Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ahok: Orang Bangka Belitung Mana Mungkin Menistakan Agama

Kompas.com - 27/11/2016, 16:01 WIB
Alsadad Rudi

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Calon gubernur DKI Jakarta nomor pemilihan dua, Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok, kembali menyampaikan permintaan maaf atas ucapannya yang sempat mengutip isi Al Quran Surat Al Maidah ayat 51 saat kunjungan kerjanya di Kepulauan Seribu, akhir September lalu.

Menurut Ahok, dia merupakan orang yang lahir dan besar di Bangka Belitung yang mayoritas penduduknya beragama Islam. Dengan demikian, ia menilai tidak mungkin apabila dirinya menghina agama penduduk yang sudah dikenalnya sejak kecil.

"Kita orang Bangka Belitung mana mungkin menistakan agama Islam. Kita hidup di Belitung juga berdampingan dengan semua agama," kata Ahok di Anjungan Bangka Belitung, TMII, Jakarta Timur, Minggu (27/11/2016).

Ia menyampaikan hal itu saat menghadiri acara Pagelaran Adat dan Seni Budaya Masyarakat Bangka Belitung Tahun 2016.

Pada kesempatan itu, Ahok sempat menyampaikan permintaan maafnya kepada warga Bangka Belitung yang hadir dalam acara yang diadakan dalam rangka HUT Provinsi Bangka Belitung itu. Selain Ahok, turut hadir pendiri Partai Bulan Bintang (PBB), Yusril Ihza Mahendra.

Beberapa bulan silam, Yusril pernah menyatakan niatnya maju pada Pilkada DKI 2017. Ia pun kerap terlibat perselisihan pendapat dengan Ahok.

Hal itu pun diakui Ahok. Kendati demikian, ia menyatakan tetap berhubungan baik dengan Yusril. Ahok sempat memuji Yusril yang disebutnya sebagai gurunya.

"Beliau sampaikan pada saya kalau pelajari Islam benar-benar itu banyak sekali keindahan dari agama Islam. Beliau ini termasuk guru saya juga, sering ngajarin," ujar Ahok.

Kompas TV Perjalanan Ahok Diperiksa sebagai Tersangka
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Keluarga Tolak Otopsi Jenazah Brigadir RAT yang Bunuh Diri di Mampang

Keluarga Tolak Otopsi Jenazah Brigadir RAT yang Bunuh Diri di Mampang

Megapolitan
Pemilik Rumah Tempat Brigadir RAT Bunuh Diri Minta Publik Tak Berasumsi

Pemilik Rumah Tempat Brigadir RAT Bunuh Diri Minta Publik Tak Berasumsi

Megapolitan
Jenazah Brigadir RAT Telah Dibawa Pihak Keluarga dari RS Polri Kramat Jati

Jenazah Brigadir RAT Telah Dibawa Pihak Keluarga dari RS Polri Kramat Jati

Megapolitan
Proyek LRT Jakarta Rute Velodrome-Manggarai Masuk Tahap Pemasangan Girder

Proyek LRT Jakarta Rute Velodrome-Manggarai Masuk Tahap Pemasangan Girder

Megapolitan
Polisi Sebut Brigadir RAT Bunuh Diri di Mampang saat Sedang Cuti

Polisi Sebut Brigadir RAT Bunuh Diri di Mampang saat Sedang Cuti

Megapolitan
Pemprov DKI Siapkan Stok Blanko KTP untuk Pemilih Pemula Pilgub 2024

Pemprov DKI Siapkan Stok Blanko KTP untuk Pemilih Pemula Pilgub 2024

Megapolitan
Sebelum Tewas, Brigadir RAT Sepekan Tinggal di Jakarta

Sebelum Tewas, Brigadir RAT Sepekan Tinggal di Jakarta

Megapolitan
Partisipasi Pemilih di Jakarta pada Pemilu 2024 Turun Dibandingkan 2019

Partisipasi Pemilih di Jakarta pada Pemilu 2024 Turun Dibandingkan 2019

Megapolitan
Pemerintah DKJ Punya Wewenang Batasi Kendaraan Pribadi di Jakarta, DPRD Minta Dilibatkan

Pemerintah DKJ Punya Wewenang Batasi Kendaraan Pribadi di Jakarta, DPRD Minta Dilibatkan

Megapolitan
Dua Begal di Depok Lakukan Aksinya di Tiga Tempat dalam Sehari

Dua Begal di Depok Lakukan Aksinya di Tiga Tempat dalam Sehari

Megapolitan
Unggah Foto Gelas Starbucks Tutupi Kabah Saat Umrah, Zita Anjani: Saya Berniat Mancing Obrolan...

Unggah Foto Gelas Starbucks Tutupi Kabah Saat Umrah, Zita Anjani: Saya Berniat Mancing Obrolan...

Megapolitan
Jenazah Brigadir RAT Belum Diotopsi, Polisi Tunggu Keputusan Keluarga

Jenazah Brigadir RAT Belum Diotopsi, Polisi Tunggu Keputusan Keluarga

Megapolitan
Keluarga Brigadir RAT yang Meninggal Bunuh Diri Tiba di RS Polri Kramat Jati

Keluarga Brigadir RAT yang Meninggal Bunuh Diri Tiba di RS Polri Kramat Jati

Megapolitan
Dua Begal yang Bacok Korban di Depok Incar Anak Sekolah

Dua Begal yang Bacok Korban di Depok Incar Anak Sekolah

Megapolitan
Pemprov DKI Disarankan Ambil Alih Pengelolaan JIS, TIM, dan Velodrome dari Jakpro

Pemprov DKI Disarankan Ambil Alih Pengelolaan JIS, TIM, dan Velodrome dari Jakpro

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com