JAKARTA, KOMPAS.com - Warga Rusun Cipinang Besar Selatan (Cibsel), Jatinegara, Jakarta Timur berharap kebocoran yang terjadi di hunian mereka dapat segera diperbaiki pengelola.
"Harapannya dapat diperbaiki," kata Hartati, warga Blok D saat ditemui di rusun tersebut, Senin (23/1/2017).
Hartati mengatakan, sejak tinggal di tempat itu sekitar 1,1 tahun lalu, sudah dua kali ia melapor ke pengelola masalah kebocoran di hunian tempat tinggalnya tapi belum mendapat respons. Akhirnya, keluarga itu memperbaiki sendiri ala kadarnya dengan memasang plastik di lokasi yang bocor.
Air yang rembes dari atas lantai di atasnya itu di tampung di plastik. Plastik tersebut kemudian dilubangi supaya air mengalir keluar dan jatuh ke lantai. Di lantai itu sudah disediakan ember.
"Tapi kalau ditambal gini kurang nyaman saja, kurang enak dilihat," ujar Hartati.
Warsito (36), warga blok yang sama di rusun tersebut juga berharap pengelola bisa memperbaiki. Ia juga sudah melaporkan ke pengelola rusun tapi belum direspons.
"Kalau kami punya duit sendiri sih saya perbaikin. Tapi sekarang beli semen kan mahal belum nyewa tukangnya. Ini saja saya tambal sendiri tapi masih juga bocor," ujar Warsito.
Kebocoran di tempat Warsito, selain di langit-langit di atas wastafel, juga di bagian kamar mandi. Parahnya, bukan cuma air bekas mandi, tapi diduga air dari bekas closet (WC) juga bocor.
"Pernah bocor, sampai bau. Kalau kami BAB, di atas juga barengan, mesti pakai payung," ujar Warsito.
Sejumlah unit hunian di Rusun Cibsel, Jatinegara, Jakarta Timur banyak yang dalam kondisi bocor. Kondisi itu sudah lama terjadi tetapi belum ada tindakan perbaikan dari pengelola rusun.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.