Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

PT Transjakarta Gelar Pentas Seni di Halte Harmoni

Kompas.com - 25/02/2017, 19:35 WIB
Nursita Sari

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com -
PT Transportasi Jakarta (Transjakarta) menggelar acara bertajuk "Transjakarta Symphony" di Halte Harmoni, Jakarta Pusat, Sabtu (25/2/2017). Direktur Pelayanan dan Pengembangan Bisnis PT Transjakarta Welfizon Yuza mengatakan, acara ini digelar sebagai hiburan untuk masyarakat.

Transjakarta Symphony, kata Welfizon, memberikan nilai dan pengalaman baru bagi pelanggan. Dengan begitu, halte tidak hanya menjadi tempat untuk menunggu bus atau transit.

"Selama ini orang mungkin melihat halte itu hanya sebagai tempat untuk nunggu bus, transit. Kami melihat bahwa ada experience lain yang bisa diberikan kepada pelanggan, salah satunya itu adalah dengan adanya hiburan," ujar Welfizon di Halte Harmoni.

Hiburan dalam Transjakarta Symphony yakni pertunjukan musik yang ditampilkan anak-anak usia sekolah dasar dan menengah. Welfizon mengatakan, Transjakarta Symphony memang tidak hanya sekadar hiburan, namun menjadi wadah untuk menampung kreativitas generasi muda agar berani tampil.

Transjakarta Symphony pada Sabtu ini adalah kali kedua yang digelar PT Transjakarta. Acara pertama digelar pada Januari di halte yang sama.

"Jadi haltenya kami pilih adalah Halte Harmoni karena Halte Harmoni melayani banyak rute, kemudian banyak pelanggan, dan juga space-nya cukup luas," kata dia.

Welfizon mengatakan, banyak respons yang diberikan masyarakat terkait acara ini melalui media sosial maupun contact center. Dia menyebut banyak pihak yang ingin bergabung dalam acara tersebut.

Untuk mewadahi hal tersebut dan memberikan pelayanan bagi pengguna Transjakarta, PT Transjakarta akan menggelar acara serupa di halte lainnya. Selain itu, frekuensi acara juga akan diperbanyak.

"Tempatnya kami akan coba explore di halte-halte lain. Yang kedua frekuensinya. Kalau sekarang kami baru jalankan sekali sebulan, ke depannya mungkin bisa sekali dua minggu dengan beragam tampilan yang mungkin berbeda-beda segmennya," ucap Welfizon.

Dengan adanya acara tersebut, PT Transjakarta sekaligus menyosialisasikan program dan layanan baru yang diberikan untuk pengguna Transjakarta.

Kompas TV Bus Baru Akan Digunakan di Luar Bus Transjakarta
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Jalanan Mulai Ditutup, Ini Rekayasa Lalu Lintas di Jakarta Saat Ada Aksi 'May Day'

Jalanan Mulai Ditutup, Ini Rekayasa Lalu Lintas di Jakarta Saat Ada Aksi "May Day"

Megapolitan
Massa Aksi 'May Day' Mulai Berkumpul di Depan Patung Kuda

Massa Aksi "May Day" Mulai Berkumpul di Depan Patung Kuda

Megapolitan
Rayakan 'May Day', Puluhan Ribu Buruh Bakal Aksi di Patung Kuda lalu ke Senayan

Rayakan "May Day", Puluhan Ribu Buruh Bakal Aksi di Patung Kuda lalu ke Senayan

Megapolitan
Pakar Ungkap 'Suicide Rate' Anggota Polri Lebih Tinggi dari Warga Sipil

Pakar Ungkap "Suicide Rate" Anggota Polri Lebih Tinggi dari Warga Sipil

Megapolitan
Kapolda Metro Larang Anggotanya Bawa Senjata Api Saat Amankan Aksi 'May Day'

Kapolda Metro Larang Anggotanya Bawa Senjata Api Saat Amankan Aksi "May Day"

Megapolitan
3.454 Personel Gabungan Amankan Aksi “May Day” di Jakarta Hari Ini

3.454 Personel Gabungan Amankan Aksi “May Day” di Jakarta Hari Ini

Megapolitan
Ada Aksi “May Day”, Polisi Imbau Masyarakat Hindari Sekitar GBK dan Patung Kuda

Ada Aksi “May Day”, Polisi Imbau Masyarakat Hindari Sekitar GBK dan Patung Kuda

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Rabu 1 Mei 2024 dan Besok: Tengah Malam ini Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Rabu 1 Mei 2024 dan Besok: Tengah Malam ini Berawan

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Spanduk Protes “Jalan Ini Sudah Mati” di Cipayung Depok | Polisi Temukan Tisu “Magic” di Tas Hitam Diduga Milik Brigadir RAT

[POPULER JABODETABEK] Spanduk Protes “Jalan Ini Sudah Mati” di Cipayung Depok | Polisi Temukan Tisu “Magic” di Tas Hitam Diduga Milik Brigadir RAT

Megapolitan
Polda Metro Jaya Kerahkan 3.454 Personel Amankan Hari Buruh di Jakarta

Polda Metro Jaya Kerahkan 3.454 Personel Amankan Hari Buruh di Jakarta

Megapolitan
Terima Mandat Partai Golkar, Benyamin-Pilar Saga Tetap Ikut Bursa Cawalkot Tangsel dari PDI-P

Terima Mandat Partai Golkar, Benyamin-Pilar Saga Tetap Ikut Bursa Cawalkot Tangsel dari PDI-P

Megapolitan
Brigadir RAT Bunuh Diri dengan Pistol, Psikolog: Perlu Dicek Riwayat Kesehatan Jiwanya

Brigadir RAT Bunuh Diri dengan Pistol, Psikolog: Perlu Dicek Riwayat Kesehatan Jiwanya

Megapolitan
'Mayday', 15.000 Orang Buruh dari Bekasi Bakal Unjuk Rasa ke Istana Negara dan MK

"Mayday", 15.000 Orang Buruh dari Bekasi Bakal Unjuk Rasa ke Istana Negara dan MK

Megapolitan
Maju Pilkada 2024, 2 Kader PDI-P yang Pernah Jadi Walkot Bekasi Juga Daftar Lewat PKB

Maju Pilkada 2024, 2 Kader PDI-P yang Pernah Jadi Walkot Bekasi Juga Daftar Lewat PKB

Megapolitan
3 Juta KTP Warga DKI Bakal Diganti Jadi DKJ pada Tahun Ini, Dukcapil: Masih Menunggu UU DKJ Diterapkan

3 Juta KTP Warga DKI Bakal Diganti Jadi DKJ pada Tahun Ini, Dukcapil: Masih Menunggu UU DKJ Diterapkan

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com