Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Djan Faridz Anggap Lulung Hanya Basa-basi Dukung Anies-Sandi

Kompas.com - 05/03/2017, 22:16 WIB
Kurnia Sari Aziza

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan (PPP) versi Muktamar Jakarta, Djan Faridz tak mempermasalahkan sikap kadernya, Abraham Lunggana alias Lulung, yang kini mendukung pasangan Anies Baswedan-Sandiaga Uno pada putaran dua Pilkada DKI Jakarta 2017.

Adapun PPP versi Muktamar Jakarta mendukung pasangan Basuki Tjahaja Purnama (Ahok)-Djarot Saiful Hidayat.

Pada putaran pertama, Lulung mendukung pasangan Agus Harimurti Yudhoyono-Sylviana Murni.

(baca: Secara Pribadi, Lulung Dukung Anies-Sandi di Putaran Kedua)

Kompas.com/Kurnia Sari Aziza Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan (PPP) versi Muktamar Jakarta, Djan Faridz
Setelah Agus-Sylvi kalah dalam putaran pertama, Lulung menyatakan dukungan kepada Anies-Sandi.

"Enggak ada masalah. Buktinya kan mereka (Lulung) enggak bergerak, mereka cuma basa-basi aja," kata Djan saat ditemui wartawan, di Jalan Talang, Jakarta Pusat, Minggu (5/3/2017).

Hal itu, kata Djan, dibuktikan dengan kalahnya pasangan Agus-Sylviana pada putaran pertama di tempat tinggal Lulung di TPS 46, Sukabumi Utara, Kebon Jeruk, Jakarta Barat.

Pasangan Anies-Sandi menang di TPS tersebut dengan 324 suara. 

Sementara pasangan Agus-Sylvi memperoleh 156 suara dan Ahok-Djarot sebanyak 80 suara.

Lulung beralasan dirinya sakit dan tak sempat menyosialisasikan Agus-Sylviana kepada warga.

"Iya, alasannya sakit. Dia lagi tidur itu. Sejak kapan Tanah Abang kalah kalau Haji Lulung ada di situ?" kata Djan.

Selain itu, ia memastikan Lulung tak akan mendukung Anies-Sandiaga pada putaran kedua Pilkada DKI Jakarta 2017.

"Enggak mungkin, percaya sama saya, Insya Allah. Dia tuh kerja buat saya," kata mantan Menteri Perumahan Rakyat tersebut.

Dia mengatakan, masih mempercayai Lulung sebagai kadernya yang setia. Bahkan, kata Djan, dirinya menugaskan istri Lulung untuk membina anak-anak yatim di Tanah Abang.

Di sisi lain, dia menegaskan tak akan memberi sanksi kepada Lulung. Sebab, menurut dia, tak ada kesalahan yang dilakukan oleh Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta tersebut.

"Emang enggak ada masalah kok. Tiap hari dia kemari (kantor Djan Faridz di Jalan Talang), jadi mata-mata. Ha-ha-ha," kata Djan tertawa.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Penjelasan Pemprov DKI Soal Anggaran Restorasi Rumah Dinas Gubernur DKI yang Capai Rp 22 Miliar

Penjelasan Pemprov DKI Soal Anggaran Restorasi Rumah Dinas Gubernur DKI yang Capai Rp 22 Miliar

Megapolitan
Kebakaran Tempat Agen Gas dan Air di Depok, Satu Orang Meninggal Dunia

Kebakaran Tempat Agen Gas dan Air di Depok, Satu Orang Meninggal Dunia

Megapolitan
Banyak Warga Berbohong: Mengaku Masih Tinggal di Jakarta, padahal Sudah Pindah

Banyak Warga Berbohong: Mengaku Masih Tinggal di Jakarta, padahal Sudah Pindah

Megapolitan
Pendaftaran PPK Pilkada 2024 Dibuka untuk Umum, Mantan Petugas Saat Pilpres Tak Otomatis Diterima

Pendaftaran PPK Pilkada 2024 Dibuka untuk Umum, Mantan Petugas Saat Pilpres Tak Otomatis Diterima

Megapolitan
Asesmen Diterima, Polisi Kirim Chandrika Chika dkk ke Lido untuk Direhabilitasi

Asesmen Diterima, Polisi Kirim Chandrika Chika dkk ke Lido untuk Direhabilitasi

Megapolitan
Selain ke PDI-P, Pasangan Petahana Benyamin-Pilar Daftar ke Demokrat dan PKB untuk Pilkada Tangsel

Selain ke PDI-P, Pasangan Petahana Benyamin-Pilar Daftar ke Demokrat dan PKB untuk Pilkada Tangsel

Megapolitan
Polisi Pastikan Kondisi Jasad Wanita Dalam Koper di Cikarang Masih Utuh

Polisi Pastikan Kondisi Jasad Wanita Dalam Koper di Cikarang Masih Utuh

Megapolitan
Cara Urus NIK DKI yang Dinonaktifkan, Cukup Bawa Surat Keterangan Domisili dari RT

Cara Urus NIK DKI yang Dinonaktifkan, Cukup Bawa Surat Keterangan Domisili dari RT

Megapolitan
Heru Budi Harap 'Groundbreaking' MRT East-West Bisa Terealisasi Agustus 2024

Heru Budi Harap "Groundbreaking" MRT East-West Bisa Terealisasi Agustus 2024

Megapolitan
Daftar Pencalonan Wali Kota Bekasi, Mochtar Mohamad Mengaku Dipaksa Maju Pilkada 2024

Daftar Pencalonan Wali Kota Bekasi, Mochtar Mohamad Mengaku Dipaksa Maju Pilkada 2024

Megapolitan
Misteri Sosok Mayat Perempuan dalam Koper, Bikin Geger Warga Cikarang

Misteri Sosok Mayat Perempuan dalam Koper, Bikin Geger Warga Cikarang

Megapolitan
Kekejaman Nico Bunuh Teman Kencan di Kamar Kos, Buang Jasad Korban ke Sungai hingga Hanyut ke Pulau Pari

Kekejaman Nico Bunuh Teman Kencan di Kamar Kos, Buang Jasad Korban ke Sungai hingga Hanyut ke Pulau Pari

Megapolitan
Ulah Sindikat Pencuri di Tambora, Gasak 37 Motor dalam 2 Bulan untuk Disewakan

Ulah Sindikat Pencuri di Tambora, Gasak 37 Motor dalam 2 Bulan untuk Disewakan

Megapolitan
Upaya Chandrika Chika dkk Lolos dari Jerat Hukum, Ajukan Rehabilitasi Usai Ditangkap karena Narkoba

Upaya Chandrika Chika dkk Lolos dari Jerat Hukum, Ajukan Rehabilitasi Usai Ditangkap karena Narkoba

Megapolitan
Mochtar Mohamad Ajukan Diri Jadi Calon Wali Kota Bekasi ke PDIP

Mochtar Mohamad Ajukan Diri Jadi Calon Wali Kota Bekasi ke PDIP

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com