Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pelatihan untuk Penghuni Rusun Jatinegara Barat Tidak Semuanya Diminati

Kompas.com - 24/01/2017, 18:02 WIB
Robertus Belarminus

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Warga relokasi dari Kampung Pulo yang menempati Rusun Jatinegara Barat di Jakarta Timur diberi pelatihan keterampilan. Namun, tidak semua warga tersebut mau mengikuti sejumlah pelatihan keterampilan yang diberikan.

Warsiti (53) Blok A Rusun Jatinegara Barat ini misalnya, tidak bisa mengikuti pelatihan keterampilan karena faktor kesehatannya.

"Sebenarnya ada, lansia juga boleh kok. Tapi saya enggak bisa ikut karena mata saya mesti pakai kaca mata," kata Warsiti, di Rusun Jatinegara Barat, Jatinegara, Jakarta Timur, Selasa (24/1/2017).

Pelatihan keterampilan yang disediakan di rusun, lanjutnya cukup banyak. Warsiti tidak ingat persis semuanya namun yang terbaru yakni pelatihan tata boga dan tata busana.

"Yang banyak ikut itu ibu-ibu yang masih muda," ujar Warsiti.

Hairul (41) warga blok yang sama menyatakan, belum sempat ikut pelatihan keterampilan yang ada dari pengelola karena kesibukannya menjaga anak yang masih balita dan antar jemput anak pertamanya yang duduk di bangku SD kelas 1.

"Kalau saya belum bisa ikut. Karena masih asuh anak, jagain anak. Istri saya kerja di toko. Jadi bukannya saya enggak mau ikut," ujar mantan pengojek yang kini jual air mineral galon di rusun tersebut. (Baca: Total Tunggakan Penghuni Rusun Jatinegara Barat Capai Rp 470 Juta)

Kepala UPRS Rusun Jatinegara Barat Vita Nurviatin membenarkan adanya pelatihan di rusun tersebut. Misalnya keterampilan tata boga, bantuan pelatihan keterampilan dari CSR, atau bantuan usaha dari Dinas UMKM seperti etalase untuk pedagang dan lain-lain.

Soal antusias minat warga, Vita mengatakan tergantung jenis pelatihannya. "Kalau tata boga banyak yang ikut," ujar Vita.

Kompas TV Warga Gusuran Bertani demi Menambah Penghasilan
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Minta Pemerkosa Anaknya Cepat Ditangkap, Ibu Korban: Pengin Cepat Selesai...

Minta Pemerkosa Anaknya Cepat Ditangkap, Ibu Korban: Pengin Cepat Selesai...

Megapolitan
Remaja Diperkosa Staf Kelurahan, Pelaku Belum Ditangkap 2 Tahun Usai Kejadian

Remaja Diperkosa Staf Kelurahan, Pelaku Belum Ditangkap 2 Tahun Usai Kejadian

Megapolitan
Gerebek Pabrik Narkoba di Bogor, Polisi Sita 1,2 Juta Butir Pil PCC

Gerebek Pabrik Narkoba di Bogor, Polisi Sita 1,2 Juta Butir Pil PCC

Megapolitan
Perundungan Pelajar SMP di Citayam, Pelaku Jambak dan Pukul Korban Pakai Tangan Kosong

Perundungan Pelajar SMP di Citayam, Pelaku Jambak dan Pukul Korban Pakai Tangan Kosong

Megapolitan
Kemenhub Sesalkan Kasus Dugaan KDRT yang Dilakukan Pegawainya

Kemenhub Sesalkan Kasus Dugaan KDRT yang Dilakukan Pegawainya

Megapolitan
Dijebak Bertemu Perundungnya, Siswi SMP di Bogor Awalnya Diajak 'Ngopi' Bareng

Dijebak Bertemu Perundungnya, Siswi SMP di Bogor Awalnya Diajak "Ngopi" Bareng

Megapolitan
Tingkah Oknum Pejabat Kemenhub: Ucap Sumpah Sambil Injak Kitab Suci Usai Ketahuan Selingkuh, lalu Lakukan KDRT

Tingkah Oknum Pejabat Kemenhub: Ucap Sumpah Sambil Injak Kitab Suci Usai Ketahuan Selingkuh, lalu Lakukan KDRT

Megapolitan
2 Perundung Siswi SMP di Bogor Terancam Dikeluarkan dari Sekolah

2 Perundung Siswi SMP di Bogor Terancam Dikeluarkan dari Sekolah

Megapolitan
Polisi Bongkar “Home Industry” Narkoba di Bogor

Polisi Bongkar “Home Industry” Narkoba di Bogor

Megapolitan
Polisi Amankan Dua Pelaku Perundungan Siswi SMP di Citayam

Polisi Amankan Dua Pelaku Perundungan Siswi SMP di Citayam

Megapolitan
Dirundung karena Rebutan Cowok, Siswi SMP di Bogor Dijebak untuk Bertemu

Dirundung karena Rebutan Cowok, Siswi SMP di Bogor Dijebak untuk Bertemu

Megapolitan
Dewan Pertimbangan Jagokan Ahmed Zaki Jadi Bacagub Jakarta dari Golkar

Dewan Pertimbangan Jagokan Ahmed Zaki Jadi Bacagub Jakarta dari Golkar

Megapolitan
Aksi Pejabat Kemenhub Injak Kitab Suci demi Buktikan Tak Selingkuh, Berujung Terjerat Penistaan Agama

Aksi Pejabat Kemenhub Injak Kitab Suci demi Buktikan Tak Selingkuh, Berujung Terjerat Penistaan Agama

Megapolitan
Polisi Periksa Pelajar SMP yang Jadi Korban dan Pelaku Perundungan di Bogor

Polisi Periksa Pelajar SMP yang Jadi Korban dan Pelaku Perundungan di Bogor

Megapolitan
Tangis Haru dan Sujud Syukur Casis Bintara yang Dibegal Usai Diterima Kapolri Jadi Polisi...

Tangis Haru dan Sujud Syukur Casis Bintara yang Dibegal Usai Diterima Kapolri Jadi Polisi...

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com