Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kampanye di Cipete Utara, Djarot Minta Sang Istri Berorasi

Kompas.com - 22/01/2017, 14:15 WIB
Kurnia Sari Aziza

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Ada yang berbeda pada kampanye calon wakil gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat, di Jalan Damai Raya, RT 02/04, Cipete Utara, Jakarta Selatan Minggu (22/1/2017).

Djarot meminta sang istri, Happy Farida, untuk berorasi dan berkampanye di sana. Saat tiba di sana, Djarot sudah menyampaikan sambutan kepada warga setempat selama sekitar 3 menit.

"Kalau yang ngomong saya terus kurang bagus. Ini banyak ibu-ibu, ya biar ibu-ibu yang ngomong. Biar istri saya yang ngomong ya supaya ibu-ibu tahu betul apa yang sudah dinikmati," kata Djarot.

Kemudian dia mempersilakan Happy yang juga berkemeja kotak-kotak dengan kacamata trendi untuk menyampaikan sambutan kepada warga. Happy selanjutnya menyapa ibu-ibu yang sudah berkumpul di Jalan Damai Raya.

"Iya ibu-ibu jadi sudah banyak ya program pemerintah yang sudah dirasakan, terutama untuk orangtua. Contohnya KJP (Kartu Jakarta Pintar), layanan kelurahan bagus, sungai bersih," kata Happy.

Dia menyebut, selain telah bekerja, pasangan calon gubernur-wakil gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok bersama Djarot merupakan pemimpin yang pemberani. Sifat itu, kata Happy, harus ditiru oleh pendukung Ahok-Djarot.

"Bapak-Ibu harus berani bicara, menyampaikan program, dan ajak handai taulan memilih Basuki-Djarot. Bapak Ibu enggak boleh takut, keberaniannya nanti dibuktikan tanggal 15 Februari," kata Happy.

Selain itu, Happy mengaku terkejut ditunjuk oleh sang suami untuk berkampanye.

"Ini kesempatan yang luar biasa saya harus bicara, karena yang tunjuk suami, jadi saya harus bicara. Ini bentuk dukungan, karena banyak warga yang bilang program sekarang harus diteruskan," kata Happy.

Pada kesempatan itu, turut hadir beberapa politisi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P) seperti Utut Adianto, Puti Guntur Soekarno, dan Gembong Warsono.

Kompas TV Djarot Janji Gelar Sejumlah Acara di Rusun Cengkareng
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Berkoordinasi dengan Polda Jabar, Polda Metro Jaya Bantu Buru 3 DPO Pembunuh Vina

Berkoordinasi dengan Polda Jabar, Polda Metro Jaya Bantu Buru 3 DPO Pembunuh Vina

Megapolitan
Pria di Kali Sodong Dibunuh 'Debt Collector' Gadungan karena Tolak Serahkan Motor

Pria di Kali Sodong Dibunuh "Debt Collector" Gadungan karena Tolak Serahkan Motor

Megapolitan
KPU DKI Verifikasi Dokumen Dukungan Bacagub Independen Dharma Pongrekun hingga 29 Mei

KPU DKI Verifikasi Dokumen Dukungan Bacagub Independen Dharma Pongrekun hingga 29 Mei

Megapolitan
PPK GBK Ungkap Riwayat Kepemilikan Tanah Tempat Berdirinya Hotel Sultan

PPK GBK Ungkap Riwayat Kepemilikan Tanah Tempat Berdirinya Hotel Sultan

Megapolitan
Perubahan Jadwal KRL, Transjakarta, MRT, dan LRT Saat Pencanangan HUT Ke-497 Jakarta 19 Mei

Perubahan Jadwal KRL, Transjakarta, MRT, dan LRT Saat Pencanangan HUT Ke-497 Jakarta 19 Mei

Megapolitan
Epy Kusnandar Isap Ganja di Atas Pohon pada Waktu Subuh

Epy Kusnandar Isap Ganja di Atas Pohon pada Waktu Subuh

Megapolitan
'Bullying' Siswi SMP di Bogor Diduga karena Rebutan Cowok

"Bullying" Siswi SMP di Bogor Diduga karena Rebutan Cowok

Megapolitan
KDRT dan Terlibat Kasus Penistaan Agama, Pejabat Kemenhub Dibebastugaskan

KDRT dan Terlibat Kasus Penistaan Agama, Pejabat Kemenhub Dibebastugaskan

Megapolitan
Mayat di Kali Sodong Ternyata Korban Perampokan dan Pembunuhan, Polisi Tangkap Pelakunya

Mayat di Kali Sodong Ternyata Korban Perampokan dan Pembunuhan, Polisi Tangkap Pelakunya

Megapolitan
Ini Rekayasa Lalu Lintas di Bundaran HI Saat Pencanangan HUT Ke-497 Jakarta pada 19 Mei

Ini Rekayasa Lalu Lintas di Bundaran HI Saat Pencanangan HUT Ke-497 Jakarta pada 19 Mei

Megapolitan
Epy Kusnandar Direhabilitasi sedangkan Yogi Gamblez Ditahan, Ini Alasan Polisi

Epy Kusnandar Direhabilitasi sedangkan Yogi Gamblez Ditahan, Ini Alasan Polisi

Megapolitan
Sidang Konflik Lahan, Hakim Periksa Langsung Objek Perkara di Hotel Sultan

Sidang Konflik Lahan, Hakim Periksa Langsung Objek Perkara di Hotel Sultan

Megapolitan
Dishub DKI Imbau Pengelola Minimarket Ajukan Izin Perparkiran

Dishub DKI Imbau Pengelola Minimarket Ajukan Izin Perparkiran

Megapolitan
Polres Bogor Buat Aplikasi 'SKCK Goes To School' untuk Cegah Kenakalan Remaja, Apa Isinya?

Polres Bogor Buat Aplikasi "SKCK Goes To School" untuk Cegah Kenakalan Remaja, Apa Isinya?

Megapolitan
Depresi, Epy Kusnandar Tak Dihadirkan dalam Konferensi Pers Kasus Narkobanya

Depresi, Epy Kusnandar Tak Dihadirkan dalam Konferensi Pers Kasus Narkobanya

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com