Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ahok Cuti, Pelayanan di Kelurahan-kelurahan Berjalan Normal

Kompas.com - 30/11/2016, 13:35 WIB
Robertus Belarminus

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Pelayanan di sejumlah kelurahan di DKI Jakarta terpantau berjalan normal di masa cuti Gubernur DKI Jakarta non-aktif Basuki Tjahaja Purnama. Warga yang datang ke Pelayanan Terpadu Satu Pintu (PTSP) kelurahan itu tidak menemukan berkurangnya sisi pelayanan.

Seperti yang terjadi di Kelurahan Cipinang Cimpedak, Kecamatan Jatinegara, Jakarta Timur. Made Chandra (64), warga RT 8 RW 02 Cipinang Cimpedak mengaku terlayani dengan baik mengurus di PTSP kelurahan tersebut.

"Kalau sampai sekarang sih normal ya. Saya nyatakan pelayanan baik. Dengan warganya aktif, bagus," kata kelurahan tersebut kepada Kompas.com, Rabu (30/11/2016).

Made menyakini, meski Ahok cuti, pelayanan terhadap warga di kelurahan itu tidak mungkin berubah atau menurun. Ia tidak menemukan adanya pegawai PTSP yang lambat melayani.

"Program pelayanan yang diterapkan gubernur (Ahok) kan sudah bagus, enggak mungkin ada perubahan," ujar Made.

Begitu juga dialami Pandi (29), warga RT 15 RW 04 Cipinang Cimpedak. "Tidak ada pengaruh ya, normal biasa saja. Saya juga ngurus KK cepat," ujar Pandi.

Di Kelurahan Lenteng Agung, suasana pelayanan juga terpantau normal pada Rabu sekitar pukul 09.00 WIB. Meski di pagi hari terlihat lengang, petugas PTSP sudah melayani satu dua warga yang datang mengurus sejumlah administrasi.

Neneng (48), warga RT 04 RW 04 Lenteng Agung menilai, pelayanan di kelurahan sampai saat ini berjalan normal. Neneng hendak mengurus akte lahir cucunya.

"Di sini bagus, kalau dulu pelayanannya lama. Dulu petugasnya santai, jadi lama baru dilayani. Sekarang enak pelayanannya cepat," puji Neneng. (Baca: Warga Keluhkan Pelayanan yang Sepi Saat Ahok Cuti Kampanye)

Dari pengalaman beberapa kali mengurus urusan di kelurahan tersebut, Neneng mengaku tidak ada kendala.

"Dulu abis Lebaran ngurus KTP elektronik di sini juga cepat. Hanya memang terima KTP (jadinya) lama," ujar Neneng.

Kompas TV Emosi Risma Meledak Saat Sidak Pelayanan E-KTP
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Polda Metro Jaya Kerahkan 3.454 Personel Amankan Hari Buruh di Jakarta

Polda Metro Jaya Kerahkan 3.454 Personel Amankan Hari Buruh di Jakarta

Megapolitan
Terima Mandat Partai Golkar, Benyamin-Pilar Saga Tetap Ikut Bursa Cawalkot Tangsel dari PDIP

Terima Mandat Partai Golkar, Benyamin-Pilar Saga Tetap Ikut Bursa Cawalkot Tangsel dari PDIP

Megapolitan
Brigadir RAT Bunuh Diri dengan Pistol, Psikolog: Perlu Dicek Riwayat Kesehatan Jiwanya

Brigadir RAT Bunuh Diri dengan Pistol, Psikolog: Perlu Dicek Riwayat Kesehatan Jiwanya

Megapolitan
'Mayday', 15.000 Orang Buruh dari Bekasi Bakal Unjuk Rasa ke Istana Negara dan MK

"Mayday", 15.000 Orang Buruh dari Bekasi Bakal Unjuk Rasa ke Istana Negara dan MK

Megapolitan
Maju Pilkada 2024, 2 Kader PDI-P yang Pernah Jadi Walkot Bekasi Juga Daftar Lewat PKB

Maju Pilkada 2024, 2 Kader PDI-P yang Pernah Jadi Walkot Bekasi Juga Daftar Lewat PKB

Megapolitan
3 Juta KTP Warga DKI Bakal Diganti Jadi DKJ pada Tahun Ini, Dukcapil: Masih Menunggu UU DKJ Diterapkan

3 Juta KTP Warga DKI Bakal Diganti Jadi DKJ pada Tahun Ini, Dukcapil: Masih Menunggu UU DKJ Diterapkan

Megapolitan
Saat Tekanan Batin Berujung pada Kecemasan yang Dapat Membuat Anggota Polisi Bunuh Diri

Saat Tekanan Batin Berujung pada Kecemasan yang Dapat Membuat Anggota Polisi Bunuh Diri

Megapolitan
PMI Jakbar Ajak Masyarakat Jadi Donor Darah di Hari Buruh

PMI Jakbar Ajak Masyarakat Jadi Donor Darah di Hari Buruh

Megapolitan
Gulirkan Nama Besar Jadi Bacagub DKI, PDI-P Disebut Ingin Tandingi Calon Partai Lain

Gulirkan Nama Besar Jadi Bacagub DKI, PDI-P Disebut Ingin Tandingi Calon Partai Lain

Megapolitan
Anggota Polisi Bunuh Diri, Psikolog Forensik: Ada Masalah Kesulitan Hidup Sekian Lama...

Anggota Polisi Bunuh Diri, Psikolog Forensik: Ada Masalah Kesulitan Hidup Sekian Lama...

Megapolitan
Warga Sebut Pabrik Arang di Balekambang Sebelumnya Juga Pernah Disegel

Warga Sebut Pabrik Arang di Balekambang Sebelumnya Juga Pernah Disegel

Megapolitan
Pengelola Sebut Warga Diduga Jual Beli Rusun Muara untuk Keuntungan Ekspres

Pengelola Sebut Warga Diduga Jual Beli Rusun Muara untuk Keuntungan Ekspres

Megapolitan
Nama Andika Perkasa Masuk Bursa Cagub DKI 2024, Pengamat: PDI-P Harus Gerak Cepat

Nama Andika Perkasa Masuk Bursa Cagub DKI 2024, Pengamat: PDI-P Harus Gerak Cepat

Megapolitan
Polisi Tutup Kasus Kematian Brigadir RAT, Kompolnas: Sudah Tepat karena Kasus Bunuh Diri

Polisi Tutup Kasus Kematian Brigadir RAT, Kompolnas: Sudah Tepat karena Kasus Bunuh Diri

Megapolitan
Pengedar Narkoba yang Ditangkap di Depok Konsumsi Ganja Berbentuk 'Liquid'

Pengedar Narkoba yang Ditangkap di Depok Konsumsi Ganja Berbentuk "Liquid"

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com