JAKARTA, KOMPAS.com - Hingga Senin (26/12/2016), polisi belum menemukan Rudy Nurochman Kurniawan, tersangka kasus penghadang kampanye Djarot Saiful Hidayat yang jadi buron.
Berbagai upaya telah dilakukan, salah satunya menyebar foto Rudy agar dikenali masyarakat.
"Belum ada informasi itu, kita masih fokus melakukan pencarian di Jakarta. Foto sudah kita sebarkan semua," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Argo Yuwono saat dihubungi, Senin.
(Baca juga: Penindakan Kasus Penghadangan Kampanye Timbulkan Efek Jera)
Argo mengatakan, foto wajah Rudy sudah disebar di semua pos polisi. Kendati demikian, sejauh ini polisi masih mencari keberadaan Rudy di Jakarta, sesuai dengan domisili Rudy di Rusun Petamburan, Jakarta Pusat.
"Masyarakat siapa yang tahu konfirmasi segera ke kantor polisi," ujar Argo.
Adapun Rudi diduga menghalang-halangi dan mengganggu kegiatan kampanye. Ia dilaporkan pada Jumat (25/11/2016) karena diduga menghalangi kampanye Djarot di depan Rusun Petamburan.
Ia merupakan ketua lapangan Front Pembela Islam (FPI) Jakarta Pusat. Rudy diketahui berambut lurus panjang dengan warna kulit sawo matang.
Ia berperawakan sedang, hidung biasa, badan sedang, dengan tinggi badan lebih kurang 170 sentimeter.
(Baca juga: Bawaslu DKI Serahkan Proses Hukum Buron Penghadang Djarot ke Penyidik)
Polisi saat ini masih melengkapi berkas perkara Rudi sebelum melimpahkannya ke kejaksaan.
Jika terbukti, Rudi terancam hukuman minimal 1 bulan penjara dan maksimal 6 bulan penjara dengan denda antara Rp 600.000 hingga Rp 6.000.000.