Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dapat Hadiah Umrah dan Haji, Sutisna Ingin Doakan Dora di Tanah Suci

Kompas.com - 23/12/2016, 15:32 WIB
Nibras Nada Nailufar

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Kesabaran Aiptu Sutisna menghadapi emosi Dora Natalia Singarimbun diganjar dengan tiga paket umrah dan satu paket haji. Sutisna dan istrinya akan berangkat ke Tanah Suci pada 18 Januari 2017.

Sutisna sudah memaafkan Dora dan telah mencabut laporannya. Dia malah berniat mendoakan Dora jika sudah berada di Mekkah.

"Ya, namanya sesama umat Muslim saling mendoakan. Doanya untuk kebaikan, lebih sabar," kata Sutisna di Mapolda Metro Jaya, Jumat (23/12/2016).

Sutisna mengatakan, dia sangat terharu dan tidak menyangka bisa melaksanakan ibadah umrah tanpa perlu menunggu lama. Selama ini, dia yang menabung untuk melaksanakan umrah dan haji tak yakin bisa berangkat dalam waktu dekat.

Kepada wartawan, Aiptu Sutisna juga sempat membanggakan tasbih pemberian Duta Besar Arab Saudi untuk Indonesia.

Kata Sutisna, sang Duta Besar merasa hadiah ibadah haji itu tak cukup untuk Sutisna. Sutisna pun diberikan tasbih dari gading gajah yang dilapisi emas.

"Itu tasbih kesayangan beliau dan diberikan khusus buat saya," ujar Sutisna.

Dora yang berdiri di samping Sutisna turut tersenyum mendengar cerita Sutisna. Ia mengaku ikut senang dengan kesabaran Sutisna menghadapinya berakhir manis.

"Saya senang, bahagia, dan beliau pantas mendapatkannya," ujar Dora.

Aiptu Sutisna telah mencabut laporannya terhadap Dora. Ia mengaku dua anak Dora yang masih kecil menjadi pertimbangan utama pencabutan laporan itu.

Akhirnya mereka berdamai setelah terlibat insiden tidak menyenangkan pada Selasa (13/12/2016).

Kompas TV Pemeriksaan Kasus Penyerangan Polisi Oleh Dora Natalia
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Pedagang Pigura di Bekasi Bakal Jual 1.000 Pasang Foto Prabowo-Gibran

Pedagang Pigura di Bekasi Bakal Jual 1.000 Pasang Foto Prabowo-Gibran

Megapolitan
Ketika Pemprov DKI Seolah Tak Percaya Ada Perkampungan Kumuh Dekat Istana Negara

Ketika Pemprov DKI Seolah Tak Percaya Ada Perkampungan Kumuh Dekat Istana Negara

Megapolitan
Pedagang Pigura di Bekasi Patok Harga Foto Prabowo-Gibran mulai Rp 150.000

Pedagang Pigura di Bekasi Patok Harga Foto Prabowo-Gibran mulai Rp 150.000

Megapolitan
Upaya PKS Lanjutkan Hegemoni Kemenangan 5 Periode Berturut-turut pada Pilkada Depok

Upaya PKS Lanjutkan Hegemoni Kemenangan 5 Periode Berturut-turut pada Pilkada Depok

Megapolitan
PKS Bakal Gaet Suara Anak Muda untuk Bisa Menang Lagi pada Pilkada Depok 2024

PKS Bakal Gaet Suara Anak Muda untuk Bisa Menang Lagi pada Pilkada Depok 2024

Megapolitan
Golkar: Elektabilitas Bukan Jadi Indikator Utama untuk Pilih Cagub DKI

Golkar: Elektabilitas Bukan Jadi Indikator Utama untuk Pilih Cagub DKI

Megapolitan
Polisi Periksa 13 Saksi dalam Kasus Anggota Polisi yang Tembak Kepalanya Sendiri

Polisi Periksa 13 Saksi dalam Kasus Anggota Polisi yang Tembak Kepalanya Sendiri

Megapolitan
Nestapa Agus, Tak Dapat Bantuan Pemerintah dan Hanya Andalkan Uang Rp 100.000 untuk Hidup Sebulan

Nestapa Agus, Tak Dapat Bantuan Pemerintah dan Hanya Andalkan Uang Rp 100.000 untuk Hidup Sebulan

Megapolitan
Ogah Bayar Rp 5.000, Preman di Jatinegara Rusak Gerobak Tukang Bubur

Ogah Bayar Rp 5.000, Preman di Jatinegara Rusak Gerobak Tukang Bubur

Megapolitan
Kapolres Jaksel: Brigadir RAT Diduga Bunuh Diri karena Ada Masalah Pribadi

Kapolres Jaksel: Brigadir RAT Diduga Bunuh Diri karena Ada Masalah Pribadi

Megapolitan
Polisi: Mobil Alphard yang Digunakan Brigadir RAT Saat Bunuh Diri Milik Kerabatnya

Polisi: Mobil Alphard yang Digunakan Brigadir RAT Saat Bunuh Diri Milik Kerabatnya

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok: Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok: Siang ini Hujan Ringan

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Warga yang 'Numpang' KTP Jakarta Protes NIK-nya Dinonaktifkan | Polisi Sita Senpi dan Alat Seks dari Pria yang Cekoki Remaja hingga Tewas

[POPULER JABODETABEK] Warga yang "Numpang" KTP Jakarta Protes NIK-nya Dinonaktifkan | Polisi Sita Senpi dan Alat Seks dari Pria yang Cekoki Remaja hingga Tewas

Megapolitan
Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Megapolitan
Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com