JAKARTA, KOMPAS.com - Juru bicara tim pemenangan pasangan calon gubernur dan calon wakil gubernur DKI Jakarta, Agus Harimurti Yudhoyono-Sylviana Murni, yaitu Rico Rustombi, mengatakan hasil survei Lingkaran Survei Indonesia (LSI) Denny JA hari Jumat (18/11/2016), ini hanya diaggap sebagai indikator.
"Tidak menjadi acuan kami dalam mengatur strategi pemenangan," kata Rico saat dihubungi Kompas.com di Jakarta.
Rico menambahkan, Agus-Sylvi konsisten dengan mental 'kuda hitam'. Keduanya terus bergerilya dan berdialog dengan masyarakat untuk menyosialisasikan gagasan.
"Kami akan terus fokus dan bekerja lebih keras lagi untuk bisa menyapa masyarakat Jakarta dan mendengarkan aspirasi langsung," katanya.
Kegiatan itu dilakukan untuk mewujudkan gagasan Jakarta lebih baik dan sejahtera bila dipimpin Agus-Sylvi.
Survei dilakukan LSI Denny JA pada periode 31 Oktober-5 November 2016 dengan melibatkan 440 responden. Survei itu itu dilakukan sebelum Gubernur DKI Jakarta non-aktif Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok ditetapkan sebagai tersangka.
Namun, responden sudah ditanya perihal dukungan 'jika Ahok menjadi tersangka' kasus dugaan penistaan agama. Elektabilitas pasangan Agus-Sylviana sebelum Ahok tersangka, berada di 20,90 persen. Namun, setelah Ahok menjadi tersangka dukungan Agus-Sylvi mengalami peningkatan jadi 30,90 persen (pertanyaan terbuka) dan 32,30 persen (pertanyaan tertutup).
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.