Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bawaslu DKI Terima Laporan Penghadangan Djarot di Petamburan

Kompas.com - 29/11/2016, 16:46 WIB
Nursita Sari

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) DKI Jakarta, Mimah Susanti, mengatakan, pihaknya telah menerima laporan dugaan penghadangan kampanye yang dialami calon wakil gubernur DKI Jakarta, Djarot Saiful Hidayat, di Kelurahan Petamburan, Tanah Abang, Jakarta Pusat, pada Jumat (25/11/2016). Laporan itu diterima pada Senin (28/11/2016) kemarin.

"Memang hadir pelapor hari Sabtu (26/11/2016), namun belum lengkap. Jadi laporan ter tanggal 28 November, Senin," kata Mimah saat dihubungi Kompas.com, Selasa (29/11/2016).

Setelah menerima laporan tersebut, Bawaslu DKI akan menelusuri dugaan penghadangan kampanye itu. Bawaslu akan memangil pelapor, terlapor, saksi-saksi, untuk dimintai keterangan.

Bawaslu DKI memiliki waktu lima hari hingga Sabtu depan untuk memutuskan apakah dugaan penghadangan tersebut tergolong tindak pidana pelanggaran pemilu atau tidak.

Selain memanggil pihak-pihak terkait, Bawaslu DKI juga akan memeriksa bukti-bukti yang diserahkan tim kampanye Ahok-Djarot sebagai pelapor. Bawaslu akan mencocokkan semua keterangan dan bukti-bukti yang ada.

"Jadi sejak hari pertama ditanganinya lima hari ke depan. Apakah nanti diteruskan ke polisi kalau ada dugaan pidana lagi atau memang dugaan pelanggaran administrasi aja, atau memang tidak ada dugaan pelanggaran di situ," kata Mimah.

Penghadangan di Petamburan merupakan yang keenam yang dialami Djarot. Salah satu dari sejumlah penghadangan tersebut sudah dinyatakan sebagai dugaan pelanggaran pidana pemilu oleh Bawaslu DKI dan kasusnya dilimpahkan ke pihak kepolisian.

Saat penghadangan di Petamburan, Djarot mengunjungi permukiman warga yang terletak di pinggir rel kereta dan berdialog denga mereka. Namun, saat berkeliling, sekelompok orang sudah menghadang kedatangan Djarot.

Mereka tidak mengizinkan Djarot dan rombongan untuk blusukan di sana. Penghadang Djarot juga sempat berdebat dengan beberapa simpatisan. Untuk menjaga situasi tetap kondusif, Djarot dan rombongan memilih memutar balik dan melanjutkan blusukannya di Kelurahan Bendungan Hilir, yang terletak di seberang rel kereta.

Pada waktu itu, Djarot juga meminta timnya untuk melaporkan upaya penghadangan tersebut.

Kompas TV Djarot Diperiksa terkait Penghadangan Kampanye
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Pesawat Latih yang Jatuh di BSD Serpong Selesai Dievakuasi

Pesawat Latih yang Jatuh di BSD Serpong Selesai Dievakuasi

Megapolitan
RS Polri Buka Posko untuk Identifikasi Jenazah Korban Pesawat Jatuh di BSD

RS Polri Buka Posko untuk Identifikasi Jenazah Korban Pesawat Jatuh di BSD

Megapolitan
Saksi Sebut Satu Korban Pesawat Jatuh di BSD Serpong Terlempar 3 Meter

Saksi Sebut Satu Korban Pesawat Jatuh di BSD Serpong Terlempar 3 Meter

Megapolitan
Jenazah Salim Said Dimakamkan di TPU Tanah Kusir

Jenazah Salim Said Dimakamkan di TPU Tanah Kusir

Megapolitan
'Ada Mayday, Mayday, Habis Itu Hilang Kontak...'

"Ada Mayday, Mayday, Habis Itu Hilang Kontak..."

Megapolitan
Awak Pesawat yang Jatuh di BSD Sulit Dievakuasi, Basarnas: Butuh Hati-hati

Awak Pesawat yang Jatuh di BSD Sulit Dievakuasi, Basarnas: Butuh Hati-hati

Megapolitan
Ini Identitas Tiga Korban Pesawat Jatuh di BSD Tangerang

Ini Identitas Tiga Korban Pesawat Jatuh di BSD Tangerang

Megapolitan
Jenazah Korban Kecelakaan Pesawat Latih di BSD Dievakuasi ke RS Polri

Jenazah Korban Kecelakaan Pesawat Latih di BSD Dievakuasi ke RS Polri

Megapolitan
Kondisi Terkini Lokasi Pesawat Jatuh di Serpong, Polisi-TNI Awasi Warga yang Ingin Saksikan Evakuasi Korban

Kondisi Terkini Lokasi Pesawat Jatuh di Serpong, Polisi-TNI Awasi Warga yang Ingin Saksikan Evakuasi Korban

Megapolitan
Saksi: Pesawat Tecnam P2006T Berputar-putar dan Mengeluarkan Asap Sebelum Jatuh

Saksi: Pesawat Tecnam P2006T Berputar-putar dan Mengeluarkan Asap Sebelum Jatuh

Megapolitan
Dua Korban Pesawat Jatuh di BSD Telah Teridentifikasi

Dua Korban Pesawat Jatuh di BSD Telah Teridentifikasi

Megapolitan
Pesawat Latih yang Jatuh di BSD Serpong Menyisakan Buntut, Bagian Depan Hancur

Pesawat Latih yang Jatuh di BSD Serpong Menyisakan Buntut, Bagian Depan Hancur

Megapolitan
Ratusan Warga Nonton Proses Evakuasi Pesawat Jatuh di BSD Serpong

Ratusan Warga Nonton Proses Evakuasi Pesawat Jatuh di BSD Serpong

Megapolitan
Pesawat yang Jatuh di BSD Sempat Tabrak Pohon sebelum Hantam Tanah

Pesawat yang Jatuh di BSD Sempat Tabrak Pohon sebelum Hantam Tanah

Megapolitan
Saksi: Pesawat Latih Jatuh di BSD Serpong Bersamaan dengan Hujan Deras

Saksi: Pesawat Latih Jatuh di BSD Serpong Bersamaan dengan Hujan Deras

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com