Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ahok: Katulampa Siaga I Pun Saya Enggak Khawatir Sekarang...

Kompas.com - 28/12/2016, 17:43 WIB
Nursita Sari

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Gubernur DKI Jakarta non-aktif Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) mengatakan, saat ini dirinya tidak pernah khawatir Jakarta akan banjir meskipun Bendungan Katulampa di Bogor dinyatakan siaga I. Sebabnya, normalisasi sungai terus dilakukan.

"Katulampa siaga I pun saya enggak pernah khawatir sekarang, karena masalah kita sudah bisa kita atasi," ujar Ahok di Cililitan, Kramatjati, Jakarta Timur, Rabu (28/12/2016).

Ahok mencontohkan, salah satu yang sudah bisa diatasi yakni Pintu Air Manggarai. Menurut Ahok, Pintu Air Manggarai saat ini tidak pernah siaga I.

"Kalo di Manggarai sih udah aman. Kalian lihat Manggarai, Pintu Air Manggarai pernah enggak baca siaga I sekarang? Enggak pernah," kata dia.

Saat meninjau saluran air di Cililitan, warga mengatakan banjir masih terjadi akibat ukuran saluran air tersebut terlalu kecil. Setelah meninjau saluran air dan inspeksi Kali Ciliwung di sana, Ahok menyebut penerapan sheetpile belum selesai.

"Harusnya sudah di-sheetpile, kan saya udah pernah telusuri dari sungai. Saya lihat ternyata benar, jadi yang dibilang sekarang kecil itu karena belum ditutup," ucap Ahok. (Baca: Pengamat: Menggusur dan Pelebaran Sungai Bukan Solusi Atasi Banjir Jakarta)

Permasalahan yang dihadapi saat ini, lanjut Ahok, yakni posisi rumah yang berada di dataran yang rendah. Namun, khusus untuk rumah-rumah di Cililitan, Ahok menyebut posisinya masih aman.

"Kalau dilihat dari posisi tadi, ini masih aman. Makanya tadi saya bilang, tanah-tanah di sini bisa naik lagi harganya, pasti naiklah harganya," tutur dia.

Kompas TV Ahok: Pemakaman Umum Harusnya Tak Menyeramkan
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Kecelakaan di UI, Saksi Sebut Mobil HRV Berkecepatan Tinggi Tabrak Bus Kuning

Kecelakaan di UI, Saksi Sebut Mobil HRV Berkecepatan Tinggi Tabrak Bus Kuning

Megapolitan
Polisi Periksa 10 Saksi Kasus Tewasnya Siswa STIP yang Diduga Dianiaya Senior

Polisi Periksa 10 Saksi Kasus Tewasnya Siswa STIP yang Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Diduga Ngebut, Mobil Tabrak Bikun UI di Hutan Kota

Diduga Ngebut, Mobil Tabrak Bikun UI di Hutan Kota

Megapolitan
Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Tinggalkan Mayat Korban di Kamar Hotel

Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Tinggalkan Mayat Korban di Kamar Hotel

Megapolitan
Siswa STIP Dianiaya Senior di Sekolah, Diduga Sudah Tewas Saat Dibawa ke Klinik

Siswa STIP Dianiaya Senior di Sekolah, Diduga Sudah Tewas Saat Dibawa ke Klinik

Megapolitan
Terdapat Luka Lebam di Sekitar Ulu Hati Mahasiswa STIP yang Tewas Diduga Dianiaya Senior

Terdapat Luka Lebam di Sekitar Ulu Hati Mahasiswa STIP yang Tewas Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Dokter Belum Visum Jenazah Mahasiswa STIP yang Tewas akibat Diduga Dianiaya Senior

Dokter Belum Visum Jenazah Mahasiswa STIP yang Tewas akibat Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Polisi Pastikan RTH Tubagus Angke Sudah Bersih dari Prostitusi

Polisi Pastikan RTH Tubagus Angke Sudah Bersih dari Prostitusi

Megapolitan
Mahasiswa STIP Tewas Diduga akibat Dianiaya Senior

Mahasiswa STIP Tewas Diduga akibat Dianiaya Senior

Megapolitan
Berbeda Nasib dengan Chandrika Chika, Rio Reifan Tak Akan Dapat Rehabilitasi Narkoba

Berbeda Nasib dengan Chandrika Chika, Rio Reifan Tak Akan Dapat Rehabilitasi Narkoba

Megapolitan
Lansia Korban Hipnotis di Bogor, Emas 1,5 Gram dan Uang Tunai Jutaan Rupiah Raib

Lansia Korban Hipnotis di Bogor, Emas 1,5 Gram dan Uang Tunai Jutaan Rupiah Raib

Megapolitan
Polisi Sebut Keributan Suporter di Stasiun Manggarai Libatkan Jakmania dan Viking

Polisi Sebut Keributan Suporter di Stasiun Manggarai Libatkan Jakmania dan Viking

Megapolitan
Aditya Tak Tahu Koper yang Dibawa Kakaknya Berisi Mayat RM

Aditya Tak Tahu Koper yang Dibawa Kakaknya Berisi Mayat RM

Megapolitan
Kadishub DKI Jakarta Tegaskan Parkir di Minimarket Gratis

Kadishub DKI Jakarta Tegaskan Parkir di Minimarket Gratis

Megapolitan
Koper Pertama Kekecilan, Ahmad Beli Lagi yang Besar untuk Masukkan Jenazah RM

Koper Pertama Kekecilan, Ahmad Beli Lagi yang Besar untuk Masukkan Jenazah RM

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com