JAKARTA, KOMPAS.com - Pemerintah Provinsi DKI Jakarta akan menambah peralatan pemadam kebakarannya. Hal itu dilakukan setelah kasus terbakarnya Gedung SOHO di Kompleks Podomoro City, Grogol, Jakarta Barat pada Rabu (9/11/2016).
Pelaksana Tugas (Plt) Gubernur DKI Jakarta Sumarsono mengatakan, penambahan peralatan pemadam kebakaran harus dilakukan karena mulai banyak kasus kebakaran yang terjadi di lokasi-lokasi yang sulit terjangkau.
"Khusus bangunan tinggi dan peralatan logikanya harusnya nyambung. Jangan kita obral Izin di mana-mana, sementara peralatan pemadamnya hanya mampu menjangkau setengahnya dari tinggi lantai," kata dia di Balai Kota, Jumat (11/11/2016).
Menurut pria yang biasa disapa Soni ini, selama ini penambahan peralatan pemadam kebakaran tidak diimbangi dengan pemberian perizinan gedung tinggi. AKibatnya, ada beberapa kasus kebakaran di gedung tinggi sulit ditangani akibat terbatasnya peralatan.
"Jadi harus nyambung ketika bangunan gedung bisa ditinggikan. Harus diimbangi dengan peralatan teknologi yang menjangkau," ujar Soni.
Kebakaran yang melanda Gedung SOHO terjadi sekitar pukul 20.00. Sebanyak 27 mobil pemadam dikerahkan untuk mematikan api yang menjalar vertikal.
Api diketahui dapat dipadamkan sekitar pukul 23.45. Penyebab kebakaran belum diketahui. Namun tidak ada korban jiwa dalam peristiwa kebakaran di gedung yang masih dalam tahap konstruksi itu.