Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kesaksian Hana, Pelajar yang Jadi Korban Lift Anjlok di Blok M Square

Kompas.com - 17/03/2017, 21:44 WIB
Jessi Carina

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Seorang pelajar SMK, Hana Nurhasanah (18), menjadi korban lift anjlok di Blok M Square, Jumat (17/3/2017).

Hana menceritakan pengalamannya berada di dalam lift tersebut kepada Pelaksana Tugas Gubernur DKI Jakarta Sumarsono yang menjenguknya di Rumah Sakit Pusat Pertamina.

"Jadi lift itu sudah penuh, lalu ke atas ditambah orang lagi. Saya mau keluar enggak bisa karena saya ada di sudut," ujar Hana dengan suara pelan, di RSPP, Jakarta Selatan, Jumat (17/3/2017).

(Baca juga: Setelah Lihat Lift yang Anjlok, Sumarsono Jenguk Para Korban di RSPP )

Hana mengatakan, lift sempat berbunyi sebagai peringatan kelebihan muatan. Namun, tidak ada orang yang mau keluar. Ketika naik ke lantai 7, orang yang masuk malah semakin banyak.

"Jadi orang enggak keluar ya walau sudah ada warning," ujar Sumarsono.

Menurut Hana, setelah itu lift tersebut langsung anjlok. Ketika itu, orang yang ada di dalam lift panik.

"Sudah pada istigfar semua. Di bawah langsung berasal, lantai hancur," kata Hana.

(Baca juga: Saat Anjlok, Lift di Blok M Square Disebut Tak Bisa Menutup Sempurna)

Selain Hana, Sumarsono menjenguk tiga korban lain di rumah sakit tersebut. Dari 24 korban, ada 13 orang yang biaya pengobatannya ditanggung dari BPJS Ketenagakerjaan.

Sumarsono mengatakan, biaya pengobatan korban lain akan ditanggung pihak Blok M Square.

"Rumah Sakit Pusat Pertamina akan mengurusnya. Dinkes sudah di sana, pihak Blok M Square sudah bilang akan bertanggung jawab untuk semuanya," ujar Sumarsono.

Kompas TV Lift Pengunjung di Blok M Square Jatuh
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Empat Taruna STIP yang Diduga Saksikan Pelaku Aniaya Junior Tak Ikut Ditetapkan Tersangka

Empat Taruna STIP yang Diduga Saksikan Pelaku Aniaya Junior Tak Ikut Ditetapkan Tersangka

Megapolitan
Motif Pelaku Aniaya Taruna STIP hingga Tewas: Senioritas dan Arogansi

Motif Pelaku Aniaya Taruna STIP hingga Tewas: Senioritas dan Arogansi

Megapolitan
Penyebab Utama Tewasnya Taruna STIP Bukan Pemukulan, tapi Ditutup Jalur Pernapasannya oleh Pelaku

Penyebab Utama Tewasnya Taruna STIP Bukan Pemukulan, tapi Ditutup Jalur Pernapasannya oleh Pelaku

Megapolitan
Polisi Tetapkan Tersangka Tunggal dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP Jakarta

Polisi Tetapkan Tersangka Tunggal dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP Jakarta

Megapolitan
Hasil Otopsi Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior: Memar di Mulut, Dada, hingga Paru

Hasil Otopsi Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior: Memar di Mulut, Dada, hingga Paru

Megapolitan
Akhir Penantian Ibu Pengemis yang Paksa Orang Sedekah, Dua Adiknya Datang Menjenguk ke RSJ

Akhir Penantian Ibu Pengemis yang Paksa Orang Sedekah, Dua Adiknya Datang Menjenguk ke RSJ

Megapolitan
Polisi Sebut Ahmad dan RM Semula Rekan Kerja, Jalin Hubungan Asmara sejak Akhir 2023

Polisi Sebut Ahmad dan RM Semula Rekan Kerja, Jalin Hubungan Asmara sejak Akhir 2023

Megapolitan
Praktik Prostitusi di RTH Tubagus Angke Dinilai Bukan PR Pemprov DKI Saja, tapi Juga Warga

Praktik Prostitusi di RTH Tubagus Angke Dinilai Bukan PR Pemprov DKI Saja, tapi Juga Warga

Megapolitan
Keluarga Harap Tak Ada Intervensi dalam Pengusutan Kasus Mahasiswa STIP yang Tewas Dianiaya Senior

Keluarga Harap Tak Ada Intervensi dalam Pengusutan Kasus Mahasiswa STIP yang Tewas Dianiaya Senior

Megapolitan
Pro-Kontra Warga soal Janji Dishub DKI Tertibkan Juru Parkir, Tak Keberatan jika Jukir Resmi

Pro-Kontra Warga soal Janji Dishub DKI Tertibkan Juru Parkir, Tak Keberatan jika Jukir Resmi

Megapolitan
Mahasiswa STIP Tewas Dianiaya Senior, Pengawasan dan Tata Tertib Kampus Jadi Sorotan

Mahasiswa STIP Tewas Dianiaya Senior, Pengawasan dan Tata Tertib Kampus Jadi Sorotan

Megapolitan
Hari Ini, Polisi Lakukan Gelar Perkara Kasus Mahasiswa STIP Tewas Diduga Dianiaya Senior

Hari Ini, Polisi Lakukan Gelar Perkara Kasus Mahasiswa STIP Tewas Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Usul Heru Budi Bangun “Jogging Track” di RTH Tubagus Angke Dinilai Tak Tepat dan Buang Anggaran

Usul Heru Budi Bangun “Jogging Track” di RTH Tubagus Angke Dinilai Tak Tepat dan Buang Anggaran

Megapolitan
Polisi Sebut Pembunuh Wanita Dalam Koper Tak Berniat Ambil Uang Kantor yang Dibawa Korban

Polisi Sebut Pembunuh Wanita Dalam Koper Tak Berniat Ambil Uang Kantor yang Dibawa Korban

Megapolitan
Ketimbang “Jogging Track”, RTH Tubagus Angka Diusulkan Jadi Taman Bermain Anak untuk Cegah Prostitusi

Ketimbang “Jogging Track”, RTH Tubagus Angka Diusulkan Jadi Taman Bermain Anak untuk Cegah Prostitusi

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com