Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Restoran Apung Muara Angke Mulai Dibangun Paling Lambat Februari 2017

Kompas.com - 21/11/2016, 15:34 WIB
David Oliver Purba

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Kepala Unit Pelaksanaan Teknis (UPT) Pengelola Kawasan Pelabuhan Perikanan Pangkalan Pendaratan Ikan Muara Angke, Abdul Cholik, menyampaikan, pembangunan restoran apung Muara Angke di Jakarta Utara akan dimulai antara Januari 2017-Februari 2017.

Cholik mengatakan, saat ini perencanaan pembangunan telah memasuki tahap persiapan perjanjian kerja sama antara pihak pengembang PT Kepland Investama dan Pemprov DKI.

Menurut dia, semua data yang diperlukan telah diberikan kepada PT Kepland guna pelaksanaan proyek tersebut.

(Baca juga: Jika Hujan, Restoran di Muara Angke Terendam hingga 50 Sentimeter)

Ditargetkan, pengerjaan proyek restoran apung ini selesai selama 15 bulan dari dimulainya pengerjaan.

"Untuk data-data yang diperlukan ke pihak pengembang sudah kami serahkan. Tinggal menunggu administrasi selesai langsung gol (dikerjakan)," ujar Cholik saat ditemui Kompas.com di Muara Angke, Senin (21/11/216).

Cholik mengakui, terjadi keterlambatan waktu pembangunan yang sebelumnya direncanakan pada April 2016 itu.

Cholik mengaku tidak tahu alasan keterlambatan tersebut. Untuk koordinasi, pihak perikanan telah beberapa kali melakukan pembicaraan dengan pemilik restoran.

(Baca juga: Belum Ada Kejelasan Pembangunan Restoran Apung di Muara Angke)

Ia juga menyampaikan, para pedagang hasil olahan laut di Muara Angke menyambut baik rencana pembangunan restoran apung itu.

Selain karena kondisi lokasi berdagang saat ini yang sudah tak layak, restoran apung diharapkan dapat meningkatkan omzet pedagang.

Rencananya, lokasi restoran yang saat ini ditempati para pedagang akan dibongkar dan dijadikan tempat parkir.

Untuk sementara, semua pedagang akan berjualan di lokasi parkir yang tak jauh dari lokasi restoran saat ini.

Restoran apung dibangun seluas 6.000 meter persegi dengan desain bangunan bertingkat dua. Bangunan tersebut bisa menampung sebanyak 30 restoran.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Keluarga Tolak Otopsi Jenazah Brigadir RAT yang Bunuh Diri di Mampang

Keluarga Tolak Otopsi Jenazah Brigadir RAT yang Bunuh Diri di Mampang

Megapolitan
Pemilik Rumah Tempat Brigadir RAT Bunuh Diri Minta Publik Tak Berasumsi

Pemilik Rumah Tempat Brigadir RAT Bunuh Diri Minta Publik Tak Berasumsi

Megapolitan
Jenazah Brigadir RAT Telah Dibawa Pihak Keluarga dari RS Polri Kramat Jati

Jenazah Brigadir RAT Telah Dibawa Pihak Keluarga dari RS Polri Kramat Jati

Megapolitan
Proyek LRT Jakarta Rute Velodrome-Manggarai Masuk Tahap Pemasangan Girder

Proyek LRT Jakarta Rute Velodrome-Manggarai Masuk Tahap Pemasangan Girder

Megapolitan
Polisi Sebut Brigadir RAT Bunuh Diri di Mampang saat Sedang Cuti

Polisi Sebut Brigadir RAT Bunuh Diri di Mampang saat Sedang Cuti

Megapolitan
Pemprov DKI Siapkan Stok Blanko KTP untuk Pemilih Pemula Pilgub 2024

Pemprov DKI Siapkan Stok Blanko KTP untuk Pemilih Pemula Pilgub 2024

Megapolitan
Sebelum Tewas, Brigadir RAT Sepekan Tinggal di Jakarta

Sebelum Tewas, Brigadir RAT Sepekan Tinggal di Jakarta

Megapolitan
Partisipasi Pemilih di Jakarta pada Pemilu 2024 Turun Dibandingkan 2019

Partisipasi Pemilih di Jakarta pada Pemilu 2024 Turun Dibandingkan 2019

Megapolitan
Pemerintah DKJ Punya Wewenang Batasi Kendaraan Pribadi di Jakarta, DPRD Minta Dilibatkan

Pemerintah DKJ Punya Wewenang Batasi Kendaraan Pribadi di Jakarta, DPRD Minta Dilibatkan

Megapolitan
Dua Begal di Depok Lakukan Aksinya di Tiga Tempat dalam Sehari

Dua Begal di Depok Lakukan Aksinya di Tiga Tempat dalam Sehari

Megapolitan
Unggah Foto Gelas Starbucks Tutupi Kabah Saat Umrah, Zita Anjani: Saya Berniat Mancing Obrolan...

Unggah Foto Gelas Starbucks Tutupi Kabah Saat Umrah, Zita Anjani: Saya Berniat Mancing Obrolan...

Megapolitan
Jenazah Brigadir RAT Belum Diotopsi, Polisi Tunggu Keputusan Keluarga

Jenazah Brigadir RAT Belum Diotopsi, Polisi Tunggu Keputusan Keluarga

Megapolitan
Keluarga Brigadir RAT yang Meninggal Bunuh Diri Tiba di RS Polri Kramat Jati

Keluarga Brigadir RAT yang Meninggal Bunuh Diri Tiba di RS Polri Kramat Jati

Megapolitan
Dua Begal yang Bacok Korban di Depok Incar Anak Sekolah

Dua Begal yang Bacok Korban di Depok Incar Anak Sekolah

Megapolitan
Pemprov DKI Disarankan Ambil Alih Pengelolaan JIS, TIM, dan Velodrome dari Jakpro

Pemprov DKI Disarankan Ambil Alih Pengelolaan JIS, TIM, dan Velodrome dari Jakpro

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com