JAKARTA, KOMPAS.com - Pelaksana Tugas (Plt) Gubernur DKI Jakarta Sumarsono menyindir sejumlah pegawai negeri sipil (PNS) di lingkungan Pemerintah Kota Jakarta Selatan yang tertidur saat dia memberikan pidato sambutan.
Peristiwa itu terjadi saat Sumarsono memberikan sambutan pada pembukaan Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) Tingkat Kota Jakarta Selatan, di Gedung Wali Kota Jakarta Selatan, Senin (20/3/2017).
Sumarsono mengawali sambutannya dengan memaparkan konsep musrenbang serta dilanjutkan dengan penjelasan tugasnya sebagai Plt Gubernur DKI. Sekitar 20 menit berbicara, tampak para PNS masih fokus mendengar.
Namun, setelah 35 menit berlalu, tampak suasana mulai hening. Tak lagi tampak banyak perhatian kepada Sumarsono.
Sumarsono yang melihat kejadian itu langsung menegur para PNS yang tertidur dengan nada bergurau.
"Baik Bapak Ibu sekalian yang saya hormati, baik yang masih bangun maupun yang sudah tidur," ujar Sumarsono.
(baca: Ketua DPRD DKI: Saya Enggak Mau Ada APBD Bayangan)
Sindirian itu lantas membuat seluruh PNS yang ada di ruangan tertawa. Tampak sejumlah PNS yang tadinya terlihat santai langsung duduk tegap mendengar sindiran itu.
"Satu menit berarti sekali, karena tidur itu nikmat Allah. Saya sulit tidur. Betul, itu ada orang mau tidur cari obat setengah mati nggak bisa," ujar Sumarsono.
Sumarsono kemudian melanjutkan sambutannya. Namun, tampaknya Sumarsono hendak kembali membangunkan PNS yang masih belum terbangun dengan kembali menyampaikan sindiran.
Sontak sindiran itu kembali membuat PNS yang hadir tertawa.
"Baik saudara sekalian yang baru bangun tidur," ujar Sumarsono.
Sumarsono kemudian melanjutkan kata sambutannya. Kepada para PNS, Sumarsono meminta mereka untuk tetap netral saat gelaran Pilkada DKI Jakarta berlangsung.