Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Salah Titik Kampanye, Anies Sempat Lewati Lokasi Kampanye Ahok

Kompas.com - 18/11/2016, 16:23 WIB
Kontributor Amerika Serikat, Andri Donnal Putera

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com -
Rombongan calon gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan, sempat salah menentukan titik kampanye saat akan menuju lokasi kampanye di Pademangan Timur, Jakarta Utara, Jumat (18/11/2016) siang.

Lokasi kampanye yang salah itu ternyata berdekatan dengan lokasi kampanye calon gubernur petahana, Basuki "Ahok" Tjahaja Purnama.

Pantauan Kompas.com, massa pendukung Ahok sudah terlebih dulu memadati lokasi tersebut, yakni persis di bawah flyover dekat gerbang tol Kemayoran.

Puluhan personel polisi berseragam juga terlihat berjaga di lokasi dan mengarahkan massa pendukung Ahok serta mengatur arus lalu lintas di sekitar lokasi tersebut.

Sedianya, menurut jadwal kampanye dari tim Anies, rombongan seharusnya tiba pukul 13.30 WIB.

Menjelang waktu yang ditentukan, rombongan Anies terlihat melewati tempat itu. Ada sekitar lima mobil dalam rombongan Anies. Mobil-mobil tersebut sempat melambat dan melewati kerumunan pendukung Ahok.

Adapun saat rombongan Anies lewat, belum nampak Ahok di lokasi. Rombongan Anies terlihat menepi tidak jauh dari kerumunan pendukung Ahok.

Beberapa orang dari tim dan ajudan Anies turun lalu berbincang dengan warga sekitar untuk menanyakan alamat. Tidak lama, mereka kembali masuk ke mobil lalu beranjak pergi dari lokasi.

Tempat kampanye Ahok ada di RW 01 Pademangan Timur, sedangkan titik perhentian Anies sebagai tempat kampanye pertamanya adalah Kampung Goyang, RW 10 Pademangan Timur.

Kepada Kompas.com, Anies menjelaskan bahwa tadi dia salah lokasi kampanye.

"Itu salah titik, seharusnya jadi titik kedua, tapi tadi ke sana dulu. Habis dari sini baru ke sana," kata Anies.

(Baca: Datangi Kampung Goyang, Anies Joget Bersama Warga)

Meski mengaku akan ke sana, nyatanya Anies melanjutkan kampanye ke tempat lain. Titik selanjutnya yang jadi tempat kampanye Anies adalah di Kelurahan Pademangan Barat dan Ancol, Kecamatan Pademangan, Jakarta Utara.

Kompas TV "Blusukan" Olahraga Ala Anies-Sandi
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Usul Heru Budi Bangun “Jogging Track” di RTH Tubagus Angke Dinilai Tak Tepat dan Buang Anggaran

Usul Heru Budi Bangun “Jogging Track” di RTH Tubagus Angke Dinilai Tak Tepat dan Buang Anggaran

Megapolitan
Polisi Sebut Pembunuh Wanita Dalam Koper Tak Berniat Ambil Uang Kantor yang Dibawa Korban

Polisi Sebut Pembunuh Wanita Dalam Koper Tak Berniat Ambil Uang Kantor yang Dibawa Korban

Megapolitan
Ketimbang “Jogging Track”, RTH Tubagus Angka Diusulkan Jadi Taman Bermain Anak untuk Cegah Prostitusi

Ketimbang “Jogging Track”, RTH Tubagus Angka Diusulkan Jadi Taman Bermain Anak untuk Cegah Prostitusi

Megapolitan
Mahasiswa STIP Tewas Dianiaya Senior, Keluarga Minta Keadilan dan Tanggung Jawab Sekolah

Mahasiswa STIP Tewas Dianiaya Senior, Keluarga Minta Keadilan dan Tanggung Jawab Sekolah

Megapolitan
Mahasiswa STIP Tewas Diduga Dianiaya Senior, Keluarga Temukan Banyak Luka Lebam

Mahasiswa STIP Tewas Diduga Dianiaya Senior, Keluarga Temukan Banyak Luka Lebam

Megapolitan
Taruna STIP Tewas Dianiaya Senior, Keluarga Sebut Korban Tak Punya Musuh

Taruna STIP Tewas Dianiaya Senior, Keluarga Sebut Korban Tak Punya Musuh

Megapolitan
Otopsi Selesai, Jenazah Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior Akan Diterbangkan ke Bali Besok

Otopsi Selesai, Jenazah Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior Akan Diterbangkan ke Bali Besok

Megapolitan
Jadi Tempat Prostitusi, RTH Tubagus Angke Diusulkan untuk Ditutup Sementara dan Ditata Ulang

Jadi Tempat Prostitusi, RTH Tubagus Angke Diusulkan untuk Ditutup Sementara dan Ditata Ulang

Megapolitan
Heru Budi Diminta Tegur Wali Kota hingga Lurah karena RTH Tubagus Angke Jadi Tempat Prostitusi

Heru Budi Diminta Tegur Wali Kota hingga Lurah karena RTH Tubagus Angke Jadi Tempat Prostitusi

Megapolitan
Keberatan Ditertibkan, Juru Parkir Minimarket: Cari Kerjaan Kan Susah...

Keberatan Ditertibkan, Juru Parkir Minimarket: Cari Kerjaan Kan Susah...

Megapolitan
BPSDMP Kemenhub Bentuk Tim Investigasi Usut Kasus Tewasnya Taruna STIP

BPSDMP Kemenhub Bentuk Tim Investigasi Usut Kasus Tewasnya Taruna STIP

Megapolitan
Status Taruna STIP yang Aniaya Junior Bakal Dicopot

Status Taruna STIP yang Aniaya Junior Bakal Dicopot

Megapolitan
Duka pada Hari Pendidikan, Taruna STIP Tewas Dianiaya Senior

Duka pada Hari Pendidikan, Taruna STIP Tewas Dianiaya Senior

Megapolitan
Mahasiswanya Tewas Dianiaya Senior, Ketua STIP: Tak Ada Perpeloncoan, Murni Antarpribadi

Mahasiswanya Tewas Dianiaya Senior, Ketua STIP: Tak Ada Perpeloncoan, Murni Antarpribadi

Megapolitan
Fakta-fakta Kasus Pembunuhan Mayat Dalam Koper di Cikarang

Fakta-fakta Kasus Pembunuhan Mayat Dalam Koper di Cikarang

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com