Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ada Demo Buruh di Tangerang, Personel TNI dan Polisi Diterjunkan

Kompas.com - 10/11/2016, 13:09 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com — Massa buruh dari Tangerang menggelar aksi demonstrasi pada Kamis (10/11/2016).

Untuk mengamankan aksi ini, ratusan personel kepolisian dikerahkan. Para buruh sebelumnya mengancam memblokade Jalan Tol Bitung dalam aksi unjuk rasa hari ini.

(Baca juga: Ribuan Buruh Mulai Padati Kawasan Sekitar Bundaran Patung Kuda)

Mereka menggelar demo untuk menuntut kenaikan upah.

"Menurut informasi di lapangan, estimasi jumlah massa yang akan ikut serta dalam aksi unjuk rasa tersebut sekitar 2.770 orang," ujar Kapolresta Tangerang Kombes Asep Edi Suheri.

"Kami menerjunkan 569 personel dan dibantu 1 SSK TNI, 3 SSK Brimob Polda Banten, 1 Unit K9 Polda Banten, dan 1 SSK Sat Sabhara Polda Banten," tambah Asep.

Lokasi unjuk rasa kali ini meliputi kawasan-kawasan industri, obyek vital kantor pemerintahan, akses pintu tol, dan Jalan Raya Serang Tangerang.

(Baca juga: Anggota DPRD Kabupaten Bekasi Dibawa Polisi karena Ikut Orasi Saat Aksi Demo Buruh)

Aksi ini rencananya berakhir di kolong Jembatan Tol Bitung Curug, Kabupaten Tangerang.

Para buruh menolak sistem penetapan upah minimum kota (UMK) dan upah mininum sektoral kabupaten/kotamadya (UMSK) yang berdasarkan PP Nomor 78 Tahun 2015 tentang Pengupahan.

Mereka meminta penetapan UMK Kabupaten Tangerang 2017 berdasarkan survei KHL sesuai UU No 13 Tahun 2003 tentang Ketenagakerjaan, yakni sebesar Rp 3.746.846.

(Andika Panduwinata)

Kompas TV Polisi dan Pendemo Terlibat Bentrokan

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Tangis Haru dan Sujud Syukur Casis Bintara yang Dibegal Usai Diterima Kapolri Jadi Polisi...

Tangis Haru dan Sujud Syukur Casis Bintara yang Dibegal Usai Diterima Kapolri Jadi Polisi...

Megapolitan
Hadiah Sehabis Musibah bagi Satrio, Diterima Jadi Polisi meski Gagal Ujian akibat Dibegal

Hadiah Sehabis Musibah bagi Satrio, Diterima Jadi Polisi meski Gagal Ujian akibat Dibegal

Megapolitan
Nasib Nahas Efendy yang Tewas di Kali Sodong, Diburu Mata Elang dan Dipukuli hingga Tak Berdaya

Nasib Nahas Efendy yang Tewas di Kali Sodong, Diburu Mata Elang dan Dipukuli hingga Tak Berdaya

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Sabtu 18 Mei 2024 dan Besok: Pagi ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Sabtu 18 Mei 2024 dan Besok: Pagi ini Cerah Berawan

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Kapolri Beri Hadiah Casis Bintara yang Dibegal dengan Diterima Jadi Polisi | Kilas Balik Kronologi Pembunuhan Vina Cirebon

[POPULER JABODETABEK] Kapolri Beri Hadiah Casis Bintara yang Dibegal dengan Diterima Jadi Polisi | Kilas Balik Kronologi Pembunuhan Vina Cirebon

Megapolitan
Berkoordinasi dengan Polda Jabar, Polda Metro Jaya Bantu Buru 3 DPO Pembunuh Vina

Berkoordinasi dengan Polda Jabar, Polda Metro Jaya Bantu Buru 3 DPO Pembunuh Vina

Megapolitan
Pria di Kali Sodong Dibunuh 'Debt Collector' Gadungan karena Tolak Serahkan Motor

Pria di Kali Sodong Dibunuh "Debt Collector" Gadungan karena Tolak Serahkan Motor

Megapolitan
KPU DKI Verifikasi Dokumen Dukungan Bacagub Independen Dharma Pongrekun hingga 29 Mei

KPU DKI Verifikasi Dokumen Dukungan Bacagub Independen Dharma Pongrekun hingga 29 Mei

Megapolitan
PPK GBK Ungkap Riwayat Kepemilikan Tanah Tempat Berdirinya Hotel Sultan

PPK GBK Ungkap Riwayat Kepemilikan Tanah Tempat Berdirinya Hotel Sultan

Megapolitan
Perubahan Jadwal KRL, Transjakarta, MRT, dan LRT Saat Pencanangan HUT Ke-497 Jakarta 19 Mei

Perubahan Jadwal KRL, Transjakarta, MRT, dan LRT Saat Pencanangan HUT Ke-497 Jakarta 19 Mei

Megapolitan
Epy Kusnandar Isap Ganja di Atas Pohon pada Waktu Subuh

Epy Kusnandar Isap Ganja di Atas Pohon pada Waktu Subuh

Megapolitan
'Bullying' Siswi SMP di Bogor Diduga karena Rebutan Cowok

"Bullying" Siswi SMP di Bogor Diduga karena Rebutan Cowok

Megapolitan
KDRT dan Terlibat Kasus Penistaan Agama, Pejabat Kemenhub Dibebastugaskan

KDRT dan Terlibat Kasus Penistaan Agama, Pejabat Kemenhub Dibebastugaskan

Megapolitan
Mayat di Kali Sodong Ternyata Korban Perampokan dan Pembunuhan, Polisi Tangkap Pelakunya

Mayat di Kali Sodong Ternyata Korban Perampokan dan Pembunuhan, Polisi Tangkap Pelakunya

Megapolitan
Ini Rekayasa Lalu Lintas di Bundaran HI Saat Pencanangan HUT Ke-497 Jakarta pada 19 Mei

Ini Rekayasa Lalu Lintas di Bundaran HI Saat Pencanangan HUT Ke-497 Jakarta pada 19 Mei

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com