Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Apa Saja yang Dibicarakan Ahok Saat Jenguk Warga Sakit?

Kompas.com - 24/03/2017, 19:33 WIB
Kurnia Sari Aziza

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com -
Witri (67), merupakan satu dari tiga warga yang sakit dan dijenguk oleh calon gubernur DKI Jakarta nomor pemilihan dua, Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok, Jumat (24/3/2017). Witri menderita pengapuran dan kini tak bisa berjalan.

Ahok menjenguk Witri dan berbincang di teras rumahnya di RW 08, Kompleks UKA, Koja, Jakarta Utara.

Awak media tidak diperkenankan mendekati Ahok yang sedang berbincang dengan Witri, karena banyaknya warga setempat yang juga berkerumun di sana.

Ahok menjenguk Witri sekitar 20 menit. Dalam kesempatan itu, Witri didampingi putra ketiganya, Wandi.

Kepada wartawan, Wandi mengaku sebelumnya tak mengetahui Ahok akan datang ke rumahnya.

"Ibu diingatin Pak Ahok untuk kurangi makan," kata Wandi.

(baca: Ditanya Ahok Sudah Naik Haji atau Belum, Penderita Stroke Ini Menangis)

Selain itu, Ahok juga menanyakan mengenai dokter puskesmas. Apakah dokter setempat sudah ada yang datang mengontrol kesehatan Witri. Wandi menjawab, sudah ada dokter yang pernah mengecek kesehatan sang ibu di rumahnya.

Setelah memberi berbagai nasihat, kata Wandi, Ahok meninggalkan rumah mereka.

"Dia enggak ada minta dukungan (untuk Pilkada DKI Jakarta 2017). Beliau cuma tanya sakitnya Ibu, terutama nasihati untuk kurangi makan," kata Wandi.

Ahok sebelumnya mengatakan akan menggunakan masa cuti kampanyenya untuk menjenguk warga yang sakit dan mengecek pelayanan kesehatan bagi warga. Dia juga ingin mengecek program "Ketok Pintu Layani dengan Hati".

Sudah tiga pekan ini, Ahok kerap mengunjungi warga yang terbaring sakit di rumah. Kegiatannya ini baru diketahui awak media sejak Kamis (23/3/2017).

(baca: Ahok: Saya Enggak Pernah Bagi-bagi Sembako)

Kompas TV Ahok: Yang Dilaporkan Warga ke Panwaslu Baru Dugaan
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Polisi Tangkap Pembunuh Wanita Dalam Koper di Bekasi

Polisi Tangkap Pembunuh Wanita Dalam Koper di Bekasi

Megapolitan
Hadiri May Day Fiesta, Massa Buruh Mulai Bergerak Menuju GBK

Hadiri May Day Fiesta, Massa Buruh Mulai Bergerak Menuju GBK

Megapolitan
Pakai Caping Saat Aksi 'May Day', Pedemo: Buruh seperti Petani, Semua Pasti Butuh Kami...

Pakai Caping Saat Aksi "May Day", Pedemo: Buruh seperti Petani, Semua Pasti Butuh Kami...

Megapolitan
Penyebab Mobil Terbakar di Tol Japek: Pecah Ban lalu Ditabrak Pikap

Penyebab Mobil Terbakar di Tol Japek: Pecah Ban lalu Ditabrak Pikap

Megapolitan
Massa Buruh Nyalakan 'Flare' dan Kibarkan Bendera di Monas

Massa Buruh Nyalakan "Flare" dan Kibarkan Bendera di Monas

Megapolitan
Ribuan Buruh Ikut Aksi 'May Day', Jalanan Jadi 'Lautan' Oranye

Ribuan Buruh Ikut Aksi "May Day", Jalanan Jadi "Lautan" Oranye

Megapolitan
Bahas Diskriminasi di Dunia Kerja pada Hari Buruh, Aliansi Perempuan: Muka Jelek, Eh Tidak Diterima...

Bahas Diskriminasi di Dunia Kerja pada Hari Buruh, Aliansi Perempuan: Muka Jelek, Eh Tidak Diterima...

Megapolitan
Ribuan Polisi Amankan Aksi 'May Day', Kapolres: Tidak Bersenjata Api untuk Layani Buruh

Ribuan Polisi Amankan Aksi "May Day", Kapolres: Tidak Bersenjata Api untuk Layani Buruh

Megapolitan
Korban Tenggelam di Kali Ciliwung Ditemukan, Jasad Mengapung 2,5 Kilometer dari Titik Kejadian

Korban Tenggelam di Kali Ciliwung Ditemukan, Jasad Mengapung 2,5 Kilometer dari Titik Kejadian

Megapolitan
Mobil Terbakar di Tol Japek Arah Cawang, Lalin Sempat Tersendat

Mobil Terbakar di Tol Japek Arah Cawang, Lalin Sempat Tersendat

Megapolitan
Jalanan Mulai Ditutup, Ini Rekayasa Lalu Lintas di Jakarta Saat Ada Aksi 'May Day'

Jalanan Mulai Ditutup, Ini Rekayasa Lalu Lintas di Jakarta Saat Ada Aksi "May Day"

Megapolitan
Massa Aksi 'May Day' Mulai Berkumpul di Depan Patung Kuda

Massa Aksi "May Day" Mulai Berkumpul di Depan Patung Kuda

Megapolitan
Rayakan 'May Day', Puluhan Ribu Buruh Bakal Aksi di Patung Kuda lalu ke Senayan

Rayakan "May Day", Puluhan Ribu Buruh Bakal Aksi di Patung Kuda lalu ke Senayan

Megapolitan
Pakar Ungkap 'Suicide Rate' Anggota Polri Lebih Tinggi dari Warga Sipil

Pakar Ungkap "Suicide Rate" Anggota Polri Lebih Tinggi dari Warga Sipil

Megapolitan
Kapolda Metro Larang Anggotanya Bawa Senjata Api Saat Amankan Aksi 'May Day'

Kapolda Metro Larang Anggotanya Bawa Senjata Api Saat Amankan Aksi "May Day"

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com