Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sempat Diretas, Situs Web Ragunan Sudah Kembali Normal

Kompas.com - 21/02/2017, 19:11 WIB
Kontributor Amerika Serikat, Andri Donnal Putera

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Situs web resmi Taman Margasatwa Ragunan di www.ragunanzoo.jakarta.go.id sudah normal kembali setelah sebelumnya terkena hack atau diretas.

Saat diretas, laman Taman Margasatwa Ragunan itu berubah menjadi gambar dengan latar belakang warna hitam berikut dengan tulisan berisi curhat mengenai pemimpin.

"Tim IT kami sudah mengatasinya. Pas dicek tadi, tulisannya sudah tidak ada," kata Kepala Humas Taman Margasatwa Ragunan Wahyudi Bambang kepada Kompas.com, Selasa (21/2/2017).

Ketika Kompas.com mengecek situs tersebut pada pukul 18.30 WIB, halaman muka dan tampilannya sudah kembali seperti semula.

Sebelumnya diberitakan, halaman muka situs kebun binatang milik Pemerintah Provinsi DKI Jakarta itu diganti (deface). Teknik deface biasa digunakan untuk menyampaikan pesan tertentu kepada si pemilik situs.

Pantauan KompasTekno, serangan tersebut sudah terjadi sejak Selasa pagi. Pada halaman yang telah mengalami deface itu, kelompok peretas bernama BTM melakukan curhat akan harapannya terhadap calon pemimpin baru.

Isi curhatnya sebagai berikut: "DEAR CALON PEMIMPIN BARU... SEMOGA JANJI BAPAK GAK KAYA JANJI MANTAN SAYA YA PAK... SEMOGA BAPAK LEBIH BIJAK DARI MANTAN SAYA YA PAK... JANGAN KAYA MANTAN SAYA PAK... KATANYA SAYANG TAPI KOK PERGI H3H3H3... SAKIT TAU PAK DIGITUIN H3H3H3... MAKA DARI ITU PAK... JANGAN SAKITI AKU LAGI PAKE JANJI-JANJI YA PAK..."

Di bawah tulisan curhat tersebut, peretas meninggalkan jejak namanya, Bahari Trouble Maker, berikut nama-nama akun yang dipakainya. (Baca: "Hacker" Curhat Calon Pemimpin Baru di Situs Kebun Binatang Ragunan)

Kompas TV Server PPDB Online Diretas, Pendaftaran SMA Diperpanjang
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Begal Bikin Resah Warga, Polisi Janji Tak Segan Tindak Tegas

Begal Bikin Resah Warga, Polisi Janji Tak Segan Tindak Tegas

Megapolitan
PSI Terima Pendaftaran 3 Nama Bacawalkot Bekasi, Ada Nofel Saleh Hilabi

PSI Terima Pendaftaran 3 Nama Bacawalkot Bekasi, Ada Nofel Saleh Hilabi

Megapolitan
KPAI: Kasus Kekerasan Seksual Terhadap Anak Meningkat 60 Persen

KPAI: Kasus Kekerasan Seksual Terhadap Anak Meningkat 60 Persen

Megapolitan
Belum Laku, Rubicon Mario Dandy Rencananya Mau Dikorting Rp 100 Juta Lagi

Belum Laku, Rubicon Mario Dandy Rencananya Mau Dikorting Rp 100 Juta Lagi

Megapolitan
3 Pelaku Begal Casis Polri di Jakbar Residivis, Ada yang Bolak-balik Penjara 6 Kali

3 Pelaku Begal Casis Polri di Jakbar Residivis, Ada yang Bolak-balik Penjara 6 Kali

Megapolitan
LPSK Dorong Pemenuhan Akomodasi Siswi SLB yang Jadi Korban Pemerkosaan, Termasuk Perlindungan

LPSK Dorong Pemenuhan Akomodasi Siswi SLB yang Jadi Korban Pemerkosaan, Termasuk Perlindungan

Megapolitan
Pemkot Jakbar Imbau Warga dengan Ekonomi Mampu Tak Beli Elpiji 3 Kg

Pemkot Jakbar Imbau Warga dengan Ekonomi Mampu Tak Beli Elpiji 3 Kg

Megapolitan
Jasad Wanita di Selokan Jalan Juanda Bekasi, Korban Telah Hilang Selama 4 Hari

Jasad Wanita di Selokan Jalan Juanda Bekasi, Korban Telah Hilang Selama 4 Hari

Megapolitan
Jasad Perempuan Ditemukan di Selokan Bekasi, Polisi: Sempat Terlihat Sempoyongan

Jasad Perempuan Ditemukan di Selokan Bekasi, Polisi: Sempat Terlihat Sempoyongan

Megapolitan
Rubicon Mario Dandy Belum Juga Laku di Lelang meski Harganya Telah Dikorting

Rubicon Mario Dandy Belum Juga Laku di Lelang meski Harganya Telah Dikorting

Megapolitan
Remaja Perempuan Direkam Ibu Saat Bersetubuh dengan Pacar, KPAI Pastikan Korban Diberi Perlindungan

Remaja Perempuan Direkam Ibu Saat Bersetubuh dengan Pacar, KPAI Pastikan Korban Diberi Perlindungan

Megapolitan
Eks Warga Kampung Bayam Sepakat Pindah ke Hunian Sementara di Ancol

Eks Warga Kampung Bayam Sepakat Pindah ke Hunian Sementara di Ancol

Megapolitan
Kronologi Komplotan Remaja Salah Bacok Korban saat Hendak Tawuran di Cimanggis Depok

Kronologi Komplotan Remaja Salah Bacok Korban saat Hendak Tawuran di Cimanggis Depok

Megapolitan
Sampah Menggunung di TPS Kembangan, Ketua RT Sebut Kekurangan Petugas untuk Memilah

Sampah Menggunung di TPS Kembangan, Ketua RT Sebut Kekurangan Petugas untuk Memilah

Megapolitan
Ditetapkan sebagai Tersangka, Ini Peran 5 Pelaku Begal Casis Bintara Polri di Jakbar

Ditetapkan sebagai Tersangka, Ini Peran 5 Pelaku Begal Casis Bintara Polri di Jakbar

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com