Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sumbangan Dana Kampanye Ahok-Djarot Sudah Capai Rp 5 Miliar

Kompas.com - 16/03/2017, 06:03 WIB
Alsadad Rudi

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com -
Pasangan calon gubernur dan calon wakil gubernur DKI Jakarta nomor pemilihan dua, Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok dan Djarot Saiful Hidayat, kembali membuka penggalangan dana dari warga.

Penggalangan dana dilakukan untuk kebutuhan biaya kampanye putaran kedua Pilkada DKI Jakarta 2017.

Bendahara tim pemenangan Ahok-Djarot, Charles Honoris mengatakan, penggalangan dana kampanye dimulai sejak pekan lalu. Seperti pada putaran pertama, penggalangan dana dilakukan dengan cara membuka rekening untuk menerima dana transfer.

"Karena putaran kedua kami butuh untuk jalan. Tapi kami mau ada partisipasi publik untuk membantu kami menjalankan putaran kedua," kata Charles, saat ditemui di Rumah Lembang, Menteng, Jakarta Pusat, Rabu (15/3/2017).

Metode pembayaran untuk menyumbangkan dana kampanye Ahok-Djarot dilakukan dengan cara transfer. Setiap sumbangan harus disertai dengan fotocopy KTP dan kartu NPWP.

Untuk sumbangan secara online, masyarakat yang ingin menyumbang diminta untuk mengunjungi laman ahokdjarot.id dan mengklik "donasi", lalu klik "perseorangan", dan "online", setelah itu diminta untuk mengisi data diri di formulir yang muncul di layar.

(baca: Target Ahok-Djarot Kumpulkan Dana Kampanye Rp 25 Miliar dalam Satu Bulan)

Nantinya akan muncul nomor rekening virtual di layar. Calon penyumbang dapat langsung mentransfer dana melalui nomor tersebut. Setelah itu akan ada konfirmasi melalui SMS dan email berisi formulir PDF sebagai bukti sumbangan.

Setelah menyumbang, warga diminta untuk mencetak formulir bukti sumbangan dan mengirimkannya beserta fotocopy NPWP dan KTP ke alamat Jalan Lembang Nomor 25, Menteng, Jakarta Pusat, DKI Jakarta 10310.

Untuk kampanye putaran kedua, Charles menyebut estimasi dana kampanye yang mereka butuhkan mencapai Rp 25 miliar. Sampai sejauh ini, Charles menyebut dana yang terkumpul sudah mencapai sekitar Rp 5 miliar.

"Putaran pertama kami target Rp 50-80 miliar, dan kami dapatkan Rp 60,1 miliar. Sudah kami laporkan secara lengkap ke KPUD dan sudah kami audit. Hasil audit juga baik tanpa ada catatan," ujar Charles.

Berbeda dengan kampanye putaran pertama, Charles menyebut pada putaran kedua tidak ada lagi penggalangan dana kampanye melalui gala dinner.

"Putaran kedua tidak ada lagi gala dinner. Kami berharap partisipasi melalui sumbangan setoran langsung ke BCA atau tranfers via internet," ucap Charles.

Kompas TV Menelisik Kiat Ahok-Djarot Jelang Pilkada Putaran 2
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Cibubur Garden Eat & Play: Harga Tiket Masuk, Wahana dan Jam Operasional Terbaru

Cibubur Garden Eat & Play: Harga Tiket Masuk, Wahana dan Jam Operasional Terbaru

Megapolitan
Fakta-fakta Komplotan Begal Casis Polri di Jakbar: Punya Peran Berbeda, Ada yang Bolak-balik Dipenjara

Fakta-fakta Komplotan Begal Casis Polri di Jakbar: Punya Peran Berbeda, Ada yang Bolak-balik Dipenjara

Megapolitan
Kecelakaan Beruntun di 'Flyover' Summarecon Bekasi, Polisi Pastikan Tak Ada Korban Jiwa

Kecelakaan Beruntun di "Flyover" Summarecon Bekasi, Polisi Pastikan Tak Ada Korban Jiwa

Megapolitan
Kekerasan Seksual yang Terulang di Keluarga dan Bayang-bayang Intimidasi

Kekerasan Seksual yang Terulang di Keluarga dan Bayang-bayang Intimidasi

Megapolitan
Kapolres Tangsel Ingatkan Warga Jaga Keamanan, Singgung Maraknya Curanmor dan Tawuran

Kapolres Tangsel Ingatkan Warga Jaga Keamanan, Singgung Maraknya Curanmor dan Tawuran

Megapolitan
Komika Marshel Widianto Jadi Kandidat Gerindra untuk Pilkada Tangsel 2024

Komika Marshel Widianto Jadi Kandidat Gerindra untuk Pilkada Tangsel 2024

Megapolitan
Babak Baru Konflik Kampung Bayam: Ketua Tani Dibebaskan, Warga Angkat Kaki dari Rusun

Babak Baru Konflik Kampung Bayam: Ketua Tani Dibebaskan, Warga Angkat Kaki dari Rusun

Megapolitan
Pengakuan Zoe Levana soal Video 'Tersangkut' di Jalur Transjakarta, Berujung Denda Rp 500.000

Pengakuan Zoe Levana soal Video "Tersangkut" di Jalur Transjakarta, Berujung Denda Rp 500.000

Megapolitan
Libur Panjang Waisak, Ganjil Genap di Jakarta Ditiadakan 23-24 Mei 2024

Libur Panjang Waisak, Ganjil Genap di Jakarta Ditiadakan 23-24 Mei 2024

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Kamis 23 Mei 2024, dan Besok: Tengah Malam ini Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Kamis 23 Mei 2024, dan Besok: Tengah Malam ini Berawan

Megapolitan
Begal Bikin Resah Warga, Polisi Janji Tak Segan Tindak Tegas

Begal Bikin Resah Warga, Polisi Janji Tak Segan Tindak Tegas

Megapolitan
PSI Terima Pendaftaran 3 Nama Bacawalkot Bekasi, Ada Nofel Saleh Hilabi

PSI Terima Pendaftaran 3 Nama Bacawalkot Bekasi, Ada Nofel Saleh Hilabi

Megapolitan
KPAI: Kasus Kekerasan Seksual Terhadap Anak Meningkat 60 Persen

KPAI: Kasus Kekerasan Seksual Terhadap Anak Meningkat 60 Persen

Megapolitan
Belum Laku, Rubicon Mario Dandy Rencananya Mau Dikorting Rp 100 Juta Lagi

Belum Laku, Rubicon Mario Dandy Rencananya Mau Dikorting Rp 100 Juta Lagi

Megapolitan
3 Pelaku Begal Casis Polri di Jakbar Residivis, Ada yang Bolak-balik Penjara 6 Kali

3 Pelaku Begal Casis Polri di Jakbar Residivis, Ada yang Bolak-balik Penjara 6 Kali

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com