dan Swasta

Megapolitan
Komisi E DPRD DKI Desak Pemprov Wujudkan Sekolah Gratis Negeri dan Swasta, dari TK sampai SMA

Komisi E DPRD DKI Desak Pemprov Wujudkan Sekolah Gratis Negeri dan Swasta, dari TK sampai SMA

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com