Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mengapa Ketua Bawaslu DKI Hadiri Rapat Internal Tim Ahok-Djarot?

Kompas.com - 10/03/2017, 08:47 WIB
Nursita Sari

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua Bawaslu DKI Jakarta Mimah Susanti menghadiri rapat internal yang digelar tim pemenangan pasangan cagub-cawagub DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok)-Djarot Saiful Hidayat di Hotel Novotel, Jakarta Barat, Kamis (9/3/2017). Selain Mimah, Ketua KPU DKI Jakarta Sumarno dan Komisioner KPU DKI Jakarta Dahliah Umar juga menghadiri rapat tersebut.

Mimah menjelaskan, kehadirannya dalam rapat tersebut atas undangan tim Ahok-Djarot. Anggota tim pemenangan Ahok-Djarot, Merry Hotma, menghubungi Mimah pada Selasa lalu. Mereka juga mengirimkan undangan resmi kepada Mimah.

"Ibu dikontak untuk hadir dalam kegiatan raker ini. Materinya apa, Ibu tanya. Katanya evaluasi pemilukada putaran pertama," ujar Mimah kepada Kompas.com, Jumat ini.

Kepada Merry, Mimah juga menanyakan apakah KPU DKI Jakarta diundang. Sebab, evaluasi harus dilakukan KPU dan Bawaslu DKI Jakarta, bukan hanya KPU atau Bawaslu.

Tim Ahok-Djarot mengonfirmasi bahwa KPU DKI Jakarta juga akan hadir dalam rapat.

"Datanglah Ibu pas acara. Di sana presentasi indeks kerawanan pemilukada dan realitas kerawanannya yang terbukti terjadi pada pelaksanaan tahapan di putaran pertama," kata dia.

Mimah menyampaikan hasil evaluasi tim investigasi Bawaslu RI dan Bawaslu DKI Jakarta di 60 TPS di DKI Jakarta yang diduga terjadi pelanggaran pada putaran pertama Pilkada DKI Jakarta 2017. Menurut Mimah, semua hal yang dia bicarakan di dalam rapat tersebut direkam oleh Panwaslu yang mendampingi Mimah.

Usai Mimah mempresentasikan materinya, tim Ahok-Djarot menyampaikan kritik terhadap KPU dan Bawaslu DKI Jakarta terkait kinerja penyelenggara di TPS dan saran untuk putaran kedua Pilkada DKI Jakarta 2017.

"Ada juga yang menyampaikan spanduk-spanduk yang diduga mengarah pada paslon mereka, minta Bawaslu tegas, Bawaslu harus netral," kata Mimah.

Selain menghadiri undangan rapat internal Ahok-Djarot, Mimah mengaku pernah menghadiri acara yang digelar tim pemenangan pasangan cagub-cawagub Agus Harimurti Yudhoyono (AHY)-Sylviana Murni pada putaran pertama.

"Ibu pernah diundang tim kampanye AHY untuk hadir sebagai narasumber," tutur Mimah.

Sementara Sumarno menjelaskan, kehadirannya dalam rapat internal tim Ahok-Djarot hanya untuk berdiskusi. Dia tak khawatir soal netralitasnya terkait kehadirannya dalam rapat internal tersebut.

"Enggaklah, ini kan silaturahim. Ini ada Bu Mimah juga, Ketua Bawaslu. Diskusi saja, terkait persiapan putaran kedua," kata Sumarno, Kamis.

Alasan tim Ahok-Djarot

Ketua tim pemenangan Ahok-Djarot, Prasetio Edi Marsudi, mengatakan, pihaknya mengundang KPU dan Bawaslu DKI Jakarta untuk menanyakan hasil evaluasi penyelenggaraan putaran pertama Pilkada DKI Jakarta 2017.

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Polda Metro Jaya Kerahkan 3.454 Personel Amankan Hari Buruh di Jakarta

Polda Metro Jaya Kerahkan 3.454 Personel Amankan Hari Buruh di Jakarta

Megapolitan
Terima Mandat Partai Golkar, Benyamin-Pilar Saga Tetap Ikut Bursa Cawalkot Tangsel dari PDIP

Terima Mandat Partai Golkar, Benyamin-Pilar Saga Tetap Ikut Bursa Cawalkot Tangsel dari PDIP

Megapolitan
Brigadir RAT Bunuh Diri dengan Pistol, Psikolog: Perlu Dicek Riwayat Kesehatan Jiwanya

Brigadir RAT Bunuh Diri dengan Pistol, Psikolog: Perlu Dicek Riwayat Kesehatan Jiwanya

Megapolitan
'Mayday', 15.000 Orang Buruh dari Bekasi Bakal Unjuk Rasa ke Istana Negara dan MK

"Mayday", 15.000 Orang Buruh dari Bekasi Bakal Unjuk Rasa ke Istana Negara dan MK

Megapolitan
Maju Pilkada 2024, 2 Kader PDI-P yang Pernah Jadi Walkot Bekasi Juga Daftar Lewat PKB

Maju Pilkada 2024, 2 Kader PDI-P yang Pernah Jadi Walkot Bekasi Juga Daftar Lewat PKB

Megapolitan
3 Juta KTP Warga DKI Bakal Diganti Jadi DKJ pada Tahun Ini, Dukcapil: Masih Menunggu UU DKJ Diterapkan

3 Juta KTP Warga DKI Bakal Diganti Jadi DKJ pada Tahun Ini, Dukcapil: Masih Menunggu UU DKJ Diterapkan

Megapolitan
Saat Tekanan Batin Berujung pada Kecemasan yang Dapat Membuat Anggota Polisi Bunuh Diri

Saat Tekanan Batin Berujung pada Kecemasan yang Dapat Membuat Anggota Polisi Bunuh Diri

Megapolitan
PMI Jakbar Ajak Masyarakat Jadi Donor Darah di Hari Buruh

PMI Jakbar Ajak Masyarakat Jadi Donor Darah di Hari Buruh

Megapolitan
Gulirkan Nama Besar Jadi Bacagub DKI, PDI-P Disebut Ingin Tandingi Calon Partai Lain

Gulirkan Nama Besar Jadi Bacagub DKI, PDI-P Disebut Ingin Tandingi Calon Partai Lain

Megapolitan
Anggota Polisi Bunuh Diri, Psikolog Forensik: Ada Masalah Kesulitan Hidup Sekian Lama...

Anggota Polisi Bunuh Diri, Psikolog Forensik: Ada Masalah Kesulitan Hidup Sekian Lama...

Megapolitan
Warga Sebut Pabrik Arang di Balekambang Sebelumnya Juga Pernah Disegel

Warga Sebut Pabrik Arang di Balekambang Sebelumnya Juga Pernah Disegel

Megapolitan
Pengelola Sebut Warga Diduga Jual Beli Rusun Muara untuk Keuntungan Ekspres

Pengelola Sebut Warga Diduga Jual Beli Rusun Muara untuk Keuntungan Ekspres

Megapolitan
Nama Andika Perkasa Masuk Bursa Cagub DKI 2024, Pengamat: PDI-P Harus Gerak Cepat

Nama Andika Perkasa Masuk Bursa Cagub DKI 2024, Pengamat: PDI-P Harus Gerak Cepat

Megapolitan
Polisi Tutup Kasus Kematian Brigadir RAT, Kompolnas: Sudah Tepat karena Kasus Bunuh Diri

Polisi Tutup Kasus Kematian Brigadir RAT, Kompolnas: Sudah Tepat karena Kasus Bunuh Diri

Megapolitan
Pengedar Narkoba yang Ditangkap di Depok Konsumsi Ganja Berbentuk 'Liquid'

Pengedar Narkoba yang Ditangkap di Depok Konsumsi Ganja Berbentuk "Liquid"

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com