JAKARTA, KOMPAS.com - Pakaian bocah itu terlihat kumal. Dia terlihat memegang karung berisi botol-botol minuman bekas hasil memulung. Dialah Muhammad Nurseha (10).
Dalam video yang viral di media sosial, bocah kurus itu mengaku tinggal sendiri di sebuah gubuk. Ibunya sudah meninggal, sedangkan ayahnya telah menikah lagi.
Kisah tentang Nurseha versi lengkapnya terungkap dari Yuli (22), warga RT 09 RW 14 Kelurahan Penggilingan, Kecamatan Cakung, Jakarta Timur.
Yuli adalah wanita yang merawat Nurseha selama dua bulan belakangan, setelah perempuan itu menemukan bocah malang itu datang sendiri ke rumahnya di kawasan Perkampungan Industri Kecil (PIK) di Cakung.
Saat itu, kata Yuli, Nurseha yang tanpa mengenakan pakaian, meminta makan kepadanya.
"Dua bulan lalu dia datang ke sini, enggak pakai baju. Terus minta makan ke saya," kata Yuli, kepada Kompas.com di rumahnya, Rabu (16/11/2016).
Karena tersentuh, Yuli kemudian memberi Nurseha makan. Setelah itu, Nurseha mulai sering datang untuk meminta makan.
"Kata suami saya, ya sudah, suruh tinggal di sini saja," ujar wanita muda yang kebetulan baru menikah, dan masih menunggu memiliki anak itu.
Yuli yang bekerja sebagai ibu rumah tangga itu, tinggal di rumah semi permanen bersama suaminya yang juga merupakan seorang pemulung botol mineral. Ia kemudian merawat Nurseha dan memanggil bocah itu dengan panggilan 'Entong' atau 'Otong'.
Yuli mulai bertanya ke bocah itu kenapa tidak tinggal bersama orangtuanya.
"Kalau pertama ke sini dia cerita, dia bilang bapak ada, tapi ibu meninggal. Bapak nikah lagi, 'aku diusir sama mama tiri aku', itu cerita dia gitu," ujar Yuli.
Ayah Nurseha, lanjut Yuli, tinggal di daerah Rawa Badung. Yuli tak tahu persis lokasinya. Namun, almarhum Ibu Nurseha, dikenal warga sekitar PIK.
"Jadi ternyata ada saudara-saudara orangtuanya di sini, mereka bilang, 'ya sudah lu didik kalau memang nurut sama lu'," kata keluarga orangtua Nurseha, menurut Yuli.
Menurut kerabat Nurseha, bocah itu sulit di atur sesekali nakal. Itu yang disinyalir membuat ayah bocah itu tak mau mengurus anaknya lagi. Apalagi kabarnya ayah bocah itu dalam kondisi sakit.
"Kalau sama saya, memang kadang saya marahin. Tapi buat mendidik ya. Saya sama suami udah anggap anak sendiri. Malah kalau saya lagi marahin, suami suka marah ke saya," ujar Yuli.