Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ini Lokasi Perekaman E-KTP Keliling pada Sabtu 19 November

Kompas.com - 18/11/2016, 15:12 WIB
Kurnia Sari Aziza

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com -
Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dukcapil) DKI Jakarta menyebar layanan keliling perekaman KTP elektronik (e-KTP) di lima wilayah di Jakarta pada Sabtu (19/11/2016).

Kepala Dinas Dukcapil DKI Jakarta Edison Sianturi menjelaskan layanan itu diberikan untuk percepatan perekaman e-KTP.

"Kami imbau warga yang belum merekam e-KTP untuk datang ke pelayanan tesebut," kata Edison, saat dihubungi wartawan, Jumat (18/11/2016).

(Baca: Mulai 27 Agustus, Pelayanan Pembuatan E-KTP DKI di Kelurahan Buka pada Hari Sabtu)

Adapun layanan e-KTP keliling dimulai pukul 08.00 hingga pukul 14.00.

Selain menyebar mobil perekaman e-KTP, Pemprov DKI Jakarta juga membuka loket kependudukan di seluruh kantor kelurahan. Layanan itu mulai dibuka pukul 08.30 hingga pukul 15.00.

Rencananya mobil layanan perekaman e-KTP akan tersebar di Kelurahan Mangga Dua Selatan untuk wilayah Jakarta Pusat.

Sementara untuk wilayah Jakarta Utara, akan digelar di RW 02 Kelurahan Sunter Agung, Kecamatan Tanjung Priok.

Di wilayah Jakarta Barat, digelar di Kelurahan Mangga Besar, Kecamatan Taman Sari.

Kemudian di Jakarta Selatan digelar di RW 07 Kelurahan Tegal Parang, Kecamatan Mampang Prapatan dan RT 01 RW 10 Kelurahan Cipete Utara, Kecamatan Kebayoran Baru.

Terakhir, di Jakarta Timur akan digelar di RW 07 Kelurahan Cililitan, Kecamatan Kramatjati, serta Kelurahan Cipinang Melayu Kecamatan Makasar.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kecelakaan di UI, Saksi Sebut Mobil HRV Berkecepatan Tinggi Tabrak Bus Kuning

Kecelakaan di UI, Saksi Sebut Mobil HRV Berkecepatan Tinggi Tabrak Bus Kuning

Megapolitan
Polisi Periksa 10 Saksi Kasus Tewasnya Siswa STIP yang Diduga Dianiaya Senior

Polisi Periksa 10 Saksi Kasus Tewasnya Siswa STIP yang Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Diduga Ngebut, Mobil Tabrak Bikun UI di Hutan Kota

Diduga Ngebut, Mobil Tabrak Bikun UI di Hutan Kota

Megapolitan
Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Tinggalkan Mayat Korban di Kamar Hotel

Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Tinggalkan Mayat Korban di Kamar Hotel

Megapolitan
Siswa STIP Dianiaya Senior di Sekolah, Diduga Sudah Tewas Saat Dibawa ke Klinik

Siswa STIP Dianiaya Senior di Sekolah, Diduga Sudah Tewas Saat Dibawa ke Klinik

Megapolitan
Terdapat Luka Lebam di Sekitar Ulu Hati Mahasiswa STIP yang Tewas Diduga Dianiaya Senior

Terdapat Luka Lebam di Sekitar Ulu Hati Mahasiswa STIP yang Tewas Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Dokter Belum Visum Jenazah Mahasiswa STIP yang Tewas akibat Diduga Dianiaya Senior

Dokter Belum Visum Jenazah Mahasiswa STIP yang Tewas akibat Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Polisi Pastikan RTH Tubagus Angke Sudah Bersih dari Prostitusi

Polisi Pastikan RTH Tubagus Angke Sudah Bersih dari Prostitusi

Megapolitan
Mahasiswa STIP Tewas Diduga akibat Dianiaya Senior

Mahasiswa STIP Tewas Diduga akibat Dianiaya Senior

Megapolitan
Berbeda Nasib dengan Chandrika Chika, Rio Reifan Tak Akan Dapat Rehabilitasi Narkoba

Berbeda Nasib dengan Chandrika Chika, Rio Reifan Tak Akan Dapat Rehabilitasi Narkoba

Megapolitan
Lansia Korban Hipnotis di Bogor, Emas 1,5 Gram dan Uang Tunai Jutaan Rupiah Raib

Lansia Korban Hipnotis di Bogor, Emas 1,5 Gram dan Uang Tunai Jutaan Rupiah Raib

Megapolitan
Polisi Sebut Keributan Suporter di Stasiun Manggarai Libatkan Jakmania dan Viking

Polisi Sebut Keributan Suporter di Stasiun Manggarai Libatkan Jakmania dan Viking

Megapolitan
Aditya Tak Tahu Koper yang Dibawa Kakaknya Berisi Mayat RM

Aditya Tak Tahu Koper yang Dibawa Kakaknya Berisi Mayat RM

Megapolitan
Kadishub DKI Jakarta Tegaskan Parkir di Minimarket Gratis

Kadishub DKI Jakarta Tegaskan Parkir di Minimarket Gratis

Megapolitan
Koper Pertama Kekecilan, Ahmad Beli Lagi yang Besar untuk Masukkan Jenazah RM

Koper Pertama Kekecilan, Ahmad Beli Lagi yang Besar untuk Masukkan Jenazah RM

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com