Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Djarot: Penertiban Bukit Duri Sudah Jadi Isu Politik

Kompas.com - 13/02/2017, 21:30 WIB
Kurnia Sari Aziza

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Wakil Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat menyebut penertiban Bukit Duri sudah menjadi isu politik.

Padahal, menurut Djarot, kawasan Bukit Duri ditertibkan untuk merealisasikan program pemerintah pusat, yakni sodetan Kali Ciliwung.

"Penertiban Bukit Duri jadi isu politik ketika ada sekelompok orang yang mengajukan class action," kata Djarot saat menyampaikan arahan kepada pegawai di lingkungan Pemkot Jakarta Selatan, Senin (13/2/2017).

(Baca juga: Sumarsono Jadikan Kemenangan Warga Bukit Duri sebagai Pelajaran)

Djarot sempat mengusulkan Wali Kota Jakarta Selatan Tri Kurniadi untuk mengganti rugi bangunan warga yang sudah ditertibkan.

Sebab, kata dia, sebagian warga juga sudah direlokasi ke Rusun Rawa Bebek. Selain itu, penertiban Bukit Duri dinilai tak bisa ditunda lagi karena terkait APBN.

"Pak Wali-nya juga grasak grusuk, terbitkan SP 1 terus SP 2, ya sudah enggak apa-apa, hadapi saja," kata Djarot.

Meski demikian, Djarot menyebut kawasan Bukit Duri sudah tidak terendam banjir lagi.

Ia mencontohkan, SMA Negeri 8 di Bukit Duri yang sebelumnya kerap terendam banjir, kini sudah tidak kebanjiran lagi.

Ia mengapresiasi kinerja pejabat setempat serta pasukan oranye terkait penanggulangan banjir.

"Banyak warga bilang, 'Kami berterima kasih dulu wilayah kami banjir, sekarang enggak'," kata Djarot.

(Baca juga: DKI Ambil Sikap soal Bukit Duri Setelah Dapat Salinan Putusan PTUN)

Selain itu, dia mengimbau Wali Kota Jakarta Selatan untuk bekerja sama dengan pemerintah sekitar, seperti Pemkot Depok.

Sebab, menurut Djarot, tak sedikit sampah warga Depok yang dibuang ke kali dan mengalir ke Jakarta.

Djarot mengimbau, Pemkot Jakarta Selatan dengan Pemkot Depok bekerja sama membuat jaring penangkap sampah di kali.

Hal itu juga dilakukan untuk mencegah saling menyalahkan antar kota.

"Untuk (normalisasi) di Kali Ciliwung dan Krukut, konsentrasi kami adalah menuntaskan apa yang perlu kami lakukan, tinggal sedikit lagi. Mereka (warga) senang kok karena mereka sudah tidak diancam banjir lagi," kata Djarot.

Kompas TV Warga Bukit Duri Gembira, Ahok Lanjutkan Proses Hukum
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Rute KA Kertajaya, Tarif dan Jadwalnya 2024

Rute KA Kertajaya, Tarif dan Jadwalnya 2024

Megapolitan
Detik-detik Penjambret Ponsel di Jaksel Ditangkap Warga: Baru Kabur 100 Meter, Tapi Kena Macet

Detik-detik Penjambret Ponsel di Jaksel Ditangkap Warga: Baru Kabur 100 Meter, Tapi Kena Macet

Megapolitan
Pencuri Motor yang Sempat Diamuk Massa di Tebet Meninggal Dunia Usai Dirawat di RS

Pencuri Motor yang Sempat Diamuk Massa di Tebet Meninggal Dunia Usai Dirawat di RS

Megapolitan
Ratusan Personel Satpol PP dan Petugas Kebersihan Dikerahkan Saat Pencanangan HUT Ke-497 Jakarta

Ratusan Personel Satpol PP dan Petugas Kebersihan Dikerahkan Saat Pencanangan HUT Ke-497 Jakarta

Megapolitan
Alasan Warga Tak Amuk Jambret Ponsel di Jaksel, Ternyata “Akamsi”

Alasan Warga Tak Amuk Jambret Ponsel di Jaksel, Ternyata “Akamsi”

Megapolitan
Korban Jambret di Jaksel Cabut Laporan, Pelaku Dikembalikan ke Keluarga untuk Dibina

Korban Jambret di Jaksel Cabut Laporan, Pelaku Dikembalikan ke Keluarga untuk Dibina

Megapolitan
Penjambret di Jaksel Ditangkap Warga Saat Terjebak Macet

Penjambret di Jaksel Ditangkap Warga Saat Terjebak Macet

Megapolitan
Pencuri Motor di Bekasi Lepas Tembakan 3 Kali ke Udara, Polisi Pastikan Tidak Ada Korban

Pencuri Motor di Bekasi Lepas Tembakan 3 Kali ke Udara, Polisi Pastikan Tidak Ada Korban

Megapolitan
Ada Konser NCT Dream dan Kyuhyun, Polisi Imbau Penonton Waspadai Copet dan Tiket Palsu

Ada Konser NCT Dream dan Kyuhyun, Polisi Imbau Penonton Waspadai Copet dan Tiket Palsu

Megapolitan
Pencuri Motor di Bekasi Bawa Pistol, Lepaskan Tembakan 3 Kali

Pencuri Motor di Bekasi Bawa Pistol, Lepaskan Tembakan 3 Kali

Megapolitan
Teror Begal Bermodus 'Debt Collector', Nyawa Pria di Kali Sodong Melayang dan Motornya Hilang

Teror Begal Bermodus "Debt Collector", Nyawa Pria di Kali Sodong Melayang dan Motornya Hilang

Megapolitan
Jakpro Buka Kelas Seni dan Budaya Lewat Acara “Tim Art Fest” Mulai 30 Mei

Jakpro Buka Kelas Seni dan Budaya Lewat Acara “Tim Art Fest” Mulai 30 Mei

Megapolitan
Amankan 2 Konser K-Pop di GBK, Polisi Terjunkan 865 Personel

Amankan 2 Konser K-Pop di GBK, Polisi Terjunkan 865 Personel

Megapolitan
Ada Konser NCT Dream dan Kyuhyun, MRT Jakarta Beroperasi hingga Pukul 01.00 WIB

Ada Konser NCT Dream dan Kyuhyun, MRT Jakarta Beroperasi hingga Pukul 01.00 WIB

Megapolitan
Pastikan Masih Usut Kasus Pemerkosaan Remaja di Tangsel, Polisi: Ada Unsur Pidana

Pastikan Masih Usut Kasus Pemerkosaan Remaja di Tangsel, Polisi: Ada Unsur Pidana

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com