Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pelapor Ahok: Perasaan Keimanan Saya Terganggu...

Kompas.com - 11/01/2017, 12:02 WIB
Kahfi Dirga Cahya

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Sekretaris PP Pemuda Muhammadiyah, Pedri Kasman, mengatakan mengalami kerugian atas ucapan Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok terkait Surat Al Maidah ayat 51 saat di Pulau Pramuka, Kepulauan Seribu pada 27 September 2016 lalu.

Kerugian itu diungkapkan oleh Pedri saat memberikan kesaksian di persidangan pada Selasa (10/1/2017) lalu.

Mulanya, Sekretaris PP Pemuda Muhammadiyah itu terlibat tanya jawab dengan kuasa hukum Ahok. Kuasa hukum meminta Peduri membuktikan kata-kata Ahok mana yang dianggap menghina ulama dan agama Islam.

"Tadi saudara simpulkan ulama dihina?” tanya kuasa hukum kepada pedri, Selasa.

"Kalau kesimpulan, hakim yang tentukan,” kata Pedri.

"Tadi saudara katakan terdakwa hina umat dan agama, itu adalah pikiran, pendapat atau kesimpulan?” tanya kuasa hukum lagi.

"Tentu perasaan saya sebagai umat Islam,” kata Pedri.

Kuasa hukum meminta Pedri menjelaskan dasar dari ucapan tersebut.

Pedri mengatakan bahwa itu adalah hak pribadi sebagai umat Islam. Dia memastikan akan tersinggung bila ada orang lain dianggap menghina agama dia.

Mendengar itu, kuasa hukum kembali bertanya kepada Pedri, siapa pihak yang dirugikan dari ucapan Ahok.

Pedri mengatakan bahwa dia merasa dirugikan sehingga melaporkan tersebut ke polisi.

"Kerugian apa saja yang saudara derita?” tanya kuasa hukum lagi.

"Yang mulia yang buktikan kerugian itu,” kata Pedri.

"Saksi nyatakan dirugikan, tentu dia harus jelaskan bukti, buktinya harus nyata. Boleh dong saya tanya konkritnya?” tanya kuasa hukum.

"Kerugiannya saya merasa agama saya dihina, dinodai, saya tersinggung. Kerugian bukan hanya uang dan duit. Perasaan keimanan saya terganggu. Keimanan adalah hal paling mendasar saudara-saudara,” kata Pedri.

Kompas TV Saksi Minta Kasus Ahok Harus Diproses Hukum
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang


Terkini Lainnya

Kecelakaan di UI, Saksi Sebut Mobil HRV Berkecepatan Tinggi Tabrak Bus Kuning

Kecelakaan di UI, Saksi Sebut Mobil HRV Berkecepatan Tinggi Tabrak Bus Kuning

Megapolitan
Polisi Periksa 10 Saksi Kasus Tewasnya Siswa STIP yang Diduga Dianiaya Senior

Polisi Periksa 10 Saksi Kasus Tewasnya Siswa STIP yang Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Diduga Ngebut, Mobil Tabrak Bikun UI di Hutan Kota

Diduga Ngebut, Mobil Tabrak Bikun UI di Hutan Kota

Megapolitan
Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Tinggalkan Mayat Korban di Kamar Hotel

Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Tinggalkan Mayat Korban di Kamar Hotel

Megapolitan
Siswa STIP Dianiaya Senior di Sekolah, Diduga Sudah Tewas Saat Dibawa ke Klinik

Siswa STIP Dianiaya Senior di Sekolah, Diduga Sudah Tewas Saat Dibawa ke Klinik

Megapolitan
Terdapat Luka Lebam di Sekitar Ulu Hati Mahasiswa STIP yang Tewas Diduga Dianiaya Senior

Terdapat Luka Lebam di Sekitar Ulu Hati Mahasiswa STIP yang Tewas Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Dokter Belum Visum Jenazah Mahasiswa STIP yang Tewas akibat Diduga Dianiaya Senior

Dokter Belum Visum Jenazah Mahasiswa STIP yang Tewas akibat Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Polisi Pastikan RTH Tubagus Angke Sudah Bersih dari Prostitusi

Polisi Pastikan RTH Tubagus Angke Sudah Bersih dari Prostitusi

Megapolitan
Mahasiswa STIP Tewas Diduga akibat Dianiaya Senior

Mahasiswa STIP Tewas Diduga akibat Dianiaya Senior

Megapolitan
Berbeda Nasib dengan Chandrika Chika, Rio Reifan Tak Akan Dapat Rehabilitasi Narkoba

Berbeda Nasib dengan Chandrika Chika, Rio Reifan Tak Akan Dapat Rehabilitasi Narkoba

Megapolitan
Lansia Korban Hipnotis di Bogor, Emas 1,5 Gram dan Uang Tunai Jutaan Rupiah Raib

Lansia Korban Hipnotis di Bogor, Emas 1,5 Gram dan Uang Tunai Jutaan Rupiah Raib

Megapolitan
Polisi Sebut Keributan Suporter di Stasiun Manggarai Libatkan Jakmania dan Viking

Polisi Sebut Keributan Suporter di Stasiun Manggarai Libatkan Jakmania dan Viking

Megapolitan
Aditya Tak Tahu Koper yang Dibawa Kakaknya Berisi Mayat RM

Aditya Tak Tahu Koper yang Dibawa Kakaknya Berisi Mayat RM

Megapolitan
Kadishub DKI Jakarta Tegaskan Parkir di Minimarket Gratis

Kadishub DKI Jakarta Tegaskan Parkir di Minimarket Gratis

Megapolitan
Koper Pertama Kekecilan, Ahmad Beli Lagi yang Besar untuk Masukkan Jenazah RM

Koper Pertama Kekecilan, Ahmad Beli Lagi yang Besar untuk Masukkan Jenazah RM

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com