Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ahok Sebut Ada Pembangunan Rumah Klaster yang Sebabkan Banjir di Jakarta

Kompas.com - 22/12/2016, 15:55 WIB
Nibras Nada Nailufar

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Calon gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama, menyampaikan dugaannya mengenai penyebab banjir di wilayah Jakarta Selatan dan Jakarta Timur.

"Itu daerah (Jakarta) selatan atau timur yang banyak klaster-klaster perumahan. Jadi misalnya ada saluran dia tutup, saya udah cek di Cipete, kemarin di Cilandak kasusnya juga sama," ujar Ahok, di Rumah Lembang, Jakarta Pusat, Kamis (22/12/2016).

(Baca: "Blusukan" di Pasar Minggu, Ahok Lihat Danau yang Ditembok Kontraktor Apartemen)

Menurut Ahok, sepertiga masalah banjir di Jakarta yang belum rampung ditangani adalah menertibkan pembangunan supaya tidak menghambat saluran air.

Ahok menyebut wilayah utara yang seharusnya banjir, sekarang hanya tergenang ketika rob. Tanggul setinggi 3,8 meter yang dibangun diyakini dapat menyelesaikan banjir di wilayah Jakarta Utara.

Namun, di wilayah Jakarta Selatan dan Jakarta Timur, banjir sering kali muncul setelah ada pembangunan rumah klaster dengan tembok eksklusif, yang disebut Ahok sering mengubah aliran kali atau menghambat saluran air.

"Timur kan juga banyak klaster-klaster kecil lho. Klaster dia tutupin tembok eksklusif otomatis saluran-saluran juga ketutup, dulu karena dia minta izin ke kami, di bawah 5.000 meter persegi kan langsung ke sudin-sudin dia suka belokin tuh sungai-sungainya, kalinya mampet," ujar Ahok.

(Baca: Ahok Sebut Penanggulangan Banjir di Jaksel Kerap Terkendala Akses)

Ahok menyebut solusi bagi masalah pembangunan ini tak lain adalah membongkar bangunan yang membelokkan aliran sungai. Selain itu, pembangunan tol juga ia sebut kerap menyebabkan banjir jika mengabaikan saluran air.

Kompas TV Ahok Puas Dengan Pembangunan Taman di Kalijodo
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Cibubur Garden Eat & Play: Harga Tiket Masuk, Wahana dan Jam Operasional Terbaru

Cibubur Garden Eat & Play: Harga Tiket Masuk, Wahana dan Jam Operasional Terbaru

Megapolitan
Fakta-fakta Komplotan Begal Casis Polri di Jakbar: Punya Peran Berbeda, Ada yang Bolak-balik Dipenjara

Fakta-fakta Komplotan Begal Casis Polri di Jakbar: Punya Peran Berbeda, Ada yang Bolak-balik Dipenjara

Megapolitan
Kecelakaan Beruntun di 'Flyover' Summarecon Bekasi, Polisi Pastikan Tak Ada Korban Jiwa

Kecelakaan Beruntun di "Flyover" Summarecon Bekasi, Polisi Pastikan Tak Ada Korban Jiwa

Megapolitan
Kekerasan Seksual yang Terulang di Keluarga dan Bayang-bayang Intimidasi

Kekerasan Seksual yang Terulang di Keluarga dan Bayang-bayang Intimidasi

Megapolitan
Kapolres Tangsel Ingatkan Warga Jaga Keamanan, Singgung Maraknya Curanmor dan Tawuran

Kapolres Tangsel Ingatkan Warga Jaga Keamanan, Singgung Maraknya Curanmor dan Tawuran

Megapolitan
Komika Marshel Widianto Jadi Kandidat Gerindra untuk Pilkada Tangsel 2024

Komika Marshel Widianto Jadi Kandidat Gerindra untuk Pilkada Tangsel 2024

Megapolitan
Babak Baru Konflik Kampung Bayam: Ketua Tani Dibebaskan, Warga Angkat Kaki dari Rusun

Babak Baru Konflik Kampung Bayam: Ketua Tani Dibebaskan, Warga Angkat Kaki dari Rusun

Megapolitan
Pengakuan Zoe Levana soal Video 'Tersangkut' di Jalur Transjakarta, Berujung Denda Rp 500.000

Pengakuan Zoe Levana soal Video "Tersangkut" di Jalur Transjakarta, Berujung Denda Rp 500.000

Megapolitan
Libur Panjang Waisak, Ganjil Genap di Jakarta Ditiadakan 23-24 Mei 2024

Libur Panjang Waisak, Ganjil Genap di Jakarta Ditiadakan 23-24 Mei 2024

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Kamis 23 Mei 2024, dan Besok: Tengah Malam ini Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Kamis 23 Mei 2024, dan Besok: Tengah Malam ini Berawan

Megapolitan
Begal Bikin Resah Warga, Polisi Janji Tak Segan Tindak Tegas

Begal Bikin Resah Warga, Polisi Janji Tak Segan Tindak Tegas

Megapolitan
PSI Terima Pendaftaran 3 Nama Bacawalkot Bekasi, Ada Nofel Saleh Hilabi

PSI Terima Pendaftaran 3 Nama Bacawalkot Bekasi, Ada Nofel Saleh Hilabi

Megapolitan
KPAI: Kasus Kekerasan Seksual Terhadap Anak Meningkat 60 Persen

KPAI: Kasus Kekerasan Seksual Terhadap Anak Meningkat 60 Persen

Megapolitan
Belum Laku, Rubicon Mario Dandy Rencananya Mau Dikorting Rp 100 Juta Lagi

Belum Laku, Rubicon Mario Dandy Rencananya Mau Dikorting Rp 100 Juta Lagi

Megapolitan
3 Pelaku Begal Casis Polri di Jakbar Residivis, Ada yang Bolak-balik Penjara 6 Kali

3 Pelaku Begal Casis Polri di Jakbar Residivis, Ada yang Bolak-balik Penjara 6 Kali

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com